Semua tulisan dari Doddy Irawan

Novi Herlina Bermimpi Suatu Hari Bisa Mengcover Lagu Ini Bersama Raisa

Kamarmusik.net, JAKARTA – Lagi musim banget ya anak-anak muda kekinian bikin cover lagu di YouTube. Dari yang baru belajar nyanyi sampai yang emang suaranya bagus dari sononya. Nggak sedikit hasil coveran mereka itu keren, bahkan lebih teope dari penyanyi aslinya. Novi Herlina pun tertarik mengcover lagu-lagu ini. Tebak, apa lagu favorit personel Cherrybelle ini? Lagu Raisa, atau?

Novi Herlina dan Rasa Kagumnya Pada Bruno Mars

Novi Herlina Bermimpi Suatu Hari Bisa Mengcover Lagu Ini Bersama Raisa

Kalau ditanya siapa penyanyi luar yang begitu diidolakan Novi Chibi? The one and only, Bruno Mars! Dari zaman sebelum terkenal sampai sekarang punya jutaan penggemar, jawaban pemilik 280 ribu lebih followers di Instagram ini tetap sama yaitu Bruno Mars. Lagu apa yang pengen ia cover yaaa?

“Pokoknya, aku pasti suka sama semua lagu yang dinyanyikan Bruno Mars. Baik itu karena aransemen lagunya maupun cara dia dalam membawakan lagu. Kalau harus memilih, lagu yang paling pengin aku cover itu adalah ‘Versace on the Floor’,” ceplos Novi Herlina secara khusus kepada Kamar Musik.

Tadi Kan Lagu Barat Ya, Kalau Lagu Indonesia nya?

Novi Herlina Bermimpi Suatu Hari Bisa Mengcover Lagu Ini Bersama Raisa

Hayoo, pasti kamu nebaknya Raisa deh. Apa karena Novi Herlina punya kemiripan wajah sama Raisa? Kita dengar yuk jawaban personel Cherrybelle yang masuk mengisi pos kosong Anisa Rahma ini.

“Kalau di Indonesia, aku paling suka sama lagunya Soulmate yang berjudul ‘Baby I’m Fallin’. Lagu ini asyik banget dan aku berharap suatu hari bisa mengcover lagu ini lewat YouTube,” beritahu Novi yang merupakan finalis pemilihan model dari sebuah majalah remaja ibukota ini.

Novi Herlina Berharap Bisa Duet dengan Raisa

Novi Herlina Bermimpi Suatu Hari Bisa Mengcover Lagu Ini Bersama Raisa

Bermimpilah setinggi-tingginya karena nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini. Bintang Film Romeo + Rinjani yang juga berakting di belasan judul FTV ini bermimpi bisa nyanyi bareng Raisa.

“Kalau ada kesempatan, aku pengin mengcover kedua lagu favorit tadi di YouTube bersama kakakku. Tapi kalau memang harus bermimpi nih, aku sih berharap suatu saat bisa berduet dengan Raisa,” ungkap si cantik kelahiran Bogor, 22 November 1993 itu.

edofumikooo

Susie Legit Kasih Warning Ke Para Wanita Lewat Lagu Cinta Ganjil Genap

Kamarmusik.net, JAKARTA – Waspada lah waspada lah, wahai para wanita. Jangan sampai deh kamu bertemu dengan tipe cowok yang doyan mengobral cinta. Sekarang bilang cinta mentok sama kamu, eh besok dia bilang cinta mati sama cewek lain. Aneh banget kan, cinta kok dibagi-bagi? Fenomena ini yang ingin disampaikan oleh Susie Legit melalui single terbarunya “Cinta Ganjil Genap”.

Lagu “Cinta Ganjil Genap” diciptakan oleh musisi band pop Caramel, Pay. Inspirasinya muncul lewat sebuah peraturan lalu lintas di Jakarta. Itu lho, plat ganjil dan genap untuk kendaraan roda empat.

“Kalau di lagu ‘Cinta Ganjil Genap’ pasangannya was-was terus, karena cowoknya suka menclok ke cewek lain juga. Hampir sama dengan peraturan ganjil genap gitu. Pokoknya cowok seperti ini nggak bisa dipegang omongannya. Lain di mulut, lain di hati deh,” kata penyanyi kelahiran 15 Juni 1990 itu.

Bagaimana dengan aransemen musiknya? Susie Legit mengatakan genrenya tetap DanceDhut seperti yang ia nyanyikan di single sebelumnya “Buronan Mertua”. Bedanya, lagu ini diracik dengan harmonisasi pop oriental. Yang menarik, “Cinta Ganjil Genap” dibumbui musik EDM. Penyanyi yang juga host musik dan bintang iklan ini menggandeng komedian Narji sebagai model video musiknya.

Ganti Nama Dari Susi Legit Menjadi Susie Legit

Susie Legit Kasih Warning ke Para Wanita Lewat lagu Cinta Ganjil Genap

Pada bulan Maret 2016 lalu, Susie Legit merilis lagu ciptaan Jaya Shalwa yang berjudul “Buronan Mertua”. Namun, kala itu ia masih menyandang nama panggung Susi legit.

Di penghujung tahun, ia kembali memperkenalkan single barunya. Tapi, nama panggungnya bukan lagi Susi, tapi berubah menjadi Susie. Selidik punya selidik, penambahan nama di bagian belakang ini atas inisiatif Pak Rahayu Kertawiguna. CEO Nagaswara Big Indie itu berharap nama ini lebih hoki.

“Harapanku semoga lagu ‘Cinta Ganjil Genap’ ini bisa heboh melebihi peraturan lalu lintas di Jakarta. Melalui kualitas suara dan iringan goyang legit, aku optimistis mendapat tempat di industri musik tanah air,” papar pedangdut yang menyebut ribuan fans setianya dengan julukan Legit Lovers.

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Kamarmusik.net, JAKARTA – Hari ini bertepatan dengan Hari Ibu. Introspeksi diri yukss, apa kamu benar-benar udah membahagiakan ibu? Pernah nggak kamu meminta maaf ke ibu setelah membentaknya? Apakah kamu pernah menyesal karena membuat ibu jadi menangis? Kado kejutan apa yang pernah kamu berikan ke ibu? Tema lagu Ibu berikut ini mungkin bisa menyadarkanmu.

Sekali-kali hiburlah ibumu. Coba deh kamu menyanyi setulus hati untuk ibumu.          

Air Mata Ibu – Siti Nurhaliza

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Siti Nurhaliza begitu harum dan melekat di hati masyarakat Indonesia. Begitu pula saat penyanyi kelahiran 11 Januari 1979 ini membawakan lagu “Air Mata Ibu”. Lagu di album Emas ini menjadi hit di beberapa negara Asia Tenggara. Artis Malaysia pertama yang bisa tampil di Royal Albert Hall London itu mendendangkan lagu ini dengan sempurna. Sebuah lagu yang nggak tergerus oleh zaman.

Apakah sebenarnya/ Terbuku di kalbumu/ Apakah arti linang airmata di pipimu/ Ucapkanlah padaku/ Tak bisa ku rangkainya/ Rahasia yang kau pendam itu/ Aku hanya menduga/ Tidak mampu merasa/ Sebenar-benar perasaanmu/ Pengorbanan yang kau lakukan/ Untuk dewasakan ku/ Hanya bisa ditanggung oleh hati ibu//

Bunda – Potret

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Suara Melly Goeslaw yang syahdu beriring denting piano yang sendu membuat lagu “Bunda” yang dinyanyikan grup band Potret ini menjadi salah satu tema lagu ibu yang paling dahsyat. Versi rekamannya aja udah bikin galau. Banyak penonton yang nggak kuasa menitikkan air matanya saat nonton live penampilan panggung dari Melly Goeslaw, Anto Hoed, dan Wong Aksan tersebut.

Melly Goeslaw paham banget dalam mengaduk-aduk perasaan pendengar musik lewat balutan lirik yang menggugah. Lagu “Bunda” terangkum di album kedua Potret yang dirilis pada tahun 1998 lalu.

 Kubuka album biru/ Penuh debu dan usang/ Kupandangi seragam berdiri/ Kecil bersih belum ternoda/ Pikirku pun melayang/ Dahulu penuh kasih/ Teringat semua cerita orang/ Tentang riwayatku/ Kata mereka diriku s’lalu dimanja/ Kata mereka diriku s’lalu ditimang/

Doa Untuk Ibu – Ungu

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Grup band beranggotakan Pasha, Enda, Oncy, Makki, dan Rowman ini emang cihuy deh urusan bikin lagu cinta. Gimana kalo mereka ditantang untuk menulis tema lagu ibu? Oke juga! Lagu “Doa Untuk Ibu” beneran membuat hati tambah mellow. Coba perhatikan deh lirik super mengiris hati ini tentang ibu yang ditulis oleh anak-anak Ungu pada album 1000 Kisah Satu Hati ini.

Kau memberikanku hidup/ Kau memberikanku kasih sayang/ Tulusnya cintamu putihnya kasihmu/ Takkan pernah terbalaskan/ Hangat dalam dekapanmu/ Memberikan aku kedamaian/ Eratnya pelukmu nikmatnya belaimu/ Takkan pernah terlupakan/ Oh ibu terima kasih/ Untuk kasih sayang yang tak pernah usai/ Tulus cintamu takkan mampu/ Untuk terbalaskan//

Iwan Fals – Ibu

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Sang living legend seolah nggak pernah kekurangan kosa kata dalam membuat lagu. Pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto ini berhasil merangkai kata-kata menggugah tentang hubungan seorang ibu dan anak pada sebuah album yang ia rilis tahun 1988. Silakan anda terjemahkan sendiri barisan lirik indah yang ditulis oleh musisi kelahiran Jakarta 3 September 1961 itu dalam lagu berjudul “Ibu”

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh/ Lewati rintang untuk aku anakmu/ Ibuku sayang masih terus berjalan/ Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah/ Seperti udara kasih yang engkau berikan/ Tak mampu ku membalas ibu ibu/ Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu/ Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu/ Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku/ Dengan apa membalas ibu ibu//

Just For My Mom – Sheila on 7

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Pernah merasakan kesepian saat ditinggal pacar? Pernah merasakan galau tingkat tinggi ketika mimpi yang dikejar nggak menjadi kenyataan? Kepada siapa kamu harus mengadu? Yupss, Ibu. Hanya ibu yang akan membantumu bisa melampiaskan pilu dan sendu. Lagu “Just For My Mom” milik Sheila On 7 dari album Kisah Klasik Untuk Masa Depan ini akan bikin kamu tambah sayang sama ibu.

Sometimes I feel my heart so lonely but it’s ok/ No matter how my girl just left me and I don’t care/ Whenever the rain comes down and it’s seems there’s none to hold me/ She’s there for me, she’s my mom/ Just for my mom, I write this song/ Just for my mom, I sing this song/ Just for my mom, can wipe my tears/ Just for my mom can only here//

Ibu – Haddad Alwi feat. Farhan11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Penyanyi religi satu ini emang rajin mengajak anak-anak untuk menyanyikan berbagai karya musiknya. Salah satu yang fenomenal dan mengharu biru adalah lagu Ibu. Haddad Alwi nggak salah pilih. Duetnya dengan Farhan membuat atmosfer lagu ini menjadi sangat menyentuh kalbu.

Bersinar kau bagai cahaya/ Yang selalu beri ku penerangan/ Selembut citra kasihmu kan/ Selalu ku rasa dalam suka dan duka/ Kaulah ibuku cinta kasihku/ Terima kasihku takkan pernah terhenti/ Kau bagai matahari yang selalu bersinar/ Sinari hidupku dengan kehangatanmu/ Bagaikan embun kesejukan hati ini/ Dengan kasih sayangmu/ Betapa kau sangat berarti/ Dan bagiku kau takkan pernah terganti// 

Kasih Ibu – Ibu Soed

Ini dia tema lagu ibu yang paling sering dinyanyikan anak-anak SD setiap perayaan Hari Ibu. Lewat untaian lirik nan sempurna, Ibu Soed mampu merangkum kata-kata penuh makna yang dilantunkan lewat nada. Coba hayati dalam-dalam penggalan lirik yang tertuang dalam bait lagu “Kasih Ibu” ini.

Kasih ibu kepada beta/ Tak terhingga sepanjang masa/ Hanya memberi tak harap kembali/ Bagai sang surya menyinari dunia//

Ebiet G Ade – Nyanyi Rindu Untuk Ibu

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Nyerah deh kalau Ebiet G Ade udah bikin lagu. Barisan lirik yang terukir di setiap lagunya benar-benar indah dan nggak pasaran. Seperti halnya ketika ayah dari penyanyi Adera ini membuat sebuah tema lagu ibu berjudul Nyanyi Rindu Untuk Ibu. FYI, lagu yang mejeng di album ke-8 berjudul Zaman dan meluncur pada tahun 1985 ini direkam oleh label Capitol Records yang bermarkas di Amerika Serikat.

Oh, oh, oh, ibu/ Ada yang ingin kutanyakan padamu/ Hasil panenan kemarau ini/ Sesubur panen yang kita petik bersama/ Oh, oh, oh, ibu/ Apa kabar sawah kita sepetak?/ Masih bisakah kita tanami?/ Atau terendam ditelan zaman?//

Ibu – Acha Septriasa

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Bukan cuma gape dalam urusan akting, Acha Septriasa pun punya kualitas suara yang bikin kita pangling. Salah satunya lagu Ibu yang didapuk menjadi OST film Menembus Impian. Selain bernyanyi, Acha Septriasa juga dipercaya menjadi pemeran utama film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo tersebut. Di sana, Acha beradu akting dengan Fedi Nuril. Ini dia penggalan lagunya.

Saat kau terbaring/ Dirimu masih tetap terlihat cantik/ Di mataku seperti dulu/ Berbagai macam cerita/ Ku dengar lucu dan jenaka/ Ada cinta yang mengalir di katamu/ Ada kasih yang tertulus dalam matamu/ Harapmu ku dengar/ Dari semua doa-doamu ooh ibu ibu//

Rindu Ibu – Tegar

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Ini dia si pengamen cilik yang melejit lewat lagu “Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang”. Hanya bermodalkan ukulele, video tersebut kemudian menjadi sangat viral pada tahun 2013 lalu. Besar di jalanan membuat Tegar tumbuh menjadi anak yang tangguh. Ketika anak-anak seumurannya bisa menikmati bangku sekolahan, ia justru berjibaku dengan kerasnya kehidupan kota.

Salah satu yang ia curhatkan adalah cerita tentang kerinduannya pada seorang ibu. Tengok deh lagu “Rindu Ibu” yang ia nyanyikan dari hati yang paling dalam, sedihnya bukan main 🙁

Ibu ku sayang sayangilah aku/ Ibu ku cinta cintailah aku/ Laguku ini tentang rindu ibu/ Pada saat ibu tak di sisiku/ Berbagai macam rasa ku rindukan dia/ Ku butuh tangan ibu/ Menghapus air mataku/ Dikala ku bersedih/ Dan menghiburku dikala ku berduka/ Dimana kau berada ibuku tercinta/ Ku rindu belaian kasih sayang ibu/ Dimana kau berada ibuku tercinta//

Selamat Jalan Mama – Ari Lasso  

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Keluar dari grup band Dewa 19, Ari Lasso mencoba peruntungan dengan bersolo karier. Mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri lantaran pernah terjerembab di kubangan narkoba, pemilik nama lengkap Ari Bernardus Lasso itu  mengeluarkan album solo perdana bertitel ‘Sendiri Dulu’. Di Album perdana itu lagu “Selamat Jalan Mama” dibuatnya.

Ari Lasso menumpahkan kebodohannya saat menjadi pecandu justru menjelang ibunnya tutup usia. Ia mendeskripsikan penyesalannya, menuturkan kisah hitamnya, dan mencemooh dirinya sendiri. Tengok saja lirik pada reffrain lagu “Selamat Jalan Mama”, tajam dan merupakan gambaran penyesalan mendalam dari seorang anak atas dosa-dosa kepada sang ibunda tercinta.

Maafkan aku tak pernah bisa/ Untuk membalas semua cinta/ Malah kutancapkan duri/ Hingga saatnya engkau pergi//

edofumikooo

7 Alasan Ini Bikin Kamu Ingin Buru-Buru Punya Album Cermin 7 God Bless

Kamarmusik.net, JAKARTA – Wahai penggemar musik rock di Indonesia, mari bersuka cita bersama. God Bless siap meluncurkan album terbaru nih. Di album studio ke-7 ini memuat 9 lagu lama dari album Cermin (1982) yang diaransemen ulang dan 3 lagu anyar. Seperti apa albumnya?

Semakin Matang Usia, Bukan Alasan God Bless Untuk Berhenti Berkarya

Nggak mau kalah dengan para musisi muda, God Bless tetap semangat dalam menelurkan karya. Tahun 2016, usia para personel band ini mayoritas setara dengan umur opa dan oma kita. Ahmad Albar (vokalis) berusia 70 tahun, Donny Fatah (bass) dan Abadi Soesman (kibor) beruisa 67 tahun, Ian Antono (gitaris) berusia 66 tahun, hanya Fajar Satritama (drum) yang paling muda, berusia 46 tahun.

Memilih Angka 7, Angka Keramat yang Sering Dikaitkan Dengan Hoki

7 Alasan Ini Bikin Kamu Ingin Buru-Buru Punya Album Cermin 7 God Bless

Ahmad Albar punya jawaban mengapa album ini full dengan angka 7.

“Iya, angka 7 itu kayak angka keramat,” ceplos vokalis yang beken disapa Iyek dalam jumpa pers di Studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat belum lama ini.

Tanggal mereka melaksanakan press conference pun ada unsur angka 7, yaitu hari Sabtu (17/12).

“Kebetulan sekali album ke-7 ini menandakan umur God Bless ke-43 tahun. Jarak dari album terakhir dengan album ke-7 adalah tujuh tahun. Tahun ini, umur saya juga sudah 70 tahun,” canda Iyek.

Ini Dia 9 Judul Lagu di Album Cermin yang di Aransemen Ulang

Kamar Musik bocorin 7 dari 9 lagu lama yang dibawakan kembali dengan sound baru. Ke-7 album Cermin yang akan mejeng di album Cermin 7 di antaranya: “Selamat Pagi”, “Anak Adam”, “Cermin”, “Musisi”, “Balada Sejuta Wajah”, “Sodom Gomorah”, dan “Tuan Tanah”. Lalu apa 3 lagu baru mereka ya? Untuk yang ini, mending kamu beli CD orisinalnya deh biar nggak penasaran, setuju?

Upsss, 1 Lagu Baru Akhirnya Dibocorin via Akun Instagram godblessrocks

Buat yang sedih melihat konflik di negeri ini, ada baiknya harus menyimak lagu baru God Bless deh.

“Akhirnya! Album ke-7 God Bless bertajuk ‘Cermin 7’ siap diluncurkan! Album Cermin 7 berisikan materi yang sama dengan album Cermin yang dirilis tahun 1980, tapi diproduksi lagi dengan sound dan arrangement baru + terdapat 3 lagu baru yang bisa memberikan warna baru musik rock Indonesia, salah satu nya ‘Damai’.”

Album Baru God Bless Langsung Rampung Hanya Dalam 3 Bulan Saja

Band ini tentu udah nggak diragukan lagi jam terbangnya. Bayangkan, perjalanan God Bless dalam mengarungi industri musik Indonesia hampir memasuki usia emas. Bikin album pun bisa secara kilat.

“Total proses sekitar tiga bulan. Satu bulan rekaman, mixing di Jakarta, lalu mastering di Australia,” beritahu Iyek seputar proses penggarapan album yang start mulai pada pertengahan tahun 2016.

Sentuhan Baru Album God Bless yang Bisa Bikin Kamu Terkagum-Kagum

God Bless mengusung warna dan spirit baru dalam merilis album Cermin 7. Fakta ini bakal kamu buktikan langsung ketika mendengar aransemen musik pada 9 lagu lawas yang mereka hadirkan kembali. Keberadaan Fajar, yang dulu malang-melintang sebagai drummer band Edane, diklaim memberikan sentuhan baru. God Bless juga berkolaborasi dengan pemain perkusi grup musik Debu.

“Mereka kasih warna baru ke God Bless. Semoga bisa diterima sama generasi sekarang,” harap Iyek.

Testimoni yang nggak kalah cihuy juga diberikan oleh Stephan Santoso kepada band yang di awal kariernya pernah membuka konser musik Deep Purple ini.

“Energi mereka di album ini luar biasa, apalagi dengan drummer Fajar Satritama dari Edane yang membuat lagu-lagu klasik God Bless seperti ‘Musisi’, ‘Cermin’, ‘Sodom Gomorah’, dan ‘Anak Adam’ jadi lebih kolosal. Saya sampai takjub dengar materi album ini! Gila!” ungkap gitaris Musikimia yang diberi amanah untuk melakukan mixing album Cermin 7 ini.

God Bless Ingin Musik Rock Tetap Hidup di Dalam Rumah Kita, Indonesia

Dalam distribusinya, God Bless mengemas albumnya ke dalam bentuk digital dan rilisan fisik berupa compact disc. Selain itu, akan ada juga rilisan berupa box set yang terdiri dari piringan hitam atau vinyl, photo book, hingga paket khusus berupa kaus plus CD. Album ini memuat pesan positif tentang seruan pesan damai dan pentingnya regenerasi.

God Bless sangat berharap karya mereka bisa mengembalikan kejayaan musik rock seperti dulu.

“Pengerjaan album “Cermin 7″ diharapkan bisa mengobarkan semangat kreatif bahwa dunia musik rock Indonesia tetap hidup dan memiliki tempat sendiri,” tegas mereka lewat Instagram godblessrocks

So… nggak ada alasan bukan untuk nggak membeli sekaligus mengoleksi album terbaru God Bless 🙂

Sheila Marcia Kembali Nyemplung ke Musik, Antara EMMA Atau Dilema?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nggak bisa dipungkiri bahwa Sheila Marcia adalah sosok yang sangat kontroversial. Wajar kalau ibu dari Leticia ini selalu menjadi sorotan kamera para pekerja infotainment. Banyak, bahkan terlalu banyak kasus yang menerpa dirinya. Upsss, tapi Kamar Musik tetep komit kok nggak bakal mengusik soal gosip. Ngomongin musik kali ya, biar lebih sip…

Pemilik nama lengkap Sheila Marcia Joseph ini memang lebih populer sebagai aktris film, sinetron, dan FTV. Tapi, sebenarnya cewek yang tubuhnya bertabur tato ini punya talenta oke lho di dunia tarik suara. Kualitas vokal wanita kelahiran Malang, 3 September 1989 ini sebenernya bagus kok.

Ia memulai karier sebagai penyanyi dengan merilis single “Damai Bersamamu”. Dari situ, publik tahu kalau Sheila Marcia sungguh-sungguh bisa nyanyi. Kemudian ia pernah melempar single “Malaikat Kecilku”. Lagu ciptaan Pepep ST 12 ini ia dedikasikan khusus untuk putri cantiknya, Leticia. Paling cihuy sih saat Ipang Lazuardi mengajak berduet di lagu “Hey” untuk soundtrack film Tentang Cinta.

Setelah itu, untuk beberapa tahun lamanya, nama Sheila Marcia hilang dari peredaran. Momen comeback nya pun penuh drama, karena ini lah itu lah. Ketika semua media gosip turun gunung mencecar beritanya, ia pun memanfaatkan celah emas itu untuk kembali berkarya. Terbitlah Emma. Sheila mengajak Vanesha Melodya sebagai rekan duo nya di jalur musik pop rock.

Sheila Marcia dan EMMA

Sheila Marcia Kembali Nyemplung ke Musik, Antara EMMA Atau Dilema?

Pada bulan Oktober lalu, Sheila Marcia dan Vanesha menjelaskan arti nama duo yang mereka bentuk.

“EMMA itu diambil dari nama berdua. EM itu Melody dan MA itu Marcia. Jadi, EMMA merupakan pure ide kami berdua. Bukan karena ada yang mengajak atau diajak,” jelas Sheila dan Vanesha.

Ini agak di luar kebiasaan sih. Kalau biasanya para penyanyi/duo/grup keluar dari ‘sarang’ sudah membawa peluru berupa lagu atau setidaknya mini album, Emma justru sebaliknya. Mereka berujar bahwa sedang dalam tahap pengerjaan single pertama. Sheila dan Vanesha menambahkan bahwa prosesnya udah berjalan 80 persen. Hanya tinggal penyempurnaan sana-sini sebelum resmi dirilis.

“Single pertama kami sudah mau selesai. Tinggal tahap mastering dan video musik. Dalam pengerjaan, kami dibantu oleh banyak orang dari tim produksi. Mudah-mudahan dan doain aja supaya lagunya bisa dirilis pada tahun 2016 ini,” tandas Vanesha kala itu.

Sheila Marcia Kembali Nyemplung ke Musik, Antara EMMA Atau Dilema?

Namun sampai di penghujung tahun 2016 ini, belum juga tersiar kabar single EMMA akan dirilis. Duo yang konsep manggungnya ngeband ini tapi udah lumayan kenceng offair nya. Sementara ini mereka perform dengan membawakan lagu-lagu orang lain seperti “Risalah Hati” nya Dewa 19 dan lainnya. Bahkan, Sheila pernah tegas mengatakan akan memprioritaskan EMMA ketimbang job-job lainnya.

Sheila mengatakan bahwa nggak mudah untuk membangun EMMA. Banyak orang yang rela terlibat untuk membatu mereka berdua. Itu lah yang mendasarinya untuk fokus di project ini.

“Yang jelas musik prioritas utama sih. Selama tidak menganggu EMMA, mungkin aku ambil. Yang jelas musik nomor satu,” ucap Sheila beberapa waktu yang lalu.

“Banyak juga teman yang terlibat membangun EMMA. Dari awal kami berdua emang ngos-ngosan, jadi aku nggak mau gitu aja meninggalkan EMMA,” janji Sheila yang dulu pernah menjadi model video musik “Jangan Datang Malam Ini” nya PADI dan “Cobalah Mengerti” nya Peterpan.

Sheila Marcia Kembali Nyemplung ke Musik, Antara EMMA Atau Dilema?

Namun, pertengahan bulan Desember kemarin, Sheila Marcia justru membawa berita bukan dari musik melainkan soal kesibukan syuting untuk film horor terbarunya. Lalu bagaimana dengan EMMA? Kamar Musik sih berharap Sheila Marcia tetep komitmen dengan janjinya untuk bisa menghibur kita semua melalui sebuah karya yang ciamik. Semoga yaaa 🙂

 

Abio Salsinha Merekatkan Hubungan Indonesia – Timor Leste Lewat Musik

Kamarmusik.net, JAKARTA – Selain Raul Lemos (suami Krisdayanti, red), nama orang Timor Leste yang cukup populer di Indonesia adalah Abio Salsinha. Penyanyi sekaligus pencipta lagu ini terbukti mampu merekatkan hubungan diplomatik kedua negara melalui sederet karya musik. Sudah 7 album dihasilkan oleh Abio. Yang menarik, sebagian lagunya menggunakan bahasa Indonesia.

Musisi yang memiliki nama lengkap Abilio Soares Salshinha ini berterus terang bahwa industri musik Indonesia menjadi rujukan penting bagi masyarakat Timor Leste. Sama halnya seperti musisi-musisi Indonesia yang memiliki jutaan penggemar di Malaysia, Singapore, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Nggak heran kalau Abio Salsinha sering bertandang ke Jakarta untuk mengenalkan karya-karyanya.

“Ya… karena sebagian fans saya juga ada di Indonesia, terutama di Jakarta,” terang Abio Salsinha saat membuka obrolan seru bersama Kamar Musik di Hotel Mulia Jakarta, belum lama ini.

Abio Salsinha Merekatkan Hubungan Indonesia - Timor Leste Lewat Musik

Dalam waktu dekat ini, Abio berencana meluncurkan album solonya yang ke-8. Selain Timor Leste dan Australia, ia berharap bisa mendistribusikan albumnya di Indonesia.

“Kalau nggak ada hambatan, album saya akan rilis tahun 2017. Akan ada beberapa kejutan, karena beberapa lagu saya tulis dalam bahasa Indonesia. Saya juga pengin mengajak penyanyi Indonesia ada di album saya. Mengapa? Saya suka suasana di Indonesia. Banyak artis dari Timor Leste yang sangat mengidolakan artis Indonesia,” curhat pria kelahiran Liquisa, 4 Februari 1980 ini.

Hampir 20 Tahun, Abio Salsinha Wara-Wiri Sebagai Penyanyi

Abio Salsinha Merekatkan Hubungan Indonesia - Timor Leste Lewat Musik

Selama interview, Abio selalu menjawab pertanyaan Kamar Musik dengan tutur kata nan lembut. Emang begitu seharusnya, penyanyi wajib memiliki sifat humble ke siapapun. Ia melanjutkan cerita bahwa saat memulai karier sebagai musisi, saat itu ia masih menjadi warga negara Indonesia.

“Aku mulai terjun ke industri musik sejak tahun 1997. Waktu itu, masih menjadi bagian provinsi Indonesia. Setelah Timor Leste berpisah pada tahun 1999 (Mendapat kemerdekaan pada 20 Mei tahun 2002, red), saya tetap menyukai musik Indonesia.Untuk itu saya berinisiatif mengembangkan karier musik dengan menyebrang lautan ke negera bapak (Indonesia, red),” beber Abio.

Artinya, perjalanan karier musik Abio Salsinha hampir memasuki 2 dekade. Biar nggak salah tulis, Kamar Musik meminta Abio untuk menuliskan secara langsung seputar diskografinya.

Album pertamanya berjudul Fulan ho Fitun. Ia berduet dengan musisi Timor Leste, Tonny Pereira. Album keduanya yaitu Metan Morena. Kalau diterjemahkan artinya hitam manis. Album ketiganya adalah Keta Loko An yang artinya hidup jangan terlalu menyombongkan diri. Album keempatnya Gloria Haleluia, ada sebuah lagu natal yang ia berduet kembali dengan Tonny Pereira.

Album kelimanya berjudul Tebe Likurai. Album keenam memakai judul bahasa Indonesia, Berterus Terang. Album ketujuhnya ia beri titel CLBK & Maria La Jadi. Dari seluruh album itu, beberapa lagu jadi hits. Di antaranya “CLBK”, “Maria Lajadi”, “Didi”, “Laran Ne’e Tanis”, “Obrigado Doben”, “Tei Sando Lei”, “Keta Loko An”, “Tebe Likurai”, “Komarka”, “Thebe Likurai”, “Tei Sendler”, dan lainnya.

Hidup Tanpa Musik, Ibarat Malam Tanpa Bintang

Abio Salsinha Merekatkan Hubungan Indonesia - Timor Leste Lewat Musik

Untuk merangkul penggemarnya secara lebih luas, Abio pun menggunakan dua bahasa dalam lirik lagu di albumnya: bahasa Tetun dan bahasa Indonesia.

“Musik itu bahasa universal yang bisa mempererat hubungan kedua negara. Tujuan saya ingin mengambil pengalaman selama di Jakarta baik di dunia menyanyi dan seni peran, lalu membagikan ke pemuda-pemudi di Timor Leste,” ungkap General Manager di sebuah perusahaan kontraktor ini.

Abio memilih jalur musik pop untuk meniti kariernya. Sebenarnya, ia juga menyukai semua genre musik termasuk dangdut. Hanya satu yang kurang ia sukai yaitu musik rock.

“Tanpa musik, ibarat malam tanpa bintang. Di Timor Leste, orang-orang yang bekerja pasti hepi ketika mendengar musik. Oh iya, musik orisinal di sana namanya Tebe-Tebe. Kalau musik itu diputar di acara-acara yang ada banyak orang, semua pasti akan berjoget ke kiri dan ke kanan,” beritahu pria yang juga bermain di sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Naga Bangor Tea, dan Preman Pensiun.

Abio Salsinha Merekatkan Hubungan Indonesia - Timor Leste Lewat Musik

Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 30 Desember 2016, Abio akan merayakan wisuda setelah menamatkan studinya di Fakultas Teknik, UNPAZ (Universidade Da Paz), kampus tertua sekaligus terbesar di Timor Leste. Setelah tahun baru, Abio bersiap-siap untuk mengenalkan album barunya.

 

Apa Iya Selingkuh Itu Bakal Aman? Lewat Lagu, Via Nabila Kasih Bocoran

Kamarmusik.net, JAKARTA – Apa sih godaan terhebat dalam menjalani pernikahan? Yupss, perselingkuhan! Di satu sisi, mungkin selingkuh bisa membuat hati nyaman. Di sisi lain, nggak ada tuh istilah selingkuh bisa selamanya aman. Suatu saat pasti akan terbongkar dan ujungnya pernikahan jadi berantakan. Lewat lagu “Setaman”, Via Nabila curhat abis soal tema perselingkuhan.

Setaman yang dimaksud ini kependekan dari selingkuh tapi tetap aman. Lagu Via Nabila udah rame banget diputar di berbagai radio Indonesia. Bahkan banyak pendengar radio yang udah request lagu ini. Mungkin karena lirik lagu “Setaman” ini nyantol dengan kisah percintaan hampir semua orang.

Seperti apa sih lirik lagu bergenre dangdut modern ini, nih Kamar Musik kasih penggalan reffrain-nya

Ya sudah kita main setaman saja/ Biarlah selingkuh asalkan tetap aman/ Jangan sampai ketahuan sama pacarmu/ Kamu suka ku suka jalani saja/

Kita setuju main setaman saja/ Biarlah selingkuh asalkan tetap aman/ Sudah terlanjur kita suka sama suka/ Masalah jodoh biar Tuhan yang bicara//

Via Nabila, Ada Hubungan Famili Sama Elvy Sukaesih dan Ahmad Albar

Apa Iya Selingkuh Itu Bakal Aman? Lewat Lagu, Via Nabila Kasih Bocoran

Lahir di lingkungan keluarga musisi, kenapa baru sekarang Via Nabila terjun menjadi penyanyi? Ternyata, semua ini dilakukan karena ia nggak mau pendidikannya terbengkalai. FYI, cewek berdarah Arab-Turki ini adalah lulusan S 2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ketika ia telah menuntaskan studi pasca sarjana, baru deh Via mulai memikirkan celah baru untuk kariernya di entertainment.

“Semua berawal dari iseng-iseng. Sejak kecil, aku udah hobi nyanyi. Mungkin aku menurunkan darah seni dari papa. Kenapa nggak dari dulu? Apalagi aku masih saudara dekat dengan Umi Elvi Sukaesih, Ahmad Albar, dan Camelia Malik. Itu tadi, kesempatannya baru datang sekarang. Begitu masuk dapur rekaman, baru terasa deh enaknya dunia tarik suara,” papar bintang iklan dan aktris FTV ini.

Kalau saja Via Nabila serius nyanyi sejak kecil, bukan tidak mungkin ia akan mendapat banyak kemudahan lewat mentoring dari Elvy Sukaesih. Sekarang, apa kamu nggak ingin mencoba belajar?

“Siapa sih penyanyi dangdut yang nggak pengin diajarin olah vokal sama Umi Elvy? Aku pun berharap demikian, tapi nggak berani ah secara umi itu diva dangdut. Apalagi denger-denger Umi Elvy galak kalau ngajarin orang nyanyi,” imbuh anak ke-2 dari 3 bersaudara ini.

Mengapa Harus Nyemplung di Genre Dangdut? Ini Alasan Keren Via Nabila

Apa Iya Selingkuh Itu Bakal Aman? Lewat Lagu, Via Nabila Kasih Bocoran

Single “Setaman” itu intinya lebih mengulas soal masalah jodoh adalah Tuhan yang menentukan. Cerita tentang sepasang kekasih yang saling mencintai. Si cewek sudah tahu dan memaklumi kalau cowoknya itu udah mempunyai pacar. Kekuatan cinta lah yang akhirnya membuat mereka tetap merajut asmara meski itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

“Alhamdulillah, meski ini single pertama, tanggapan dari masyarakat sangat bagus. Keluarga, terutama papa pun sangat mendukung. Dangdut modern ini, job nya sangat menjanjikan. Teman aku, orang Amerika yang lama bermukim di sana aja bisa menyanyikan lagu dangdut, meski terbata-bata. Kalau orang luar negeri aja suka dangdut, masak kita malah nggak suka?” tutur Via Nabila.

Selain “Setaman”, Via Nabila yang disebut-sebut mirip sama Arumi Bachsin ini masih memiliki 2 lagu lain. Judulnya? Ia masih merahasiakannya. Yang pasti, cewek yang ultah setiap tanggal 15 Juli ini bakal menerobos segala jenis tantangan dan hambatan demi fokus di industri tarik suara.

“Aku terjun ke entertainment sejak umur 5 tahun. Orang-orang lebih mengenal aku sebagai pemain FTV. Lewat lagu ini, aku berharap masyarakat bisa menerimaku sebagai penyanyi. Untuk berikutnya, aku nggak menutup kemungkinan bisa berduet dengan penyanyi pria,” jelas cewek yang juga berharap bisa melanjutkan studinya dengan mengambil program S 3 di Ilmu Hukum.

The Dance Company Genap Berusia 9 Tahun, Ini Kesan dan Pesan Para Personelnya

Kamarmusik.net, JAKARTA – Happy Birthday The Dance Company! Yaaa, Selasa kemarin (13/12) band yang baru meluncurkan single “Dance With You” ini genap berusia 9 tahun. Bagaimana Ariyo Wahab a.k.a Riyo (vokal), Baim a.k.a Bebe (gitar & vokal), Pongki Barata a.k.a Wega (bass & vokal) dan Nugie a.k.a Embot (drum & vokal) menjaga kekompakan mereka selama hampir 1 dekade?

Melalui akun Instagram pribadinya, Pongki Barata turut meluapkan suka citanya terhadap band ini,

pongki_barata Selamat Ulang Tahun ke 9 @thedancecompanyband !!! Still enjoying the ride. Let’s make more money ! Hahahaha

Nggak kalah ketinggalan dengan Nugie. Di akun Instagram pribadinya, ia menggaungkan slogan 3 L,

nugietrilogy Let’s grow old together guys..Happy 9th Anniversary my TDC..the 1 and only kinda band in the world..larissssss…langgeeeeng…legennnnnd…love you Wega BeBe Riyo Nedoy???

Nggak gampang lho menyatukan 4 kepala yang semuanya memiliki skill bermusik di atas rata-rata. Bukan perkara mudah juga untuk mengemas perbedaan cara pandang dan ego musikalitas mereka menjadi sebuah kesatuan. Namun, The Dance Company mampu membuktikan bagaimana cara mengolah segala bentuk perdebatan untuk melahirkan sederet karya yang sangat dinantikan.

Sejak mulai beredar tahun 2009, The Dance Company telah menghasilkan album The Dance Company (2009) TDC for Kids (2010), dan Happy Together (2014). Kalau nggak ada hambatan, tahun 2017 nanti kuartet ini akan merilis album bertitel Keliling Dunia.

The Dance Company Genap Berusia 9 Tahun, Ini Kesan Para Personelnya

Belum lama ini Pongki pernah menuangkan kesannya tentang The Dance Company melalui akun Twitter  Baik itu soal keunikan setiap personel, membuat lagu, cara menyatukan pendapat, sampai dalam hal mengelola band. Berikut Kamar Musik rangkum segelintir cuitannya.

“Yah namanya jg hahaha.. unik2 semua isinya. Semuanya tau harus ngapain. No particular leader. Semua punya peran.”

“Bikin band kayak mengelola negara. Semua pendapat harus punya tempat, didengarkan, dipertimbangkan, lalu diputuskan. Nah kptusan itu yg lama.”

“Band seperti tidak pernah bermasalah dlm songwriting. Lagu kita banyak. Tapi kita sgt concern trhdp yg kita rilis.”

“Satu lagi. Kerelaan utk menerima masukan dr teman se band jg harus diasah. Gak selalu bisa lho.”

Soal The Dance Company, Ariyo Wahab juga mengemukakan curhatannya. Ternyata…

“The Dance Company itu kayak bukan sebuah band, melainkan sebuah kebahagiaan dan sebuah pengertian. Kalau di band lain mungkin ada salah satu personelnya yang tidak bisa menerima sesuatu. Di sini, nggak ada sama sekali. Kami jalani apa yang menurut kami bahagia,” Ariyo buka-bukaan.

“Aku bukan memuji, karena aku udah melaluinya sendiri. Toleransi satu sama lain sangat tinggi. Ketika kami ditemukan, setiap personel udah di tahap yang nggak mikirin, ‘wah, lo mana nih kontribusinya?’ Semua yang penting ikut berkarya dan merasakan bahagia. Itu yang susah ditemukan di band lain,” beber musisi yang ulang tahun setiap tanggal 1 Juli ini.

The Dance Company Genap Berusia 9 Tahun, Ini Kesan Para Personelnya

Hal senada juga dilontarkan oleh Nugie. Ia bangga berkelana bersama The Dance Company.

“Saya memilih apa yang saya suka dan saya menyukai apa yang saya pilih. Begitu juga band ini, yang mungkin hanya ada 1 di dunia. Band yang semua personelnya adalah penyanyi dan semuanya sukses dengan karier solo masing-masing. Band ini bukan main-main,” lontar aktor film Sang Pemimpi ini.

Baim juga mengeluarkan unek-uneknya. Dari seabrek project musik yang pernah ia lalui, suami Artika Sari Devi ini jujur mengatakan bahwa nggak ada yang seasyik kebersamaan di The Dance Company.

“Ya, konsentrasi saya yang paling besar ya untuk The Dance Company. Band yang paling leluasa dan santai ya, cuma ini, Alhamdulillah, kami selalu sama-sama baik itu dalam menciptakan lagu maupun mengaransemen musik,” jelas salah satu personel Six Strings tersebut.

Bukan hanya mereka berempat yang hepi dengan The Dance Company. Masyarakat Indonesia pun wajib bangga memiliki band yang mengusung slogan 3 L: Laris, Langgeng, Legend.

“Kami ini bukan lagi remaja, tapi masih punya kesempatan dikasih panggung. Puji Tuhan masih banyak orang yang mengundang The Dance Company. Semua kerja keras kami terbayar karena kami mengawalinya dengan serius dan nggak main-main,” imbuh aktor film Nada Untuk Asa itu.

“Kami memulai kebersamaan yang menyenangkan ini sejak tahun 2009. Berarti sudah 7 kali tahun baru dan cuma sekali kami nggak melewatkan tahun secara bersama,” tutup musisi yang telah menghasilkan ratusan lagu hits ini.

( )

Tahun Boleh Berganti, Tapi Album Intersisi Musikimia Selalu Nancep di Hati

Kamarmusik.net, JAKARTA – Musikimia adalah juara! Musikimia adalah band yang lagu-lagunya mampu membuat hari-harimu lebih berwarna. Dua single mereka di album Intersisi – “Dan Bernyanyilah” dan “Bertahan Untukmu” terbukti ampuh dalam menepis kebosanan para pecinta musik Indonesia dengan warna musik yang gitu-gitu aja.

Ketika Musikimia Mampu Membuat Dunia Terpana!

Tahun Boleh Berganti, Tapi Album Intersisi Musikimia Selalu Nancep di Hati

Musikimia bukan hanya dicintai di Indonesia, tapi juga karyanya sangat digemari di negara tetangga. Dua piala dari Anugerah Planet Muzik 2016 kemarin adalah sebuah fakta. Andi Fadly Arifuddin (vokal), Rindra Risyanto Noor (bass), Stephan Santoso (gitar) dan Surendro Prasetyo (drum) berhasil mengukir prestasi sebagai pemilik lagu terbaik dan grup band terbaik.

Nggak ada alasan buat kamu untuk nggak menyukai album Intersisi ketika melihat sederet musisi besar yang ikutan mengeroyok musik band yang terbentuk pada 17 Agustus 2012 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-67. Sebelum merilis album, Musikimia berhasil memikat hati masyarakat lewat single yang paling rame dicari di Google, “Apakah Harus Seperti Ini”.

Album Intersisi merupakan sebuah album yang sangat istimewa. Nama Intersisi dimaknai sebagai penyatuan berbagai sisi berbeda dalam satu titik. Seperti halnya semboyan Bhineka Tunggal Ika, maka album ini kemudian beken disebut “Bhineka Tunggal Musik”. Mulai genre rock, pop, blues, metal, reggae, sampai keroncong pun hadir di album yang resmi dirilis pada 1 Februari 2016 tersebut.

Apa yang Terjadi Ketika Para Jawara Musik Mengeroyok Album Intersisi?

Tahun Boleh Berganti, Tapi Album Intersisi Musikimia Selalu Nancep di Hati

Keempat nama personel Musikimia aja udah sebuah jaminan mutu. Apalagi ketika mereka berkolaborasi dengan 5 Co Producer hebat demi menyatukan musik dari jenis yang berbeda-beda. Kamar Musik harus menyebut lebih dulu nama Nikita Dompas. Berkat campur tangannya, meluncur deh 2 single yang dipilih untuk maju duluan “Dan Bernyanyilah dan “Bertahan Untukmu”.

Kalau mau jujur nih ya, semua lagu di album Intersisi memiliki kekuatan yang berimbang. Boleh jadi orang nggak akan banyak bertanya, mana single berikut yang akan diramaikan di radio? Semua kandidat lagu punya level musikalitas di atas rata-rata. Nggak percaya? Yuk kita perhatikan bersama.

Ada lagu “Redam” dan “Pesanku”. Musikimia memilih Eben Burgerkill untuk menjadi Co Producer dari kedua lagu itu. Lalu “Hangus” dan “Meski Kau Tak Ingin”. Kebayang dong seperti apa suasana keren kedua lagu tadi ketika vokalis Gugun Blues Shelter yang ditunjuk jadi Co Producer nya?

Berikutnya “Taman Sari Indonesia” dan “Sebebas Alam”. Bondan Prakoso yang diamanahkan untuk jadi Co Producer kedua lagu tersebut, kiprahnya udah nggak perlu diragukan lagi. Lagu yang pertama disebut salah satu bentuk penghormatan personel Musikima kepada musisi-musisi legendaris Indonesia. “Taman Sari Indonesia” adalah sebuah karya Franky Sahilatua yang belum sempat dirilis.

Terakhir dan yang nggak kalah canggih yaitu lagu “Hitam Tak Selalu Gelap” dan “Issue”. Khusus untuk lagu ini Fadly dkk menyerahkan penggarapannya ke Stevi Item. Kakak ipar aktor Iko Uwais yang berkontribusi positif dalam melejitkan Andra and the Backbone dan Deadsquad.

Sisi menarik lain dari album Intersisi adalah Musikimia juga bersenyawa dengan Iksan Skuter dan Sekar Ayu Asmara di track “Sebebas Alam”. Dari yang awalnya hanya sebuah tulisan puisi, Musikimia lalu mengolahnya dengan baik ke dalam sebuah lagu. Keempat personel Musikimia pun pede menyebut bahwa album ini merupakan torehan karya terbaik mereka selama berkarier di musik.

Sebelum tahun 2016 berlalu, Kamar Musik rekomen banget nih agar kamu bisa memiliki dan mengoleksi karya orisinal Musikimia. Beli albumnya dan nikmati karyanya, Salam Senyawa!

(@edofumikooo)

Awas, Terpesona Suara dan Akting Sheryl Sheinafia di Film Galih & Ratna

Kamarmusik.net, JAKARTA – Boleh jadi tanggal 4 Desember kemarin adalah salah satu momen indah bagi Sheryl Sheinafia. Sehari setelah perayaan ultahnya ke-20, teaser trailer film Galih & Ratna resmi dipamerin. Di film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi, musisi cantik yang jago main gitar ini dipercaya memerankan tokoh Ratna.

Film yang akan diputar di bioskop bulan Maret 2017 mendatang ini, tentu banyak orang yang setia menunggu. Mengapa? Masyarakat pasti akan penasaran seperti apa sih film yang diadaptasi dari Gita Cinta Dari SMA ini? Secara film yang diperankan oleh Rano Karno dan Yessy Gusman pada 1979 ini sukses menembus jajaran film legendaris Indonesia. Bagaimana Sherly Sheinafia bisa menghidupkan kembali sosok Ratna dalam nuansa kekinian?

“Iya sampai akhirnya kami ketemu sama om Rano dan tante Yessy. Akhirnya, satu beban lepas lah dari punggung aku karena ada approval dari mereka. Mereka memercayakan kepada tim produksi kita untuk mengeksekusi film Galih & Ratna. Sementara aku bertugas untuk mengeksekusi karakter Ratna,” papar Adik Derryl Imanalie tersebut.

Awas, Terpesona Suara dan Akting Sheryl Sheinafia di Film Galih & Ratna

Galih & Ratna bukan film pertama yang terinspirasi judul-judul film terdahulu. Sebelumnya ada Badai Pasti Berlalu (1977, diproduksi ulang pada 2007) dan Tiga Dara (1957, menjadi inspirasi untuk Ini Kisah Tiga Dara pada 2016). Tentu banyak orang berekspektasi lebih terhadap film ini, terutama papa dan mama kita yang mungkin pernah menonton langsung Gita Cinta Dari SMA. Terlebih sosok ikonik yang melekat pada Rano Karno dan Yessy Gusman.

Sementara pemeran Galih dan Ratna versi kekinian dibintangi oleh wajah-wajah baru, seperti Refal Hady yang memerankan tokoh Galih. Sheryl Sheinafia sendiri mungkin lebih dikenal sebagai penyanyi bukan sebagai aktris. Galih & Ratna adalah film Sheryl setelah Marmut Merah Jambu (2014), Cai Lan Gong (2015), dan Koala Kumal (2016). Menarik untuk dinanti, apakah pelantun hits “Ku Tunggu Kau Putus” bisa memuaskan penonton film ini?

Sorotan bukan hanya bertumpu pada Shery semata. Pengalaman aktingnya pasti makin terasah ketika ia menjadi co producer film Cai Lan Gong. Sosok sang sutradara Galih & Ratna sih yang sangat memegang peran penting. Lucky Kuswandi merupakan sineas berusia 36 tahun yang pernah membuat The Fox Exploits The Tiger’s Might, film yang terpilih untuk berkompetisi di Semaine de La Critique dalam Festival Film Cannes 2015.

Membalik cerita 37 tahun lalu, Gita Cinta Dari SMA merupakan buah karya sutradara Arizal. Menurut data yang Kamar Musik himpun dari PT Peredaran Film Indonesia, film itu nangkring di peringkat ketiga daftar film terlaris di Jakarta. Saat itu, mungkin banyak di antara kamu yang belum lahir, jumlah penontonnya mencapai 162.050 orang.

Niwey, buat yang udah liat teaser trailer film ini pasti paham apa tujuannya? Yupss… ini dilakukan untuk lebih memfokuskan perhatian penonton kepada lagu tema dari film ini, yaitu “Gita Cinta” yang dinyanyikan langsung oleh Sheryl. Lagu ini merupakan lagu tema Gita Cinta Dari SMA. Saat itu, penyanyi yang melantunkan lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra dan Eddy D. Iskandar (sang penulis novel) ini adalah almarhum Chrisye.

Awas, Terpesona Suara dan Akting Sheryl Sheinafia di Film Galih & Ratna

Hampir semua film yang dilibatinya, Sheryl Sheinafia turut mendapat porsi sebagai pengisi soundtrack film. Di 2 layar lebar karya Raditya Dika, kamu pasti mendengar iringan lagu yang dilantunkan penggemar John Mayer ini. Tentu seru ya melihat akting Sheryl di film Ratna & Galih dengan iringan ilustrasi musik yang ia nyanyikan sendiri.

Bagaimana dengan album baru Sheryl? Tenang, tahun 2017 ini ia berjanji akan segera meluncurkan album keduanya. Yang pasti kamu bisa melihat kedewasaan bermusik Sheryl Sheinafia di album anyarnya nanti. Jelas dong, kan album pertama dulu ia rekam ketika masih berusia 14 tahun. Kita nantikan sama-sama deh perubahan apa yang terjadi…

(@edofumikooo)