Kamarmusik.net, JAKARTA – Sekali lagi, grup band The Rain membuktikan bahwa mereka adalah seniman musik paling lihai dalam merangkai kata-kata. Perhatikan dengan seksama judul lagu terbaru kuartet asal Yogyakarta, Getir Menjadi Tawa Bila KuBersamanya. Kosa kata yang luar biasa!
Lagu ini adalah single ke-5 Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass), dan Aang Anggoro (drum) di album Jabat Erat. Sebelum merilis album ke-6, The Rain pernah menelurkan trilogi cihuy: “Terlatih Patah Hati”, “Gagal Bersembunyi”, dan “Penawar Letih”. Ketika album fisiknya beredar, band yang telah berusia 15 tahun ini resmi mengenalkan lagu “Berkunjung ke Kotamu”.
Sekali lagi, boleh dibilang The Rain merupakan band yang memiliki pabrik kata-kata. Teliti kembali judul-judul lagu yang mereka hidangkan. Barisan kata-katanya sangat berkelas dan terbilang cerdas.
7 Fakta Cihuy di Balik Proses Lagu Getir Menjadi Tawa Bila KuBersamanya
Menurut Indra, “Getir Menjadi Tawa Bila KuBersamanya” menjadi lagu panggung andalan The Rain saat ini. Yukss kita kulik fakta istimewa yang tersembunyi.
Coba Tebak, Apa Magic Words yang Ada di Lirik Lagu Ini?
Setiap mereka show, sebagian besar penonton udah hafal luar kepala sama lagu tersebut. Dari hasil pengamatan Kamar Musik, ada beberapa magic word di lagu “Getir menjadi Tawa Bila KuBersamanya” yang langsung membuat orang mudah mencerna lirik lagu ini. Apa saja, ini dia…
“Untuknya, untuknya aku rela menulis ulang mimpi-mimpiku.”
“Terekam di ingatan, sore yang menyenangkan, mendengar renyah tawanya, menyelami hatinya, dan tenggelam di sana.”
Pesan kuat di dalam lagu ini pun sangat meneduhkan jiwa. Jika dia bisa membuatmu tertawa di saat dunia seolah memusuhimu, jaga dia baik-baik. Aiiihhh, romantis sangaaadhhh…
Pergerakan Mesin Waktu dari Tahun 60-an Menuju Tahun 90-an
Sebelum ini, The Rain merilis lagu “Berkunjung ke Kotamu”. Single ke-4 album Jabat Erat ini terdengar seperti lagu yang ditulis pada akhir tahun 60an. Begitu “Getir Menjadi Tawa Bila Ku Bersamanya” muncul, The Rain seolah mengajak pendengarnya untuk menaiki mesin waktu dan bergerak bersama menuju pertengahan tahun 90an.
Pengaruh Kuat dan Kentalnya Aroma Musik Gin Blossoms
Single “Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya” ibarat sebuah kilas balik. Yupss, The Rain menggali kembali warna musik, ketika awal mereka meniti karier. Saat itu keempat personil The Rain menyukai Gin Blossoms dan sering membawakan lagu-lagu band idola mereka di studio maupun panggung
Percaya Dong Kalau Jatuh Cinta Itu Beneran Ajaib?
Dari departemen lirik, lagu “Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya” bertutur tentang perasaan ajaib saat seseorang benar-benar jatuh cinta. Saat menulis lagu ini, Indra Prasta tengah membayangkan seseorang yang mengajak pujaan hatinya untuk menikmati waktu di sore hari.
Penegasan Bahwa The Rain Bukan Band yang Identik dengan Lagu Mellow
Secara beruntun di album Jabat Erat, mulai dari “Terlatih Patah Hati” sampai “Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya”, Indra Prasta cs menerjunkan lagu-lagu yang jauh dari warna mellow. Iya sih lagu kalian emang nggak mellow, tapi yang dengerin banyak yang mendadak mellow dan baper tuh.
Kapan Lagu Ini Ditulis? Duluan Mana, Dapat Nadanya atau Liriknya?
Menurut pengakuan Indra Prasta ke Kamar Musik, lagu ini ia tulis pada akhir tahun 2015. Sang frontman sengaja mengosongkan waktu sehari suntuk untuk fokus menyusun lirik lagu “Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya”. Yupss, lagu ini diawal dengan proses pembuatan lirik dulu. Setelah liriknya jadi, baru deh Indra mengajak rekan-rekannya untuk menemukan notasi nada yang sesuai.
Pantas, Lirik Lagunya Dalem Banget. Ternyata Ada yang Kasmaran Lho
Untuk urusan satu ini, akhirnya Indra Prasta nyerah. Saat membuat lagu “Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya”, ia mengakui ada seorang cewek yang menstimulus daya kreativitasnya. Indra membayangkan kala menulis lagu ini, ia seperti menjadi remaja lagi. Ya, remaja yang cintanya lagi super kasmaran gitu deh. Tahu kan someone special yang dimaksud oleh Indra? Ciyeee…
Oh iya, ada giveaway langsung dari The Rain nih buat yang bisa membuat video sekreatif mungkin. Cowok yang kemarin merilis single “Menghilanglah Denganku” dengan Osvaldorio ini tulus mengatakan bahwa fans adalah segalanya bagi The Rain. Untuk itu, Indra mengajak The Rain Keppers untuk membuat video #GetirMenjadiTawaBilaKuBersamanya
Yang pasti video ini harus kamu banget, konsepnya pun bebas. Boleh versi video klip sederhana, nyanyi trus bikin video cover versi akustikan, nyanyiin versi acapella dengan teman-teman, bikin video stop-motion atau time-lapse atau dengan teknik lainnya? Bebas dan ada hadiahnya tuh, Untuk info lebih lanjut, kamu bisa tongkrongin akun Instagram mereka di therainband