Arsip Tag: DJ

Buka Bukaan Kimmi Chan Soal Karya Musik dan Mimpinya di Masa Depan

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nama Kimmi Chan lagi jadi pembicaraan hangat di media-media gosip setelah foto dan video mesranya bersama aktor berinisial SE beredar luas. Tenang, Kamar Musik tetap konsisten nggak mau nyemplung ke wilayah gosip. Alangkah cerdasnya kalau kita kulik apa rencana dan mimpi besar yang bakal ia realisasikan tahun 2017 ini. Simak buka bukaan Kimmi Chan.

Buka Bukaan Kimmi Chan Soal Karya Musik dan Mimpinya di Masa Depan

Setelah merilis album Love Me pada tahun 2012, penyanyi dan MC ini belum mengeluarkan karya baru lagi. Perjalanan album yang diproduseri oleh Tyo Adrian itu pun lumayan nampol. Kimmi Chan sukses melejitkan 2 lagunya menjadi hits, yaitu “Love Me ciptaan Risna Ories dan “Aku Ada yang Punya ciptaan Bemby Noor. Selebihnya, job panggungnya banyak mengucur dari profesi Live PA.

Jadi penasaran, apa si cantik yang ultah setiap tanggal 2 September itu akan merilis karya barunya?

Buka Bukaan Kimmi Chan Soal Karya Musik dan Mimpinya di Masa Depan

“Tahun ini aku pastikan akan merilis single. Untuk genre, tetap sesuai passion Kimmi di lagu-lagu bernuansa beat up. Tapi, nggak menutup kemungkinan aku akan coba menyanyikan lagu ballads. Seru sih kalau misalnya aku bisa keluar dari zona aman,” papar Kimmi khusus kepada Kamar Musik.

Kimmi Chan Buka Bukaan Tentang Sederet Rencana Besarnya

Buka Bukaan Kimmi Chan Soal Karya Musik dan Mimpinya di Masa Depan

Atlet yang juga master ice skating profesional ini tentu akan fleksibel dan menyesuaikan dengan situasi industri musik saat ini. Ada wacana juga kalau Kimmi Chan akan melempar salah satu track kece yang ada di album Love Me.

“Nah ini dia. Next ada beberapa opsi sih. Entah aku mau keluarin lasalah satu lagu yang ada di album kemarin atau bikin lagu baru yang berkolaborasi sama salah satu DJ multi-talented dan memiliki nama besar di Indonesia. Mana duluan yang akan keluar, kita lihat aja nanti,” urai Kimmi Chan.

Punya Karakter Vokal Unik, Kimmi Chan Janjikan Rilis Lagu yang Asyik

Hadirnya karya-karya baru Kimmi Chan di tahun ini sekaligus menjadi pembuktian kalau ia memang beneran memiliki kualitas suara yang oke.

Kimmi Chan Buka Bukaan Soal Karya Musik dan Mimpinya di Masa Depan

“Iya, aku nggak mau cuma dikenal di panggung Live PA. Aku mau tunjukkan kalau Kimmi is a real singer.Tantangannya aku nggak terus nyanyiin lagu up beat, tapi aku terbuka untuk membawakan lagu ballads, tutur peraih International and National Gold Medal Figure Skating Athletes ini.

Sebagai bocoran yang nggak kalah seru, Kimmi juga bakal mengasah talenta public speaking nya untuk kemudian terjun sebagai penyiar radio dan presenter teve. Semoga dilancarkan semuanya deh.

edofumikooo

Midnight Quickie Beberkan Rumus, Habis Putus Tapi Nggak Galau Terus

Kamarmusik.com, JAKARTA – Sepanjang tahun 2016 kemarin, peta industri musik Indonesia jelas dikuasai oleh musik-musik berhaluan Electronic Dance Music (EDM). Tahun 2017 pun genre musik elektronik diprediksi masih tetap menguasai arah angin. Salah satu pemain yang kariernya bakal terus benderang adalah Midnight Quickie. Masih ingat dong gimmick mereka baru-baru ini?

Yupss… Midnight Quickie membuat terobosan dengan merilis single berjudul “Begitu Indah”. Gokilnya, lagu ini disulap dalam 5 versi aransemen oleh 5 produser dan DJ. Mereka adalah Bimski, Bleu Clair, Calvin Aziszam, Osvaldorio, dan Midnight Quickie sendiri. Gimmick ini sendiri lahir seiring perayaan ultah salah satu personelnya yaitu Charita Utami.

Hasilnya? “Begitu Indah” menghasilkan karakter musik dan warna yang wow abisss setelah di-remix oleh keempat sahabat mereka. Midnight Quickie mengakui kalau proyek ini dilakukan secara santai.

“Bersama empat produser dan lagu ‘Begitu Indah’ milik kami sendiri yang di-remix ulang. Total ada 5 tracks yang Midnight Quickie bersama teman-teman persembahkan untuk Tami. Semoga lima versi ini membawa keindahan lainnya untuk Tami dan Midnight Quickie juga,” terang DJ Irsan Ramadhan.

Midnight Quickie Beberkan Rumus, Habis Putus Tapi Nggak Galau Terus

Bagaimana perasaan lead singer Midnight Quickie mendapat kejutan spesial tepat di hari ultahnya?

“Hadiahnya itu karya yang nilainya jelas nggak terhingga banget dari teman-teman produser yang skill-nya nggak perlu diraguin lagi. Pas pertama kali dengar, aku surprise dan terharu. Aku nggak nyangka kalau ‘Begitu Indah’ bisa dimaksimalin dengan cara mereka masing-masing,” imbuh Tami.

Sejak terbentuk tahun 2012, mereka telah menghasilkan album berjudul Being Bad Feels Good (2014) dan melejitkan sederet hits macam “Bebas Lepas”, “Derap Langkah”,”City Lights”, dan “Cerita Diantara Kita”. Midnight Quickie sekarang memang fokus berkonsep duo yang dijalankan oleh Tami dan Irsan. Sementara personel lama, Jayaydra atau Aydra, sedang asyik melibati project lainnya.

Midnight Quickie Konsisten dengan EDM Rasa Nusantara

Midnight Quickie Beberkan Rumus, Habis Putus Tapi Nggak Galau Terus

Setelah berjalan 4 tahun lebih, Midnight Quickie patut berbesar hati karena musik Electronic Dance Music dengan lirik Indonesia pun, ternyata bisa diterima dengan baik. Lalu apa yang membedakan lagu “Begitu Indah” dengan materi-materi mereka yang terdahulu?

“Ya, simpelnya sih kami masih memakai ramuan bahasa Indonesia. Lagu ini saya tulis setelah melihat kehidupan orang pada umumnya. Dalam menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya pun masih merasa terkekang. Justru ketika hubungan mereka berakhir, rasanya begitu indah,” celetuk Tami.

Sementara dari departemen musik, Irsan berusaha membuat kemasan yang lebih beda.

“Kalau di album lalu, kami masih mencari ramuan musik EDM yang pas ketika di bahasa Indonesia’in. Di lagu baru ini, kita udah ketemu ramuannya,” lontar Irsan.

Midnight Quickie Beberkan Rumus, Habis Putus Tapi Nggak Galau Terus

Format deep house/tropical langsung kerasa begitu mendengar single “Begitu Indah” ini. Selain mudah dicerna, beat nya pun enak buat pesta pantai. Ringan namun tetap dinamis.

“Ramuan ini yang kami rasa cocok, baik musik dan lirik. Selain ingin keluar dari zona nyaman, kami ingin melebarkan pendengar dari anak-anak muda menjadi mereka yang berumur 30-an,” tutur Irsan menambahkan bahwa lagu ini jadi relevan dan dekat dengan kehidupan percintaan di usia dewasa.

Being normal is boring, lebih yahud emang kalau semua musisi punya pemikiran yang out of the box. Seperti yang dikreasikan Midnight Quickie dengan membelah 1 lagu menjadi 5 versi yang kece badai. Intip aja deh YouTube mereka. Kamar Musik sih demen tuh sama yang versi Bleu Clair dan Osvaldorio.

edofumikooo

 

Ini Alasan Kamu Akan Suka Separuh Jiwaku Pergi nya Aurelie Hermansyah

Kamarmusik.net, JAKARTA –  Salah satu bintang muda yang sekarang nggak pernah pudar dari sorotan publik adalah Aurelie Hermansyah. Terlepas dari segala jenis kontroversi yang membelitnya – baik itu caranya berpakaian yang kelewat seksi sampai penampilannya yang terkesan lebih dewasa dari remaja seumurannya – kehadiran putri Anang Hermansyah di industri musik lewat single “Separuh Jiwaku Pergi” (remix version), wajib kita apresiasi.

Mengapa? Baiklah, simak argumentasi Kamar Musik yaaa. Pertama, Lolly – sapaan akrab Aurelie Hermansyah – berhasil mengakomodir bakat seni yang memang mengucur dari kedua ortunya. Kedua, ia berani tampil berbeda dari penyanyi-penyanyi muda lainnya, baik dari selera musik maupun fashion.  Ketiga, Lolly bersama management pandai mengemas gimmick agar media-media termasuk haters di sosmed terus menguntit pergerakan kariernya.

Kamar Musik menilai pemilihan lagu “Separuh Jiwaku Pergi” untuk ia nyanyikan kembali adalah keputusan cerdas. Pertama, lagu tersebut memiliki makna historis yang kuat. Tembang galau yang dirilis oleh Anang Hermansyah pada tahun 2009 lalu sebenarnya adalah suara hati yang paling dalam ketika ia harus berpisah dengan mamanya anak-anak. Kedua, menurut pengakuan Anang, lagu tersebut adalah penyelamat kariernya sebagai musisi.

Benar ku mencintaimu/ Tapi tak begini/ Kau khianati hati ini/ Kau curangi aku//

Sampai sekarang reffrain lagu “Separuh Jiwaku Pergi” sangat melekat, bahkan di segala lapisan umur. Ketika sang musisi dan pencipta lagu kini disibukkan dengan seabrek tugasnya sebagai anggota DPR, tentu harus ada sosok yang bisa membuat masyarakat kembali kangen mendengarkan selongsong lagu hits ciptaan Anang. Dengan balutan musik kekinian alias Electronic Dance Music, penyanyi dan DJ Aurelie Hermansyah mampu mengisi celah kosong tersebut.

Ini Alasan Kamu Akan Suka Separuh Jiwaku Pergi nya Aurelie Hermansyah

Coba deh kamu stalking akun medsos Aurelie Hermansyah. Jadwal manggung offair dan tampil live di acara teve, nggak putus-putus! Penampilan Lolly pun semakin hari semakin sedap dipandang, Kylie Jenner aja sih, lewat.

Video musik “Separuh Jiwaku Pergi” (remix version) bakal bikin matamu nggak berkedip. Aurelie Hermansyah terlihat mature dengan outfit balutan gaun putih dan kostum bernuansa merah muda. Kamu nggak menemukan lagi wajah imut-imut Lolly waktu ia menyanyikan lagu “Tanpa Bintang” (2010), “Dimarahin Tuhan (2011), dan “Susah Jatuh Cinta” (2012). Cewek kelahiran Jakarta 10 Juli 1998 ini makin cantik, fashionable, seksi, dan funky!

“Sekarang, karena umurku udah 19 tahun. Video klipnya pun harus sesuai dengan karakterku. Maksudnya, aku bukan tipe yang imut-imut lagi,” canda Aurel Hermansyah di hadapan para media saat ia melakoni syuting video musik “Separuh Jiwaku Pergi” (remix version) di bilangan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Model video musiknya pun bukan sembarangan. Anang dan Ashanty yang turut hadir, terlihat begitu terpesona menyaksikan anaknya berakting dengan 5 model asing dari 5 negara berbeda yaitu India, China, Latin, Afrika, dan Amerika. Video musik ini sekaligus ajang Aurelie Hermansyah memamerkan 6 koleksi baru dari produk lipstiknya.

Ia menemui sejumlah tantangan baru dalam proses penggarapan video musik terbarunya itu.

“Tantangannya banyak ya. Biasanya kan aku kalau bikin video klip, lagunya yang slow. Sekarang lagunya nge-beat. Terus, aku kan karena nge-DJ, jadi sudah bedalah,” lontar pemilik nama lengkap Titania Aurelie Hermansyah ini.

Ada sebuah quote keren yang dilontarkan cewek berzodiak Cancer ini dalam akun Instagram @aurelie.hermansyah

Di hadapan 4 juta lebih followersnya, mungkin ini ada hubungannya dengan musik dan juga, uhmmm… cinta 🙂

“Love is like playing the piano. First you must learn to play the rules, then you must forget the rules and play from your heart.”

(@edofumikooo)

The Row Hadirkan Penjaga Hati, Apa yang Seru dari Project Baru Rowman Ungu Ini?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Horeee, akhirnya Rowman memiliki proyek musik baru di luar band Ungu. Untuk merealisasikan project bernama The Row ini, Babeh (sapaan akrab Rowman), menggandeng Ayu Angels dan Rendra. Sebuah single berjudul “Penjaga Hati” pun telah meluncur di radio-radio nasional pada akhir bulan September lalu.

Pastinya, project anyar Rowman ini beda telak dengan warna musik khas band Ungu. The Row memilih genre musik yang lagi kekinian, Electro Dance Music (EDM). Sang drummer pun melabuhkan hatinya kepada dua musisi yang emang lagi menekuni musik tersebut: Ayu Angels (vocal dan DJ Set), dan Rendra (gitar dan synth programmer).

Rowman ingin mengeksplor musik lebih luas untuk industri musik Indonesia. Konsep The Row yaitu menggabungkan instrumen analog dan electronic music yang dikemas rapi, bukan sekadar Live PA yang umum dijumpai.

Ingat lho, ini bukan The Row yang pernah merilis lagu berjudul “Hancur” beberapa tahun silam. Bukan juga The Row, kuartet rock asal kota Granada, Andalusia, Spanyol. The Row yang satu ini memiliki penyanyi yang tergolong cerdas dan multi-talented. Pemilik nama asli Paraestheesia Humaning Ayu ini merupakan calon dosen yang akhirnya memutar haluan masa depannya untuk menjadi penyanyi, DJ, MC, dan model.

Simak yukss petikan wawancara cihuy Kamar Musik bersama The Row yang diwakilkan oleh si cantik Ayu Angels.

Cerita dong ide kreatif seputar terbentuknya The Row?

Idenya berawal dari pembicaraan saya, Rendra, dan Rowman yang tadinya hanya ingin punya project untuk mengisi waktu luang. Namun akhirnya kami ketemu dengan management yang sering ngurusin Rowman. Akhirnya kami berpikir kenapa nggak sekalian bikin single aja buat The Row. Akhirnya jadilah karya perdana The Row dengan single berjudul “Penjaga Hati”

Kapan obrolan itu akhirnya diseriusin menjadi band?

Awal Juni (2016)

Genrenya kenapa harus EDM, apa mumpung lagi musim?

Nggak bisa dipungkiri, memang alasan pertama lagi musim. Tapi hak kami sebagai musisi kan memberikan karya yang Insya Allah bisa diminati penikmat musik Indonesia tanpa melupakan identitas Rowman sebagai drummer Ungu. Makanya kami mengkombinasikan band tapi yang bernuansa electro.

Apa Alasan agar project ini penting untuk dikepoin orang?

Musiknya unik. Indonesia banget tapi dikemas dengan musik yang modern. Udh gitu konsep kami kombinasi karena saya pegang DJ dan vokal, sementara Rendra pegang DJ dan gitar.

Kenapa The Row? Udah ada band dengan nama ini di dalam dan luar negeri, bukan?

Ya, karena frontman kami bernama Rowman dan ini merupakan pure project pertama Rowman. Jadi biar teringat aja sih hahaha…

Bahas ya tentang single perkenalan “Penjaga Hati”?

Single kami merupakan recycle dari lagu Mas Ari Lasso ciptaan Mas Piyu yang sempet booming waktu itu. Jadi kami berharap bisa mengulang kesuksesan lagu tersebut, amin.

Kalau ada jadwal bentrok, apakah The Row yang akan didahulukan?

Semua sudah dikondisikan dengan management, karena kami diurus dengan management yang sama.

Apakah ini sebatas project-an yang menggebu di awal, lalu hilang kemudian?

Kami tetap berharap untuk bisa berkarya bersama The Row sampe akhirnya nanti ada masa di mana kami harus berhenti.

Selain “Penjaga Hati”, udah ada berapa materi lagu yang udah siap secara matang?

Sudah, tunggu saja di awal tahun 2017. Amin

Apa 3 rencana besar yang mau kalian realisasikan dalam waktu dekat?

Album, tour keliling Indonesia, dan berkolaborasi dengan artis legend Indonesia.

(@edofumikooo)

Kenalan Sama Rizuka Amor, DJ Cantik dan Seksi yang Pintar Nyanyi

Kamarmusik.net, JAKARTA – Cantik, seksi, dan uhmm… menggemaskan! Tiga kata ini mungkin belum cukup mewakili pesona Rizuka Amor. Mengapa? Cewek yang lebih dulu wara-wiri sebagai model majalah dewasa dan female DJ ini sekarang mencoba keberuntungan menjadi penyanyi. Single “Nobody Else” menandai keseriusan DJ cantik ini menapak dunia tarik suara.

“Iya, aku udah ngeluarin ‘Nobody Else’. Ini merupakan single perdanaku yang diciptakan langsung oleh DJ Riri. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencintai someone dan orang tersebut mantap bilang kalau nggak ada orang lain yang lebih penting selain si dia,” tutur cewek yang pernah merajut cinta dengan Hengky Kurniawan itu.

Sebagai penyanyi, pemilik nama lengkap Rizka Noviani Putri itu memberi kontribusi lebih dalam produksi lagu “Nobody Else”. Jam terbang sebagai FDJ, banyak membantu dirinya dalam memberikan masukan kepada DJ Riri.

“Aku merasa punya feel mendalam terhadap lagu ini. Berhubung genre musik lagu ini lebih ke EDM, ditambah aku adalah DJ, aku banyak request ke DJ Riri. Aku kasih masukan mulai dari lirik lagu sampai aransemen musiknya, ” urai Winner FHM GND 2014 dan Champion Pioneer DJ Controller Battle Indonesia 2015 tersebut.

“Aku bisa menjadi DJ karena peran besar DJ Riri. Dia mengajari aku bagaimana untuk menjadi seorang DJ yang punya kualitas. Aku juga bernaung di Spinach Record milik DJ Riri. Nah, project ini kemudian ia tawarkan ke pihak Warner Music Indonesia,” sambung wanita bertubuh semlohay dengan tinggi 167 cm dan berat 45 kg itu.

DJ cantik ini ternyata udah lama juga serius menekuni dunia tarik suara

Salah banget kalau ada yang bilang Rizuka hanya mengandalkan modal wajah cantik dan bodi seksi doang. Pemilik tato bertuliskan Amor Vincit Omnia ini udah mulai serius nyanyi setelah ia lulus dari SMA. Nah… sebelum merilis “Nobody Else”, cewek kelahiran Jakarta 2 November 1990 itu pernah merilis mini album di bawah bendera Meja Music. Di album pop itu, Rizuka melantunkan lagu “Takdirku”, “Mendua”, “Kekasihku”, dan “Kutemukan Dirimu”.

Tapi kalau Kamar Musik pantau sih, kayaknya DJ cantik bin seksi ini lebih tepat menjadi penyanyi di genre EDM deh. Semoga karier Rizuka Amor sebagai FDJ maupun penyanyi solo lancar jaya. Ditunggu single berikutnya lho…

(@edofumikooo)

Curhat Colongan Kimmi Chan yang Ketagihan Menjadi Live PA (2)

Kamarmusik.net, JAKARTA – Kita lanjutin yukss cuap-cuap seru tentang Live PA bareng Kimmi Chan. Live PA itu harus paket komplet lho. Selain kudu punya suara bagus, Kimmi bertutur kalo Live PA juga harus bisa bersinergi dengan DJ yang jadi tandemnya.

“Aku harus bisa jadi MC sesuai beat musik yang lagi dimainkan DJ. MC bukan sembarang asal ngemsi. MC harus kenal lagu yang akan dibawakan, entah saat floating atau pada saat transisi. Pokoknya nanti terbiasa mencari celah tanpa menggangu proses mixing lagu si DJ tersebut,” beritahu Kimmi yang namanya begitu harum di kalangan atlet dan koreografer Ice Skating di kawasan Asia.

Curhat Colongan Kimmi Chan yang Ketagihan Menjadi Live PA (2)

Makin seru aja kan obrolan seputar Live Personal Appearance atau Live Performance Artist ini.

“Banyak Live PA yang setelah nyanyi, dia langsung turun stage. Sebagai MC punya peran membantu DJ untuk lebih menghidupkan suasana dance floor dan crowds nya. Aku punyai kewajiban untuk menahan para crowds agar pengunjung tidak meninggalkan dance floor dan tetap mengconsume produk yang terdapat di sekitar venue,” ceplos Marketing Manager of Markas Lifestyle Center itu.

8 Alasan Kenapa Penyanyi Sekarang Lebih Hepi Menekuni Industri Live PA

Curhat Colongan Kimmi Chan yang Ketagihan Menjadi Live PA (2)

1. Mengikuti tren musik, karena pengaruh musik yang sekarang lebih mengarah pada genre elektro.

2. Mengikuti zaman, karena banyak pemusik yang berkolaborasi dengan DJ. Yupsss, DJ sekarang lagi hits bingiiits.

3. Keluar dari zona aman, biar nggak bosan nyanyi lagu galau. Kolaborasi sama DJ itu sesuatu yang sangat fun.

4. Off air jadi lebih banyak karena mengguritanya kehadiran club yang ada di Jakarta maupun luar kota. Live PA bisa dihadirkan 3 kali dalam seminggu. Bahkan untuk club yang ramai pengunjung, ada hiburan dari Live PA setiap hari.

5. Durasi bernyanyi di atas stage lebih pendek kurang lebih 30 menit dan lagu yang dinyanyikan sekitar 4 lagu.

6. UUD alias Ujung Ujungnya Duit. Ahaaa, honor yg diterima cepat cair dan job mengalir silih berganti bagai air.

7. Menjadi Live PA, ya nggak bisa dipungkiri kalau kita juga ikutan have fun dan clubbing secara gratis.

8. Pengalaman baru, memperluas networking, dan banyak mendapat partner kerja dalam bermusik.

edofumikooo

Curhat Colongan Kimmi Chan yang Ketagihan Menjadi Live PA (1)

Kamarmusik.net, JAKARTA – Suka gagal paham, kenapa banyak penyanyi solo kepincut dengan Live PA? Apa yang bikin mereka tergiur sama pesona industri Live PA? Jangankan solois, vokalis grup band gede sekalipun menjadikan Live PA sebagai ajang nyari uang tambahan. Ini topik yang mau Kamar Musik bahas sama Kimmi Chan.

Dara keturunan Indonesia-Korea ini ikutan “terjebak” dengan hingar-bingar dunia Live Personal Appearance atau Live Performance Artist. Padahal atlet yang juga master ice skating profesional ini niat banget lho jadi solois. Beberapa tahun lalu, Kimmi pernah merilis album Love Me. Dua single digelindingkan, “Love Me” ciptaan Risna Ories dan “Aku Ada yang Punya” karya Bemby Noor.

Alasan Ini yang Menyebabkan Kimmi Chan Nyebur ke Arena Live PA

Curhat Colongan Kimmi Chan yang Ketagihan Menjadi Live PA (1)

“Hmmm… jadi semenjak merilis album, entah mengapa Kimmi lebih banyak dapat tawaran off air Live PA. Padahal awal Kimmi off air itu ya konser sama band di Balikpapan. Mungkin mereka lihat lagu-lagu di albumku dominan ngebeat. Udah gitu aku juga terbiasa jadi MC. Jadi ketika ada tawaran pertama kali untuk Live PA, aku coba ambil. Eh, jadi keterusan deh,” ungkap peraih International and National Gold Medal Figure Skating Athletes ini.

“Begitu nyoba sekali kok asyik ya. Setelah itu mulai banjir deh tawaran Live PA. Banyak klub yang minta aku manggung. Banyak DJ menghubungi aku untuk berkolaborasi dengan mereka. Bahkan kalau ada show di mall, mereka meminta aku untuk tampil kolaborasi sama DJ. Sejak rilis album, kenanya di Live PA terus. Kimmi jadi Live PA ya kebetulan aja,” terang cewek yang pernah diundang jadi MC untuk sebuah acara award di Brunei Darussalam.

Bukannya Live PA itu jauh lebih menguras energi ya, Kimmi?

Curhat Colongan Kimmi Chan yang Ketagihan Menjadi Live PA (1)

 

“Iya banget. Live PA itu lebih capek daripada live in concert. Kita harus energik banget dan punya beban lebih. Crowds yang datang itu minimal harus ikut jejingkrakan di dance floor dan nyanyi bareng kita. Live PA bukan hanya bernyanyi, tapi udah kayak soulmate si DJ yang featuring sama dia saat di stage,” lontar Kimmi yang pernah menjabat General Secretary of Indonesian Skating Federation itu.

Bersambung…

(@edofumikooo)