Arsip Tag: ungu

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Kamarmusik.net, JAKARTA – Hari ini bertepatan dengan Hari Ibu. Introspeksi diri yukss, apa kamu benar-benar udah membahagiakan ibu? Pernah nggak kamu meminta maaf ke ibu setelah membentaknya? Apakah kamu pernah menyesal karena membuat ibu jadi menangis? Kado kejutan apa yang pernah kamu berikan ke ibu? Tema lagu Ibu berikut ini mungkin bisa menyadarkanmu.

Sekali-kali hiburlah ibumu. Coba deh kamu menyanyi setulus hati untuk ibumu.          

Air Mata Ibu – Siti Nurhaliza

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Siti Nurhaliza begitu harum dan melekat di hati masyarakat Indonesia. Begitu pula saat penyanyi kelahiran 11 Januari 1979 ini membawakan lagu “Air Mata Ibu”. Lagu di album Emas ini menjadi hit di beberapa negara Asia Tenggara. Artis Malaysia pertama yang bisa tampil di Royal Albert Hall London itu mendendangkan lagu ini dengan sempurna. Sebuah lagu yang nggak tergerus oleh zaman.

Apakah sebenarnya/ Terbuku di kalbumu/ Apakah arti linang airmata di pipimu/ Ucapkanlah padaku/ Tak bisa ku rangkainya/ Rahasia yang kau pendam itu/ Aku hanya menduga/ Tidak mampu merasa/ Sebenar-benar perasaanmu/ Pengorbanan yang kau lakukan/ Untuk dewasakan ku/ Hanya bisa ditanggung oleh hati ibu//

Bunda – Potret

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Suara Melly Goeslaw yang syahdu beriring denting piano yang sendu membuat lagu “Bunda” yang dinyanyikan grup band Potret ini menjadi salah satu tema lagu ibu yang paling dahsyat. Versi rekamannya aja udah bikin galau. Banyak penonton yang nggak kuasa menitikkan air matanya saat nonton live penampilan panggung dari Melly Goeslaw, Anto Hoed, dan Wong Aksan tersebut.

Melly Goeslaw paham banget dalam mengaduk-aduk perasaan pendengar musik lewat balutan lirik yang menggugah. Lagu “Bunda” terangkum di album kedua Potret yang dirilis pada tahun 1998 lalu.

 Kubuka album biru/ Penuh debu dan usang/ Kupandangi seragam berdiri/ Kecil bersih belum ternoda/ Pikirku pun melayang/ Dahulu penuh kasih/ Teringat semua cerita orang/ Tentang riwayatku/ Kata mereka diriku s’lalu dimanja/ Kata mereka diriku s’lalu ditimang/

Doa Untuk Ibu – Ungu

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Grup band beranggotakan Pasha, Enda, Oncy, Makki, dan Rowman ini emang cihuy deh urusan bikin lagu cinta. Gimana kalo mereka ditantang untuk menulis tema lagu ibu? Oke juga! Lagu “Doa Untuk Ibu” beneran membuat hati tambah mellow. Coba perhatikan deh lirik super mengiris hati ini tentang ibu yang ditulis oleh anak-anak Ungu pada album 1000 Kisah Satu Hati ini.

Kau memberikanku hidup/ Kau memberikanku kasih sayang/ Tulusnya cintamu putihnya kasihmu/ Takkan pernah terbalaskan/ Hangat dalam dekapanmu/ Memberikan aku kedamaian/ Eratnya pelukmu nikmatnya belaimu/ Takkan pernah terlupakan/ Oh ibu terima kasih/ Untuk kasih sayang yang tak pernah usai/ Tulus cintamu takkan mampu/ Untuk terbalaskan//

Iwan Fals – Ibu

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Sang living legend seolah nggak pernah kekurangan kosa kata dalam membuat lagu. Pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto ini berhasil merangkai kata-kata menggugah tentang hubungan seorang ibu dan anak pada sebuah album yang ia rilis tahun 1988. Silakan anda terjemahkan sendiri barisan lirik indah yang ditulis oleh musisi kelahiran Jakarta 3 September 1961 itu dalam lagu berjudul “Ibu”

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh/ Lewati rintang untuk aku anakmu/ Ibuku sayang masih terus berjalan/ Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah/ Seperti udara kasih yang engkau berikan/ Tak mampu ku membalas ibu ibu/ Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu/ Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu/ Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku/ Dengan apa membalas ibu ibu//

Just For My Mom – Sheila on 7

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Pernah merasakan kesepian saat ditinggal pacar? Pernah merasakan galau tingkat tinggi ketika mimpi yang dikejar nggak menjadi kenyataan? Kepada siapa kamu harus mengadu? Yupss, Ibu. Hanya ibu yang akan membantumu bisa melampiaskan pilu dan sendu. Lagu “Just For My Mom” milik Sheila On 7 dari album Kisah Klasik Untuk Masa Depan ini akan bikin kamu tambah sayang sama ibu.

Sometimes I feel my heart so lonely but it’s ok/ No matter how my girl just left me and I don’t care/ Whenever the rain comes down and it’s seems there’s none to hold me/ She’s there for me, she’s my mom/ Just for my mom, I write this song/ Just for my mom, I sing this song/ Just for my mom, can wipe my tears/ Just for my mom can only here//

Ibu – Haddad Alwi feat. Farhan11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Penyanyi religi satu ini emang rajin mengajak anak-anak untuk menyanyikan berbagai karya musiknya. Salah satu yang fenomenal dan mengharu biru adalah lagu Ibu. Haddad Alwi nggak salah pilih. Duetnya dengan Farhan membuat atmosfer lagu ini menjadi sangat menyentuh kalbu.

Bersinar kau bagai cahaya/ Yang selalu beri ku penerangan/ Selembut citra kasihmu kan/ Selalu ku rasa dalam suka dan duka/ Kaulah ibuku cinta kasihku/ Terima kasihku takkan pernah terhenti/ Kau bagai matahari yang selalu bersinar/ Sinari hidupku dengan kehangatanmu/ Bagaikan embun kesejukan hati ini/ Dengan kasih sayangmu/ Betapa kau sangat berarti/ Dan bagiku kau takkan pernah terganti// 

Kasih Ibu – Ibu Soed

Ini dia tema lagu ibu yang paling sering dinyanyikan anak-anak SD setiap perayaan Hari Ibu. Lewat untaian lirik nan sempurna, Ibu Soed mampu merangkum kata-kata penuh makna yang dilantunkan lewat nada. Coba hayati dalam-dalam penggalan lirik yang tertuang dalam bait lagu “Kasih Ibu” ini.

Kasih ibu kepada beta/ Tak terhingga sepanjang masa/ Hanya memberi tak harap kembali/ Bagai sang surya menyinari dunia//

Ebiet G Ade – Nyanyi Rindu Untuk Ibu

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Nyerah deh kalau Ebiet G Ade udah bikin lagu. Barisan lirik yang terukir di setiap lagunya benar-benar indah dan nggak pasaran. Seperti halnya ketika ayah dari penyanyi Adera ini membuat sebuah tema lagu ibu berjudul Nyanyi Rindu Untuk Ibu. FYI, lagu yang mejeng di album ke-8 berjudul Zaman dan meluncur pada tahun 1985 ini direkam oleh label Capitol Records yang bermarkas di Amerika Serikat.

Oh, oh, oh, ibu/ Ada yang ingin kutanyakan padamu/ Hasil panenan kemarau ini/ Sesubur panen yang kita petik bersama/ Oh, oh, oh, ibu/ Apa kabar sawah kita sepetak?/ Masih bisakah kita tanami?/ Atau terendam ditelan zaman?//

Ibu – Acha Septriasa

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Bukan cuma gape dalam urusan akting, Acha Septriasa pun punya kualitas suara yang bikin kita pangling. Salah satunya lagu Ibu yang didapuk menjadi OST film Menembus Impian. Selain bernyanyi, Acha Septriasa juga dipercaya menjadi pemeran utama film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo tersebut. Di sana, Acha beradu akting dengan Fedi Nuril. Ini dia penggalan lagunya.

Saat kau terbaring/ Dirimu masih tetap terlihat cantik/ Di mataku seperti dulu/ Berbagai macam cerita/ Ku dengar lucu dan jenaka/ Ada cinta yang mengalir di katamu/ Ada kasih yang tertulus dalam matamu/ Harapmu ku dengar/ Dari semua doa-doamu ooh ibu ibu//

Rindu Ibu – Tegar

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Ini dia si pengamen cilik yang melejit lewat lagu “Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang”. Hanya bermodalkan ukulele, video tersebut kemudian menjadi sangat viral pada tahun 2013 lalu. Besar di jalanan membuat Tegar tumbuh menjadi anak yang tangguh. Ketika anak-anak seumurannya bisa menikmati bangku sekolahan, ia justru berjibaku dengan kerasnya kehidupan kota.

Salah satu yang ia curhatkan adalah cerita tentang kerinduannya pada seorang ibu. Tengok deh lagu “Rindu Ibu” yang ia nyanyikan dari hati yang paling dalam, sedihnya bukan main 🙁

Ibu ku sayang sayangilah aku/ Ibu ku cinta cintailah aku/ Laguku ini tentang rindu ibu/ Pada saat ibu tak di sisiku/ Berbagai macam rasa ku rindukan dia/ Ku butuh tangan ibu/ Menghapus air mataku/ Dikala ku bersedih/ Dan menghiburku dikala ku berduka/ Dimana kau berada ibuku tercinta/ Ku rindu belaian kasih sayang ibu/ Dimana kau berada ibuku tercinta//

Selamat Jalan Mama – Ari Lasso  

11 Lagu Ibu Ini Bisa Bikin Kamu Merindukan Belaian dan Kasih Sayang Ibu

Keluar dari grup band Dewa 19, Ari Lasso mencoba peruntungan dengan bersolo karier. Mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri lantaran pernah terjerembab di kubangan narkoba, pemilik nama lengkap Ari Bernardus Lasso itu  mengeluarkan album solo perdana bertitel ‘Sendiri Dulu’. Di Album perdana itu lagu “Selamat Jalan Mama” dibuatnya.

Ari Lasso menumpahkan kebodohannya saat menjadi pecandu justru menjelang ibunnya tutup usia. Ia mendeskripsikan penyesalannya, menuturkan kisah hitamnya, dan mencemooh dirinya sendiri. Tengok saja lirik pada reffrain lagu “Selamat Jalan Mama”, tajam dan merupakan gambaran penyesalan mendalam dari seorang anak atas dosa-dosa kepada sang ibunda tercinta.

Maafkan aku tak pernah bisa/ Untuk membalas semua cinta/ Malah kutancapkan duri/ Hingga saatnya engkau pergi//

edofumikooo

Ariyo Wahab Bicara Soal Karier Solo dan Menyanyi Sambil Main Instrumen

Kamarmusik.net, JAKARTA – Sebagai musisi, konsistensi Ariyo Wahab tak terbantahkan. Pria kelahiran Jakarta 1 Juli 1974 ini telah menjelajah panggung musik selama 25 tahun. Ariyo menjadi anak band dari zaman 24 Hours, Ungu, SOG, FOS, sampai The Dance Company. Saat ini ia lagi gencar-gencarnya melakukan promosi single “Dance With You” bersama The Dance Company. Namun, ia juga tengah menyiapkan materi kejutan untuk karier solonya.

Ariyo Wahab Gandeng Topan Tofano di Proyek Solo 

“Aku udah rekaman lagu baru, sekarang lagi tahap mastering. Aku kerjasama dengan Topan Tofano. Mengapa, karena lebih balance. Referensi musik masa lalunya bagus dan musik yang updatenya juga oke. Aku kan juga punya referensi musik di masa lalu yang gak bisa ditinggalin,” papar suami dari Milasari Wardhani ini.

Ariyo Wahab memastikan kalau fokusnya saat ini lebih ke The Dance Company. Di sisi lain, ayah dari Kyra – Jaimie – Sabineia ini juga rada galau ketika permintaan untuk panggung solonya terus berdatangan.

“Alhamdulillah, aku juga mulai banyak panggilan solo. Aku sendiri punya lagu, tapi masih belum pas dengan keinginan pribadi. Nah, Topan Tofano punya stok lagu banyak. Dia sempat mengirimi aku 3-4 lagu ciptaannya dan ternyata pas dengan apa yang aku mau. Kalau sudah waktunya rilis, nanti dikabari deh,” janji Ariyo Wahab.

Laris Manis Jadi Bintang Film

Kalau melongok ke belakang, karya solo cowok yang telah membintangi belasan FTV ini sempat membumi. Album solo pertamanya, Dunia Lebih Luas Dari Mimpi (2002). Album tersebut diproduseri oleh Pay dan Bongky. Salah satu lagunya, “Sepenuh Hati” ciptaan Andi Rianto, booming banget dan didaulat sebagai OST film Andai Ia Tahu (2002).

Seiring seirama, karier Ariyo Wahab sebagai aktor film mulai berkibar. Setahun berikutnya, wajah tampannya udah mejeng di film drama musikal Biarkan Bintang Menari. Selain sebagai pemeran utama, ia juga menyanyikan lagu untuk kebutuhan soundtrack film yang disutradarai oleh Indra Yudhistira tersebut.

“Total udah 9 film, Alhamdulillah, aku juga suka sering main teater. Kangen juga sih main film lagi,” ceplos Ariyo.

Selain Biarkan Bintang Menari, berikut adalah beberapa judul film yang telah ia lakoni: Maskot (2006), Lantai 13 (2007), Planet Mars (2008), King (2009), Gading Gading Ganesha (2009), Bahwa Cinta Itu Ada (2010), Negeri 5 Menara (2012), dan I am Hope (2016).

Ditantang Menyanyi Sambil Main Instrumen, Ini Jawaban Ariyo Wahab

Ariyo Wahab Bicara Soal Karier Solo dan Menyanyi Sambil Main Instrumen

Sepanjang 25 tahun kariernya sebagai musisi, boleh jadi Ariyo Wahab adalah vokalis yang belum pernah megang instrumen saat bernyanyi. Saat mendapat pertanyaan ini dari Kamar Musik, ia pun terbahak.

“Haha, iya ya. Mungkin aku belum siap aja joget-joget dan nyanyi di depan sambil mainin instrumen. Satu-satunya instrumen yang bisa aku mainkan, itu juga secara pas-pasan adalah gitar. Itu juga sekadar tahu kunci A sampai G aja, tambah-tambah minor dikit lah haha. Mungkin suatu saat nanti, aku akan memberanikan diri,” canda musisi yang berencana ingin mengembangkan bisnis makanan secara online bersama sang istri tercinta.

@edofumikooo

The Row Hadirkan Penjaga Hati, Apa yang Seru dari Project Baru Rowman Ungu Ini?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Horeee, akhirnya Rowman memiliki proyek musik baru di luar band Ungu. Untuk merealisasikan project bernama The Row ini, Babeh (sapaan akrab Rowman), menggandeng Ayu Angels dan Rendra. Sebuah single berjudul “Penjaga Hati” pun telah meluncur di radio-radio nasional pada akhir bulan September lalu.

Pastinya, project anyar Rowman ini beda telak dengan warna musik khas band Ungu. The Row memilih genre musik yang lagi kekinian, Electro Dance Music (EDM). Sang drummer pun melabuhkan hatinya kepada dua musisi yang emang lagi menekuni musik tersebut: Ayu Angels (vocal dan DJ Set), dan Rendra (gitar dan synth programmer).

Rowman ingin mengeksplor musik lebih luas untuk industri musik Indonesia. Konsep The Row yaitu menggabungkan instrumen analog dan electronic music yang dikemas rapi, bukan sekadar Live PA yang umum dijumpai.

Ingat lho, ini bukan The Row yang pernah merilis lagu berjudul “Hancur” beberapa tahun silam. Bukan juga The Row, kuartet rock asal kota Granada, Andalusia, Spanyol. The Row yang satu ini memiliki penyanyi yang tergolong cerdas dan multi-talented. Pemilik nama asli Paraestheesia Humaning Ayu ini merupakan calon dosen yang akhirnya memutar haluan masa depannya untuk menjadi penyanyi, DJ, MC, dan model.

Simak yukss petikan wawancara cihuy Kamar Musik bersama The Row yang diwakilkan oleh si cantik Ayu Angels.

Cerita dong ide kreatif seputar terbentuknya The Row?

Idenya berawal dari pembicaraan saya, Rendra, dan Rowman yang tadinya hanya ingin punya project untuk mengisi waktu luang. Namun akhirnya kami ketemu dengan management yang sering ngurusin Rowman. Akhirnya kami berpikir kenapa nggak sekalian bikin single aja buat The Row. Akhirnya jadilah karya perdana The Row dengan single berjudul “Penjaga Hati”

Kapan obrolan itu akhirnya diseriusin menjadi band?

Awal Juni (2016)

Genrenya kenapa harus EDM, apa mumpung lagi musim?

Nggak bisa dipungkiri, memang alasan pertama lagi musim. Tapi hak kami sebagai musisi kan memberikan karya yang Insya Allah bisa diminati penikmat musik Indonesia tanpa melupakan identitas Rowman sebagai drummer Ungu. Makanya kami mengkombinasikan band tapi yang bernuansa electro.

Apa Alasan agar project ini penting untuk dikepoin orang?

Musiknya unik. Indonesia banget tapi dikemas dengan musik yang modern. Udh gitu konsep kami kombinasi karena saya pegang DJ dan vokal, sementara Rendra pegang DJ dan gitar.

Kenapa The Row? Udah ada band dengan nama ini di dalam dan luar negeri, bukan?

Ya, karena frontman kami bernama Rowman dan ini merupakan pure project pertama Rowman. Jadi biar teringat aja sih hahaha…

Bahas ya tentang single perkenalan “Penjaga Hati”?

Single kami merupakan recycle dari lagu Mas Ari Lasso ciptaan Mas Piyu yang sempet booming waktu itu. Jadi kami berharap bisa mengulang kesuksesan lagu tersebut, amin.

Kalau ada jadwal bentrok, apakah The Row yang akan didahulukan?

Semua sudah dikondisikan dengan management, karena kami diurus dengan management yang sama.

Apakah ini sebatas project-an yang menggebu di awal, lalu hilang kemudian?

Kami tetap berharap untuk bisa berkarya bersama The Row sampe akhirnya nanti ada masa di mana kami harus berhenti.

Selain “Penjaga Hati”, udah ada berapa materi lagu yang udah siap secara matang?

Sudah, tunggu saja di awal tahun 2017. Amin

Apa 3 rencana besar yang mau kalian realisasikan dalam waktu dekat?

Album, tour keliling Indonesia, dan berkolaborasi dengan artis legend Indonesia.

(@edofumikooo)

Ungu Tetap Akan Meluncurkan Album Baru, Meski Tanpa Kehadiran Pasha

Kamarmusik.net, JAKARTA – Tanpa kehadiran Pasha, Ungu nggak lantas berhenti berkarya. Sebuah single berjudul “Tanpa Hadirmu” meluncur. Ini karya pertama grup band Ungu tanpa lantunan suara khas Pasha, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah. Terdengar aneh kah? Atau justru sebaliknya?

Setelah 20 tahun wara-wiri, baru kali ini Ungu meninggalkan tanda tanya besar untuk penggemarnya. Bubar atau jalan terus? Enda (gitar), Makki (bass), Oncy (gitar), Rowman (drum) teguh pada keputusan: Posisi Pasha tak tergantikan. Kursi vokalis dibiarkan kosong untuk sementara waktu. Enda dan Oncy saling berbagi tugas untuk mengisi vokal. Mampukah Ungu bersabar sampai Pasha menyelesaikan masa tugasnya sebagai pejabat publik?

“Di lagu ini, saya dan Oncy yang jadi vokalis. Ke depan, juga akan seperti itu,” jawab Enda mantap.

“Tanpa Hadirmu” diciptakan oleh Oncy. Lagu ini nyurhatin tentang rasa kecewa dan sedih akibat sebuah perpisahan.

“Yaaa, lagu ini mewakili perasaan seseorang yang benar-benar suka sama pasangannya. Namun karena kehadiran pihak ketiga, mereka akhirnya harus berpisah”, jelas musisi yang memiliki nama lengkap Arlonsy Miraldi tersebut.

Seiring tingginya jam terbang, personel Ungu nggak butuh waktu lama dalam membuat lagu “Tanpa Hadirmu”. Sejumlah musisi membantu, mulai dari Andi Jibron, Irvan Nat, sampai almarhum Khrisna J. Sadrach.

“Dari menulis lirik sampai guide kasar, lagu ini selesai dalam waktu 2 jam. Kendalanya justru saat aransemen. Butuh waktu 5 hari untuk dapat aransemen lagu yang asyik. Rekamannya sendiri memakan waktu 2 hari,” beber Oncy.

Menarik Ditunggu, Tanpa Ada Suara Pasha di Album Penuh Ungu

Ungu Tetap Akan Meluncurkan Album Baru, Meski Tanpa Kehadiran Pasha

 

Lagu “Tanpa Hadirmu” boleh dibilang momen Ungu untuk move on. Setelah ini, akan hadir lagu-lagu baru yang lain. Bahkan, album terbaru mereka tengah disiapkan.

“Kami akan menjalani Ungu secara berempat. Kami merelakan Pasha untuk menjalankan tugasnya dengan baik, sampai waktu yang belum ditentukan. Kami mendukung itu. Meski begitu, kami akan terus menciptakan karya. Termasuk rencana merilis album terbaru. Semoga nanti bisa diterima oleh masyarakat,” lontar Enda.

Selama 2 dekade, produktifitas band ini dalam berkarya terbilang luar biasa. Sekitar 12 album (reguler dan religi) telah mereka persembahkan. Sejak terbentuk tahun 1996, hampir seratus buah lagu Ungu melejit jadi hits. Di antaranya “Bayang Semu”, “Demi Waktu”, “Cinta Dalam Hati”, “Tercipta Untukku”, “Kekasih Gelapku”, “Aku Bukan Pilihan Hatimu”, “Hampa Hatiku”, “Andai Ku Tahu”, “Laguku”, “Dirimu Satu”, “Saat Bahagia”, “Terbaik”, “Seperti yang Dulu”, “Percaya Padaku”, “SurgaMu”, “Andai Aku Bisa”, “Dengan Nafasmu”, dan masih banyak lagi.

Kalau memang benar akan meluncur album baru tanpa secuil pun suara Pasha, tentu ini akan bikin kita penasaran.

(@edofumikooo)