Arsip Tag: lagu baru

The Dance Company Libatkan Miss Universe di Video Klip Dance With You

Kamarmusik.net, JAKARTA – Makin kekinian, fresh, dan dijamin bikin pangling! Sebuah konsep kece dihadirkan The Dance Company melalui single terbaru mereka, yaitu “Dance With You”.

Ariyo Wahab a.k.a Riyo (vokal), Ibrahim Imran a.k.a Bebe (gitar, vokal), Stefanus Pongki Tri Barata a.k.a Wega (bass, vokal), dan Agustinus Gusti Nugroho a.k.a Embot (drum/vokal) mendadak ber EDM ria di single perkenalan album studio ke-3 mereka. Tanggal 21 November, “Dance With You” diputar serentak di seluruh radio di Indonesia.

Serius, Ada Miss Universe di Video Klip Anyar The Dance Company?

The Dance Company Libatkan Miss Universe di Video Klip Dance With You

Lewat lagu ini, The Dance Company ingin mengobarkan semangat senang-senang kepada seluruh pecinta musik tanah air. Video musiknya digarap dengan suasana serba fun oleh sutradara Eman Pradipta. Model video musiknya pun nggak sembarangan – Whulandary Herman – yang mewakili Indonesia di Miss Universe 2013 di Moskow, Rusia.

“Lagu ‘Dance With You’ ini bermaksud membuat semua orang bisa senang-senang dengan berdansa. Kami memilih model yang mampu merepresentasikan konsep itu.  Peran ini dimainkan dengan sempurna oleh Whulandary Herman,” lontar Eman, sosok bersahaja yang menyutradarai hampir seluruh video musik The Dance Company.

The Dance Company Libatkan Miss Universe di Video Klip Dance With You

Penuturan Eman Pradipta apa adanya. Putri Indonesia tahun 2013 ini berhasil mengimbangi antara suasana energik lagunya dan keceriaan visualnya. Kehadiran cewek kelahiran Padang Panjang, 26 Juni 1989 itu, sukses membuat keempat personel The Dance Company nggak jaim lagi saat harus nge-dance.

“Ya, bintang klip The Dance Company kali ini yaitu Putri Indonesia tahun 2013. Ini semua berkat istri Baim. Dia yang mengkondisikan Whulandary Herman menjadi model video klip kami. Pokoknya dengerin deh single terbaru dan hasil dari video musik ‘Dance With You’ yaaa,” pesan Pongki Barata.

Apa Semua Lagu di Album ke-3 Bernuansa Electronic Dance Music?

The Dance Company Libatkan Miss Universe di Video Klip Dance With You

Boleh dibilang, The Dance Company merupakan kuartet yang nggak pernah mengkotak-kotakkan genre musik. “Dance With You” pasti bikin nengok karena memang beda dari hits mereka sebelumnya macam “Papa Rock N Roll”, “Coba Kau Bayangkan”, “So Far Away”, dan lainnya.The Dance Company Libatkan Miss Universe di Video Klip Dance With You

“Dari dulu, kami nggak pernah latah mengikuti tren. Dari 5 lagu yang ada di album ini, musiknya variatif. Kebetulan pas hearing dengan Nagaswara, yang terpilih adalah ‘Dance With You’. Saat bikin lagu ini, sound yang muncul ya mengalir gitu aja. Nggak pernah terpikir kalau banyak yang bilang seperti Electronic Dance Music,” timpal Baim yang mengutarakan kalau video musik ini mengisahkan tentang ketertarikan seorang pria terhadap wanita.

Ini Penjelasan Sutradara Seputar Konsep Video Musik “Dance With You”

The Dance Company Libatkan Miss Universe di Video Klip Dance With You

“Konsepnya sederhana, video ini menggambarkan secara langsung apa isi lagu ‘Dance With You’. Semua personel The Dance Company merupakan musisi yang sangat mampu memberikan emosi dan rasa pada setiap lagu ketika mereka performing,” terang pria dari Ulut Bulu Production yang juga jadi sutradara layar lebar berjudul Anak Kos Dodol.

Konsepnya sederhana, video ini menggambarkan secara langsung apa isi lagu 'Dance With You'. Semua personel The Dance Company merupakan musisi yang sangat mampu memberikan emosi dan rasa pada setiap lagu ketika mereka performing

“Untuk itu saya memberikan ruang itu dengan membangun set party (monochrome set) warna silver dan mereka bermain band di dalam set itu dengan emosi atau rasa mereka masing-masing,” sambung Eman yang sebelumnya menyutradai Wali, Astrid, Dewa Budjana, Shaggydog, KLA Project, dan proyek solo personel The Dance Company.

(@edofumikooo)

Fare Lyla Menyutradarai Video Musik Dalam Dua Kisah, Ini Cerita Gokilnya

Kamarmusik.net, JAKARTA – Tanggal 1 November kemarin, grup band Lyla melakoni syuting video musik terbaru mereka yang berjudul “Dalam Dua Kisah”. Naga, Fare, Dennis, Dharma, dan Difin memilih kota Bandung sebagai lokasi untuk memvisualisasikan adegan demi adegan cerita lagu yang mejeng di album Ga Romantis ini. Banyak hal menarik dari balik layar penggarapan video musik ini yang bakal Kamar Musik ungkap nih. Apa aja ya?

Pertama, sosok sutradaranya. Ahaaa… dia adalah Fare Adinata! Khusus di video musik “Dalam Dua Kisah”, sang gitaris bertukar peran menjadi sutradara. Fare bertanggungjawab penuh dalam menentukan angle gambar dan mengarahkan blocking seluruh talent. Sebuah handuk kecil pun melilit di lehernya, khas sutradara professional deh.

Fare Jadi Sutradara di Video Musik Dalam Dua Kisah, Intip Cerita Gokilnya

Kedua, sosok pemeran utamanya: si Keren vs si Culun. Dennis Rizky kudu beradu akting dengan Indra Perdana Sinaga. Keduanya terlihat begitu menghayati peran mereka sebagai anak SMA yang beda genre tongkrongan. Yang satu si beken dengan styling gaul dan keren, satunya lagi si kutu buku dengan penampilan cupu.

Fare Jadi Sutradara di Video Musik Dalam Dua Kisah, Intip Cerita Gokilnya

Ketiga, sosok asisten sutradara dan extras. Lyla melibatkan Lyla Community (fans) di video musik “Dalam Dua Kisah”. Potret keharmonisan antara idola dengan penggemarnya. Di kursi astrada, Tania Nisfanjani membantu tugas Fare. Sementara yang menjadi extras adalah Anisa Oktiana, Virna, Rere Aeninoor, Husni Thamrin, dan Bella Vista.

Kuintet asal Pekanbaru ini mengakui bahwa “Dalam Dua Kisah” merupakan video musik pertama yang melibatkan personel Lyla di belakang layar. Tongkrongin nih hasil interview seru Kamar Musik dengan Naga Lyla.

Apa sih sebenarnya yang ingin disampaikan lewat lagu “Dalam Dua Kisah”?

Fare Jadi Sutradara di Video Musik Dalam Dua Kisah, Intip Cerita Gokilnya

Lagu “Dalam 2 Kisah” ini bercerita tentang permintaan maaf seorang kekasih yang pernah terjebak dalam cinta segitiga. Bagaimana ia akhirnya memilih untuk tidak bisa memilih salah satu dari keduanya.

Bagaimana proses kreatif di balik terciptanya lagu tersebut?

Proses kreatifnya dimulai dari penulisan lirik, kemudian buat rekaman demo, lalu ngejam bareng di studio membuat aransemen musiknya. Pada saat pengerjaan lagu ini, kami sharing dengan almarhum mas Khrisna Sadrach.

Seperti apa konsep, cerita, dan suasana syuting video musik “Dalam Dua Kisah”?

Fare Jadi Sutradara di Video Musik Dalam Dua Kisah, Intip Cerita Gokilnya

Konsep video musik ini dibuat semacam film pendek. Jadi nggak ada scene ngeband. Ceritanya tentang 3 orang yang bersahabat sejak SMA yang diperankan oleh Naga, Dennis, dan Luthya Sury. Jadi separo video musik ini, kami kembali memakai seragam putih abu-abu haha. Di situ, cinta segitiga dimulai antara 3 orang sahabat ini. Siapa yang bakal di pilih oleh Luthya? Tunggu hasilnya sebentar lagi ya, klipnya lagi di edit sama pak Fare hehehe…

Cerita gokil apa yang terjadi selama Fare menyutradarai video musik ini?

Fare Jadi Sutradara di Video Musik Dalam Dua Kisah, Intip Cerita Gokilnya

Proses pembuatan klip ini gokil abis. Ini pertama kali Lyla melibatkan personel band menjadi director, seru karena yang di direct teman sendiri. Kami banyak pindah-pindah lokasi selama di Bandung. Tantangannya ya bertarung dengan cuaca, kemacetan, sampai ada kejadian kami memencet bel rumah orang secara random. Kami minta tolong lorong rumahnya supaya boleh dipakai syuting karena nggak keburu pindah ke lokasi yang udah disiapkan hahaha…

(@edofumikooo)

Heals, Band Keren Asal Bandung Ini Masih Suka Mentas di Acara Sunatan

Kamarmusik.net, JAKARTA – Kota Bandung emang juara deh dalam melahirkan musisi tangguh dan jempolan. Heals, contohnya. Karya musik grup shoegaze ini layak banget untuk dinikmati secara luas. Paling anyar, single ketiga mereka yang berjudul “Myselves’. Padu padan shoegaze Jepang dengan racikan alternative ala Foo Fighters.

Heals merupakan kuintet yang memiliki personel Alyuadi Febryansyah (vokal/gitar), Reza Arinal (vokal/gitar), Muhammad Ramdhan (gitar), Octavia Variana (vokal/bass), dan Adi Reza (drum). Di akun Instagram @healsmusic, mereka juga membuka diri lho kalau ada yang mengundang tampil di acara wedding, sunatan, dan hajatan lainnya.

Mereka menceritakan penggalan proses terciptanya lagu “Myselves” yang dianggap masih sangat konvensional.

“Awalnya humming dulu, lalu direkam di handphone. Setelah tersimpan lumayan lama, akhirnya lagu itu ditumpahkan ke gitar dan disebar ke yang lain deh,” beritahu Alyuadi.

Proses lahirnya lagu “Myselves” boleh diibaratkan ala mahasiswa yang menggarap skripsi sistem kebut semalam.

“Bahkan, liriknya baru ditulis begitu kami mau merekam vokal,” lontar Octavia, satu-satunya personel paling cantik, yang menambahkan Heals juga menggunakan metode serupa waktu menciptakan singel kedua, “Wave”.

Persamaannya lagi nih, lagu “Myselves” dan “Wave” yang rilis sambung menyambung di tahun 2016 ini disertai artwork karya pelukis Arin Dwihartanto.

Imajinasi super liar dari Heals yang ada di lagu “Myselves”

Heals, Band Keren Asal Bandung Ini Masih Suka Mentas di Acara Sunatan

“Kami berfantasi tentang kondisi manusia yang memiliki dua jiwa di dalam raganya. Kemudian, kedua jiwa itu malah jatuh cinta satu sama lain,” Alyuadi gantian mengisahkan cerita menarik di balik hadirnya lagu “Myselves”.

Karya-karya mereka identik dengan distorsi riff gitar yang berlapis, suara dan efek yang unik. Belum lagi alunan vokal yang tenang sekaligus melodius. Dalam perjalanan musiknya, Heals banyak dipengaruhi oleh band macam Amusement Parks On Fire, My Vitriol, Cocteau Twins, Anne, The Depreciation, Tokyo Shoegazer dan Real Estate.

Perjuangan Heals bukan hasil yang didapat secara instan lho. Karya pertama mereka diluncurkan di ujung tahun 2014 lalu, judulnya “Void”. Tiga lagu telah meluncur dan lumayan dapat apresiasi yang positif. Hal ini yang kemudian bikin penasaran, apakah Heals akan memproduksi album penuh pertama mereka? Sepertinya sih, iya…

(@edofumikooo)

Sandy Canester Bikinin Lagu Buat Kamu yang Susah Melupakan Mantan

Kamarmusik.net, JAKARTA – Jatuh cinta itu berjuta rasanya. Banyak hal nggak biasa tiba-tiba nggak sengaja kamu lakukan ketika asmara tengah melanda. Mulai dari senyum-senyum sendiri, berkhayal yang indah-indah, dan pengin terus bisa nempel bersama sang gebetan di mana pun dan kapan pun. Kenangan manis itulah yang ingin dicurhatin oleh Sandy Canester lewat single terbarunya yang berjudul “Sedang Jatuh Cinta”.

Ahaaa, Sandy Canester emang nggak biasa bertele-tele dalam menyampaikan perasaannya. Hal itu telah ia buktikan lewat seluruh lagunya. Sebut saja “Sabtu Minggu”, “Telepon Aku”, “Siap Sakit Hati”, sampai “Lelaki Dungu”. Kali ini musisi kelahiran Jakarta, 9 Januari 1980 ini mencoba untuk membagikan perasaan ketika dirinya sedang jatuh cinta.

Lagu “Sedang Jatuh Cinta” merupakan single yang ditulis, diaransemen, dan diproduseri sendiri oleh Sandy. Kepiawaiannya dalam menciptakan lagu udah nggak diragukan lagi deh. Namun cowok yang udah juara nyanyi sejak usia 11 tahun itu dapat bantuan dari Dede Kumala, additional drummer BIP dan produser album Ipang Lazuardi.

“Sejak dulu, gue bercita-cita pengin bikin single dan album yang diisi sama additional player sendiri. Band yang biasa mengiringi gue ngamen dan akhirnya kesampaian di single ini,” papar cowok yang ngetake gitar sendiri di lagu ini.

Ucapan Terima Kasih Sandy Canester Buat Para Mantan

Sandy Canester Bikinin Lagu Buat Kamu yang Susah Melupakan Mantan

Sejak awal, lagu “Sedang Jatuh Cinta” ia rancang dengan sangat ciamik dan matang. Sehingga ketika pengerjaan di studio pun nggak terlalu mengalami banyak perubahan. Dari mulai intro, part gitar, sampai interlude, semua nyaris sama seperti demo. Tentunya dengan sedikit sentuhan demii penyempurnaan.

Coba kamu tongkrongin penggalan lirik lagu ini deh,

Ku sedang jatuh cinta, jatuh cinta kepadamu/ Rasanya ingin terbang melayang ke awan/ Indahnya jatuh cinta, jatuh cinta kepadamu/ Rasanya ingin selalu ada dekatmu/ Ku jatuh cinta padamu

Sandy Canester Bikinin Lagu Buat Kamu yang Susah Melupakan Mantan

Tema jatuh cinta diambil Sandy karena sangat dekat dengan “lingkungan” sekitarnya. Selain ia menuangkan bagaimana indahnya saat jatuh cinta, pria yang hobi naik vespa ini sering mendengar kisah dari orang-orang di sekitarnya. Musisi yang belakangan gemar mengenakan topi fedora itu juga mencermati betapa banyak orang yang berlarut-larut dalam patah hati. Padahal, menurut Sandy, jatuh cintalebih menyenangkan ketimbang patah hati.

“Banyak banget dari kita yang terjebak patah hati. Padahal kita seharusnya berterima kasih sama mantan atau orang yang telah menyakitin perasaan kita. Dia memberi kesempatan buat kita untuk jatuh cinta kembali,” tutur Sandy.

(@edofumikooo)

Pacar Ditikung Sama Sahabat, Tata Janeeta Curcol Lewat Lagu Korbanmu

Kamarmusik.net, JAKARTA – Setelah lepas dari Dewi Dewi dan Mahadewi, Tata Janeeta memantapkan hatinya untuk berpindah haluan menjadi penyanyi solo. Pilihannya terbukti jitu. Single “Penipu Hati” yang ia rilis tahun 2013 lalu meledak jadi hits. Banyak orang kepo kemudian menyelidik judul lagu dan lirik lagunya di Google. Tiga tahun berlalu, Tata Janeeta kembali hadir dengan lagu baru yang judulnya aja udah bikin penasaran, “Korbanmu”. Nah lho!

Romannya, Tata Janeeta masih merasa nyaman bermain di tema lagu galau. Sama seperti “Penipu Hati”, single anyar penyanyi kelahiran Bandung 18 September 1982 ini kembali menghadirkan lagu dengan lirik yang mencabik-cabik hati. Zona aman Tata Janeeta terbukti ketika ia menghadirkan pencipta lagu yang sama, Franky Yohanes. Yupss, sahabatnya itu lah yang dipercaya untuk menggubah lagu “Korbanmu” dan juga “Penipu Hati”.

Dianggap Terlalu ‘Sadis’, Tata Janeeta Sampai Harus Mengganti Lirik Lagu

Pacar Ditikung Sama Sahabat, Tata Janeeta Curcol Lewat Lagu Korbanmu

Rekan Ina dan Purie waktu di Mahadewi ini masih konsisten dengan karakter khas suara yang powefull. Lagu pop ballads ini berceloteh tentang pengkhianatan seorang sahabat. Bahasa simpelnya itu, temen makan temen gitu deh. Coba resapi penggalan lirik lagu ini deh. Sadisnya kau bagai tak punya hati, Teganya kau bermain di belakang ku.

Nonjok banget liriknya kan? Bayangin kalau kamu punya seorang sahabat yang udah lengket banget, tapi dia tega menikung kamu dengan ayang-ayangan sama orang yang kamu cintai. Lirik lagu ini aja udah termasuk kategori halus. Yoiii, Tata Janeeta sampai melakukan 2 kali take vokal karena ada lirik yang harus diubah. Liriknya yang berbunyi, Teganya kau bermain di belakang ku awalnya adalah Kau tusuk-tusuk aku di belakangku.

Pacar Ditikung Sama Sahabat, Tata Janeeta Curcol Lewat Lagu Korbanmu

Lagu “Korbanmu” ini menurut Tata, udah ada sejak 3 tahun lalu. Namun, materi lagu tersebut masih sangat mentah. Akhirnya ia kembali menggandeng Franky Yohanes untuk bahu membahu merampungkan lagu “Korbanmu”. Tingginya jam terbang rekaman, membuat Tata Janeeta nggak merasa kesulitan dalam menaklukkan lagu ini.

Untuk mempercantik sentuhan aransemen, Tata Janeeta memercayakan kepada Rizky Ares. Ya, Rizky Ares adalah aktor dibalik kerennya lagu “Aku Lelakimu” milik Virzha. Wanita yang hobi menyantap makanan pedas ini kembali menggandeng kekasihnya, Mehdi Zati, sebagai model di video musiknya. Antusiasme masyarakat terhadap lagu ini lumayan tinggi lho. Dalam waktu singkat, video musik “Korbanmu” sukses meraup 1 juta lebih viewers di YouTube.

(@edofumikooo)

Rizky Febian Rilis Penantian Berharga, Akan Selaris Kesempurnaan Cinta?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Lagu “Kesempurnaan Cinta” milik Rizky Febian emang terbukti gokil abis! Berkat lagu yang ia ciptakan ini, Iky – sapaan akrabnya – berhasil mewujudkan mimpinya sebagai penyanyi profesional. “Kesempurnaan Cinta” juga membuahkan segambreng prestasi membanggakan buat putra sulung komedian Sule.

Di ajang AMI Awards ke-19, Cowok kelahiran Bandung 25 Februari 1998 tersebut memboyong 2 penghargaan sekaligus: Pencipta Lagu Pop Terbaik dan Artis Pendatang Baru Terbaik. Iky juga membuat bangga dengan memenangkan kategori Artis Baru Terbaik (Lelaki) di Anugerah Planet Muzik 2016 di Singapore.

Sebelumnya, masih di tahun 2016, Rizky Febian juga membawa pulang beberapa awards. Sebut saja Penyanyi Pendatang Baru Paling Ngetop dan Lagu Paling Ngetop di SCTV Music Awards 2016, Pendatang Baru Terdahsyat di Dahsyatnya Awards 2016, Lagu Indonesia Terfavorit di Nickelodeon Indonesia Kids’ Choice Awards 2016, Breakthrough Artist of the Year dan Song of the Year dari Indonesian Choice Awards 2016. Sungguh luar biasa, Iky!

Setelah “Kesempurnaan Cinta”, Rizky Febian Hadirkan “Penantian Berharga”

Rizky Febian Rilis Penantian Berharga, Akan Selaris Kesempurnaan Cinta?

Sebagai penyanyi pendatang baru yang langsung populer dan kecipratan banyak penghargaan, nggak membuat Rizky Febian larut dalam kepuasan. Untuk bisa melompat lebih tinggi, sebuah single baru ia suguhkan. Judulnya “Penantian Berharga”. Khusus untuk single ke-2, Iky melibatkan pencipta lagu bernama Aldi Nada Permana.

Banyak orang tentu berharap, lagu baru ini bisa jauh lebih berkibar dari “Kesempurnaan Cinta”. Namun dengan bijak, Iky mengatakan bahwa ia nggak berekspektasi lebih pada “Penantian Berharga”.

“Yang pasti, lagu ini bertolak belakang dengan ‘Kesempurnaan Cinta’. Respon positif di lagu pertama, sedikit membuat beban sih. Namun Iky nggak pernah mikir harus bagus, yang penting berkarya dulu,” beritahu Iky.

Secara garis besar, lirik “Penantian Berharga” nyurhatin tentang sebuah penantian lama seseorang yang merindukan hadirnya sosok pasangan. Akhirnya yang ditunggu itu datang dan mampu mewarnai hidupnya. Lagu ini musiknya lebih ceria. Kekasih Vebby Palwinta ini sampai menggunakan teknik falsetto untuk menjangkau nada-nada tinggi.

Videonya udah bisa kamu tongkrongin di YouTube lho. Sampai berita ini diturunkan, video musik “Penantian Berharga” telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali. Video yang dibikin di Singapore ini sempat memicu kritik tajam dari netizen karena gambarnya yang terkesan nge-blur. Terlepas ini bagian dari sebuah kreasi seni atau gimmick, kehadiran single baru ini tentu mengobati kangen para Rizfelous (julukan fans berat Rizky Febian).

Rizky Febian Rilis Penantian Berharga, Akan Selaris Kesempurnaan Cinta?

“Menurut saya, hal yang paling berharga adalah saling menghargai, karena itu dimana kita bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan seseorang. Bisa saling menghormati dan saling menjaga,” tulis pemilik nama lengkap Rizky Febian Ardiansyah Sutisna ini di akun Instagram pribadinya, @rizkyfbian.

Tuh, bener banget tuh kata Iky. Cowok yang lagi getol menekuni hobi fotografi ini akan terus berkarya. Ia nggak pernah mematok target harus menyanyikan lagu yang pasti meledak. Siapa yang menduga kalau “Kesempurnaan Cinta” begitu disukai bahkan sampai di luar Indonesia. Siapa yang menyangka Iky bakal bisa sepanggung dan berduet dengan penyanyi-penyanyi terkenal. Biarlah, pemilik 1,2 juta followers di Instagram ini menikmati passion nya sebagai seorang musisi. Terus melaju sampai nanti muncul debut album ya, Iky. Sukses deh buat single barunya.

(@edofumikooo)

Ungu Tetap Akan Meluncurkan Album Baru, Meski Tanpa Kehadiran Pasha

Kamarmusik.net, JAKARTA – Tanpa kehadiran Pasha, Ungu nggak lantas berhenti berkarya. Sebuah single berjudul “Tanpa Hadirmu” meluncur. Ini karya pertama grup band Ungu tanpa lantunan suara khas Pasha, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah. Terdengar aneh kah? Atau justru sebaliknya?

Setelah 20 tahun wara-wiri, baru kali ini Ungu meninggalkan tanda tanya besar untuk penggemarnya. Bubar atau jalan terus? Enda (gitar), Makki (bass), Oncy (gitar), Rowman (drum) teguh pada keputusan: Posisi Pasha tak tergantikan. Kursi vokalis dibiarkan kosong untuk sementara waktu. Enda dan Oncy saling berbagi tugas untuk mengisi vokal. Mampukah Ungu bersabar sampai Pasha menyelesaikan masa tugasnya sebagai pejabat publik?

“Di lagu ini, saya dan Oncy yang jadi vokalis. Ke depan, juga akan seperti itu,” jawab Enda mantap.

“Tanpa Hadirmu” diciptakan oleh Oncy. Lagu ini nyurhatin tentang rasa kecewa dan sedih akibat sebuah perpisahan.

“Yaaa, lagu ini mewakili perasaan seseorang yang benar-benar suka sama pasangannya. Namun karena kehadiran pihak ketiga, mereka akhirnya harus berpisah”, jelas musisi yang memiliki nama lengkap Arlonsy Miraldi tersebut.

Seiring tingginya jam terbang, personel Ungu nggak butuh waktu lama dalam membuat lagu “Tanpa Hadirmu”. Sejumlah musisi membantu, mulai dari Andi Jibron, Irvan Nat, sampai almarhum Khrisna J. Sadrach.

“Dari menulis lirik sampai guide kasar, lagu ini selesai dalam waktu 2 jam. Kendalanya justru saat aransemen. Butuh waktu 5 hari untuk dapat aransemen lagu yang asyik. Rekamannya sendiri memakan waktu 2 hari,” beber Oncy.

Menarik Ditunggu, Tanpa Ada Suara Pasha di Album Penuh Ungu

Ungu Tetap Akan Meluncurkan Album Baru, Meski Tanpa Kehadiran Pasha

 

Lagu “Tanpa Hadirmu” boleh dibilang momen Ungu untuk move on. Setelah ini, akan hadir lagu-lagu baru yang lain. Bahkan, album terbaru mereka tengah disiapkan.

“Kami akan menjalani Ungu secara berempat. Kami merelakan Pasha untuk menjalankan tugasnya dengan baik, sampai waktu yang belum ditentukan. Kami mendukung itu. Meski begitu, kami akan terus menciptakan karya. Termasuk rencana merilis album terbaru. Semoga nanti bisa diterima oleh masyarakat,” lontar Enda.

Selama 2 dekade, produktifitas band ini dalam berkarya terbilang luar biasa. Sekitar 12 album (reguler dan religi) telah mereka persembahkan. Sejak terbentuk tahun 1996, hampir seratus buah lagu Ungu melejit jadi hits. Di antaranya “Bayang Semu”, “Demi Waktu”, “Cinta Dalam Hati”, “Tercipta Untukku”, “Kekasih Gelapku”, “Aku Bukan Pilihan Hatimu”, “Hampa Hatiku”, “Andai Ku Tahu”, “Laguku”, “Dirimu Satu”, “Saat Bahagia”, “Terbaik”, “Seperti yang Dulu”, “Percaya Padaku”, “SurgaMu”, “Andai Aku Bisa”, “Dengan Nafasmu”, dan masih banyak lagi.

Kalau memang benar akan meluncur album baru tanpa secuil pun suara Pasha, tentu ini akan bikin kita penasaran.

(@edofumikooo)