Arsip Kategori: In The Studio

Tika Ramlan Kerja Bareng Pongki Barata Untuk Album Solo

Kamarmusik.net, JAKARTA – Tika Ramlan yang pernah meraih sukses bersama Tiwi dengan duonya, T2, kini sedang merintis karir solonya. Single baru wanita kelahiran Bandung 5 April 1986 yang dinyanyikan dengan duet bersama Lee Jong Hoon, berjudul “Tuk Buatku Kembali”, udah mulai jadi hits di beberapa radio seluruh Indonesia.

Rupanya konsep kolaborasi dengan musisi lain ini tidak berhenti sampai disitu saja. Pemilik nama lengkap Kartika Yudia Ramlan ini kembali terlihat menggandeng Pongki Barata, mantan vokalis Jikustik, yang sekarang menjadi bassist sekaligus vokalis The Dance Company, untuk bekerjasama dalam sebuah proyek musik.

Menurut rencana, lagu hasil kerjasama mereka ini nanti akan ada di album solo Tika Ramlan yang akan dirilis dalam waktu dekat. Seperti apa hasil kerja bareng mereka kali ini?

Terlihat di foto, istri Tri Aji Raharso ini sedang berada di Studio RR milik Pongki Barata, dalam sebuah sesi rekaman.

(@edofumikooo)

In The Studio: Ten2Five Rekaman (Lagi) Lagu Daerah

Kamarmusik.net, JAKARTA – Setelah album I Love Indonesia dapat sambutan baik, Ten2Five kembali membuat album lagu daerah. Album berjudul Zamrud Khatulistiwa ini dirilis bulan September 2013.

Album I Love Indonesia di tahun 2010 yang berisi 9 lagu, 8 track di antaranya adalah lagu daerah.

Lagu-lagu tersebut adalah “Lir-Ilir”, “Kicir-Kicir”, “Ayam Den Lapeh”, “Tokecang”, “Anging Mamiri”, “Anju Ahu”, “Cik-Cik Periok”, dan “Rasa Sayange”.

Album itu membuat Ten2Five mendapatkan penghargaan AMI Awards pada tahun 2012 sebagai Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik (“Lir-Ilir”) dan Band dengan Penampil Jazz/Jazzy Vokal Terbaik (“Lir-Ilir”).

Lagu Daerah Ini Jadi Tambah Asyik Ketika Dibawakan Ten2Five

Imel dan kawan-kawan kembali memproduksi sebuah album daerah di album Zamrud Khatulistiwa.

Lagunya yaitu “Cing Cangkeling”, “Gundul Gundul Pacul”, “Sipatokaan”, “Ampar-Ampar Pisang”, “Hela Rotane”, “Jali Jali”, “Kampuang nan Jauh Di Mato, “Anak Kambing Saya”, “Sinanggar Tulo”, dan “Yamko Rambe Yamko”.

@mia_adhitya