Arsip Tag: musikimia

Maher Zain, Raef, dan Harris J Adu Keren Sama Fadly dan Indah Nevertari

Kamarmusik.net, JAKARTA – Salah satu album religi kece yang wajib ada di rak CD kamu tahun ini adalah album Religi Terbaik. Mengapa? Sesuai judulnya, album yang diproduksi oleh Jagonya Musik dan Sport Indonesia bersama DNA Production ini dihuni oleh para penyanyi terbaik yang dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Maher Zain – penyanyi dan penulis lagu asal Swedia ini – bahkan menyanyikan 5 lagu yang dikemas dalam bahasa Indonesia.

Kamu bakal hanyut deh mendengarkan suara emas pemilik album studio Thank You Allah (2009) dan Forgive Me (2012) ini. Maher Zain menyanyikan “Tuntunku KepadaMu”, “Sepanjang Hidup”, dan “Ya Nabi Salam Alayka”. Sementara 2 lagu lain: “Peace Be Upon You” dan “Ramadan”, ia nyanyikan kembali dalam versi bahasa Indonesia.

Album Religi Terbaik ini bermaterikan 10 track. Kalau separonya telah diborong Maher Zain, siapa penyanyi tanah air yang ikut berkontribusi di album ini?

Pertama adalah Fadly, mantan vokalis grup band Padi yang kini eksis bersama Musikimia. Penyanyi asal Makasar ini menghadirkan dua tembang religinya, yaitu “Selimut Putih” dan “Menunggu PanggilanMu”. Kedua adalah Indah Nevertari, juara pertama Rising Star Indonesia musim pertama. Dara cantik berhijab kelahiran Medan yang pada tanggal 11 Mei lalu genap berusia 25 tahun itu, menyumbangkan lagu berjudul “Rabbana”.

Delapan lagu sudah diulas. Nah, dua lagu lain dipersembahkan oleh 2 orang musisi internasional yang juga memiliki jutaan penggemar setia di Indonesia. Pertama adalah Harris J. Remaja asal Inggris yang merupakan jebolan BRIT School of Performing Arts London tersebut menyanyikan lagu “Save Me From Myself”.

Berikutnya ada Raef Haggag. Penyanyi kelahiran Washington, 8 Agustus 1982 ini siap menghibur lewat lagu berjudul “You Are The One”. Popularitas musisi asal Mesir ini udah nggak diragukan lagi di Indonesia dan bahkan ia disebut-sebut sebagai The Next Maher Zain. Raef sendiri pernah berkolaborasi sama D’Masiv lewat tembang “TalaAl Badru”.

Apa Kata Maher Zain dan Fadly dengan Meluncurnya Album Religi Terbaik Ini?

Maher Zain, Raef, dan Harris J Adu Keren Sama Fadly dan Indah Nevertari

“Aku bersemangat sekali. Album ini mendapat respons bagus, dari laguku ‘Peace Be Upon You’, terima kasih Indonesia,” tutur Maher Zain yang ketika dihubungi melalui video call dalam acara peluncuran album Religi Terbaik di KFC Kemang, tengah berada di Afrika.

Steve Lillywhite, produser band-band besar di dunia yang sekarang menjadi CEO Jagonya Musik dan Sport Indonesia, menyatakan bahwa keterlibatan Maher Zain di album ini akan menarik banyak masyarakat Indonesia untuk beramai-ramai membeli album Religi Terbaik.

“Maher Zain adalah artis internasional pertama di KFC dan kami sangat bangga bisa bekerjasama dengan penyanyi religi kelas dunia. Saya yakin bahwa album Religi Terbaik ini akan menjadi album yang diminati masyarakat Indonesia,” beber produser asal Inggris yang telah dianugerahi 6 grammy awards ini. 

Weew, makin gokil aja kan tambahan nama besar yang berjasa dalam melahirkan album ini ke tengah masyarakat.

“Kami beri nama album Religi Terbaik karena memang materi dan semua penyanyi yang mengisi adalah yang terbaik,” papar Rina Novita, CEO DNA Production.

Fadly pun nggak ketinggalan bahagia dengan peluncuran album kompilasi religi terbaik ini.

“Saya senang bisa kembali ikut terlibat. Awalnya saya pernah duet dengan Maher Zain, tapi sekarang saya sendiri membawakan lagu ‘Menunggu PanggilanMu’ dan ‘Selimut Putih’ di album kompilasi ini. Nah… lagu ‘Menunggu PanggilanMu’ sendiri adalah lagu soal Umrah atau Haji.  Saya sudah lama juga pengin naik Haji tapi masih belum kesampaian. Mudah-mudahan dengan lagu ini mungkin kelak saya beneran bisa naik haji,” harap Fadly.

edofumikooo

Tahun Boleh Berganti, Tapi Album Intersisi Musikimia Selalu Nancep di Hati

Kamarmusik.net, JAKARTA – Musikimia adalah juara! Musikimia adalah band yang lagu-lagunya mampu membuat hari-harimu lebih berwarna. Dua single mereka di album Intersisi – “Dan Bernyanyilah” dan “Bertahan Untukmu” terbukti ampuh dalam menepis kebosanan para pecinta musik Indonesia dengan warna musik yang gitu-gitu aja.

Ketika Musikimia Mampu Membuat Dunia Terpana!

Tahun Boleh Berganti, Tapi Album Intersisi Musikimia Selalu Nancep di Hati

Musikimia bukan hanya dicintai di Indonesia, tapi juga karyanya sangat digemari di negara tetangga. Dua piala dari Anugerah Planet Muzik 2016 kemarin adalah sebuah fakta. Andi Fadly Arifuddin (vokal), Rindra Risyanto Noor (bass), Stephan Santoso (gitar) dan Surendro Prasetyo (drum) berhasil mengukir prestasi sebagai pemilik lagu terbaik dan grup band terbaik.

Nggak ada alasan buat kamu untuk nggak menyukai album Intersisi ketika melihat sederet musisi besar yang ikutan mengeroyok musik band yang terbentuk pada 17 Agustus 2012 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-67. Sebelum merilis album, Musikimia berhasil memikat hati masyarakat lewat single yang paling rame dicari di Google, “Apakah Harus Seperti Ini”.

Album Intersisi merupakan sebuah album yang sangat istimewa. Nama Intersisi dimaknai sebagai penyatuan berbagai sisi berbeda dalam satu titik. Seperti halnya semboyan Bhineka Tunggal Ika, maka album ini kemudian beken disebut “Bhineka Tunggal Musik”. Mulai genre rock, pop, blues, metal, reggae, sampai keroncong pun hadir di album yang resmi dirilis pada 1 Februari 2016 tersebut.

Apa yang Terjadi Ketika Para Jawara Musik Mengeroyok Album Intersisi?

Tahun Boleh Berganti, Tapi Album Intersisi Musikimia Selalu Nancep di Hati

Keempat nama personel Musikimia aja udah sebuah jaminan mutu. Apalagi ketika mereka berkolaborasi dengan 5 Co Producer hebat demi menyatukan musik dari jenis yang berbeda-beda. Kamar Musik harus menyebut lebih dulu nama Nikita Dompas. Berkat campur tangannya, meluncur deh 2 single yang dipilih untuk maju duluan “Dan Bernyanyilah dan “Bertahan Untukmu”.

Kalau mau jujur nih ya, semua lagu di album Intersisi memiliki kekuatan yang berimbang. Boleh jadi orang nggak akan banyak bertanya, mana single berikut yang akan diramaikan di radio? Semua kandidat lagu punya level musikalitas di atas rata-rata. Nggak percaya? Yuk kita perhatikan bersama.

Ada lagu “Redam” dan “Pesanku”. Musikimia memilih Eben Burgerkill untuk menjadi Co Producer dari kedua lagu itu. Lalu “Hangus” dan “Meski Kau Tak Ingin”. Kebayang dong seperti apa suasana keren kedua lagu tadi ketika vokalis Gugun Blues Shelter yang ditunjuk jadi Co Producer nya?

Berikutnya “Taman Sari Indonesia” dan “Sebebas Alam”. Bondan Prakoso yang diamanahkan untuk jadi Co Producer kedua lagu tersebut, kiprahnya udah nggak perlu diragukan lagi. Lagu yang pertama disebut salah satu bentuk penghormatan personel Musikima kepada musisi-musisi legendaris Indonesia. “Taman Sari Indonesia” adalah sebuah karya Franky Sahilatua yang belum sempat dirilis.

Terakhir dan yang nggak kalah canggih yaitu lagu “Hitam Tak Selalu Gelap” dan “Issue”. Khusus untuk lagu ini Fadly dkk menyerahkan penggarapannya ke Stevi Item. Kakak ipar aktor Iko Uwais yang berkontribusi positif dalam melejitkan Andra and the Backbone dan Deadsquad.

Sisi menarik lain dari album Intersisi adalah Musikimia juga bersenyawa dengan Iksan Skuter dan Sekar Ayu Asmara di track “Sebebas Alam”. Dari yang awalnya hanya sebuah tulisan puisi, Musikimia lalu mengolahnya dengan baik ke dalam sebuah lagu. Keempat personel Musikimia pun pede menyebut bahwa album ini merupakan torehan karya terbaik mereka selama berkarier di musik.

Sebelum tahun 2016 berlalu, Kamar Musik rekomen banget nih agar kamu bisa memiliki dan mengoleksi karya orisinal Musikimia. Beli albumnya dan nikmati karyanya, Salam Senyawa!

(@edofumikooo)

Terjadi Kejutan Saat The Rain Syuting Video Musik Berkunjung ke Kotamu

Kamarmusik.net, JAKARTA – Siapa yang udah punya album Jabat Erat The Rain dan dengar lagu “Berkunjung ke Kotamu”? Cihuy lah buat yang udah beli CD nya. Masak rela melewatkan CD berisi trilogi 18 November: “Terlatih Patah Hati”, “Gagal Bersembunyi” dan “Penawar Letih”. Hits yang menggelinding tahun 2013 sampai 2015, melambungkan karier Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum).

Sekarang, Kamar Musik mau nanya lagi nih. Boleh ya, hehe. Siapa yang udah dengerin single terbaru “Berkunjung ke Kotamu”? Kalau udah, gimana.. gimana? Akui aja kalau lagunya keren. Buat yang belum sempet dengerin, buru deh kepoin lagunya. Lewat single “Berkunjung ke Kotamu”, The Rain memberi kejutan lewat warna musik yang merupakan campuran nuansa 60-an dan 90-an. Lumayan fresh lho untuk ukuran barisan lagu populer saat ini.

Beli albumnya, udah. Selanjutnya kamu harus cari tahu seperti apa sih video musik “Berkunjung ke Kotamu”. The Rain sampai bela-belain syuting selama 2 hari di 2 tempat berbeda lho demi memuaskan kebutuhan visual para penggemarnya. Demi pembaca setia, Kamar Musik pun siap sharing keseruannya.

Suasana Tahun 1972, Retro Abisss

Yupss… Indra cs memutuskan menggarap video musik dengan konsep retro. Mencoba setia, The Rain kembali menggandeng Abdi Muda, sutradara muda yang sebelumnya menggarap video musik “Penawar Letih”. Videonya pun dibuat dengan berlatar tahun 1972. Sebuah konsep yang membuat tim produksi kerepotan mencari lokasi yang mendukung. Lebih-lebih syuting dilakukan pada hari kerja agar nggak mengganggu jadwal panggung The Rain.

Memakai Wig dengan Tunggangan Mobil Klasik

Untuk adegan ngeband, The Rain tampil dengan dandanan lawas. Setelan jas lengkap dengan dasi kupu-kupu, lalu memakai wig ala The Beatles.

“Kalau nungguin rambutnya panjang dulu, bisa tahun depan baru syuting,” kata Indra Prasta, sambil tertawa.

Di luar adegan ngeband, video ini seperti potongan sebuah film yang bercerita tentang perjalanan The Rain keluar kota selama 2 hari. Mereka membawa alat musik dengan menempuh jalur darat. Dua buah mobil klasik digunakan dalam adegan perjalanan ini. Sebuah Morris lawas ala Mr. Bean dan Volvo produksi tahun 1968. Nemu aja yaaa…

Hadirnya Tamu Istimewa di Klip Berkunjung ke Kotamu

Melengkapi kejutan video musik “Berkunjung ke Kotamu”, The Rain menghadirkan tamu istimewa yang juga merupakan idola keempat personel The Rain sepanjang masa: Fadly Padi, yang sekarang jadi vokalis Musikimia. Kemunculan Fadly juga unik dan heroik. Fadly tiba-tiba muncul sebagai penyelamat The Rain di saat mobil yang mereka tumpangi mogok di tengah jalan. Masih ada hal-hal nggak terduga yang terjadi di ujung video musiknya lho.

(@edofumikooo)