Arsip Tag: god bless

7 Alasan Ini Bikin Kamu Ingin Buru-Buru Punya Album Cermin 7 God Bless

Kamarmusik.net, JAKARTA – Wahai penggemar musik rock di Indonesia, mari bersuka cita bersama. God Bless siap meluncurkan album terbaru nih. Di album studio ke-7 ini memuat 9 lagu lama dari album Cermin (1982) yang diaransemen ulang dan 3 lagu anyar. Seperti apa albumnya?

Semakin Matang Usia, Bukan Alasan God Bless Untuk Berhenti Berkarya

Nggak mau kalah dengan para musisi muda, God Bless tetap semangat dalam menelurkan karya. Tahun 2016, usia para personel band ini mayoritas setara dengan umur opa dan oma kita. Ahmad Albar (vokalis) berusia 70 tahun, Donny Fatah (bass) dan Abadi Soesman (kibor) beruisa 67 tahun, Ian Antono (gitaris) berusia 66 tahun, hanya Fajar Satritama (drum) yang paling muda, berusia 46 tahun.

Memilih Angka 7, Angka Keramat yang Sering Dikaitkan Dengan Hoki

7 Alasan Ini Bikin Kamu Ingin Buru-Buru Punya Album Cermin 7 God Bless

Ahmad Albar punya jawaban mengapa album ini full dengan angka 7.

“Iya, angka 7 itu kayak angka keramat,” ceplos vokalis yang beken disapa Iyek dalam jumpa pers di Studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat belum lama ini.

Tanggal mereka melaksanakan press conference pun ada unsur angka 7, yaitu hari Sabtu (17/12).

“Kebetulan sekali album ke-7 ini menandakan umur God Bless ke-43 tahun. Jarak dari album terakhir dengan album ke-7 adalah tujuh tahun. Tahun ini, umur saya juga sudah 70 tahun,” canda Iyek.

Ini Dia 9 Judul Lagu di Album Cermin yang di Aransemen Ulang

Kamar Musik bocorin 7 dari 9 lagu lama yang dibawakan kembali dengan sound baru. Ke-7 album Cermin yang akan mejeng di album Cermin 7 di antaranya: “Selamat Pagi”, “Anak Adam”, “Cermin”, “Musisi”, “Balada Sejuta Wajah”, “Sodom Gomorah”, dan “Tuan Tanah”. Lalu apa 3 lagu baru mereka ya? Untuk yang ini, mending kamu beli CD orisinalnya deh biar nggak penasaran, setuju?

Upsss, 1 Lagu Baru Akhirnya Dibocorin via Akun Instagram godblessrocks

Buat yang sedih melihat konflik di negeri ini, ada baiknya harus menyimak lagu baru God Bless deh.

“Akhirnya! Album ke-7 God Bless bertajuk ‘Cermin 7’ siap diluncurkan! Album Cermin 7 berisikan materi yang sama dengan album Cermin yang dirilis tahun 1980, tapi diproduksi lagi dengan sound dan arrangement baru + terdapat 3 lagu baru yang bisa memberikan warna baru musik rock Indonesia, salah satu nya ‘Damai’.”

Album Baru God Bless Langsung Rampung Hanya Dalam 3 Bulan Saja

Band ini tentu udah nggak diragukan lagi jam terbangnya. Bayangkan, perjalanan God Bless dalam mengarungi industri musik Indonesia hampir memasuki usia emas. Bikin album pun bisa secara kilat.

“Total proses sekitar tiga bulan. Satu bulan rekaman, mixing di Jakarta, lalu mastering di Australia,” beritahu Iyek seputar proses penggarapan album yang start mulai pada pertengahan tahun 2016.

Sentuhan Baru Album God Bless yang Bisa Bikin Kamu Terkagum-Kagum

God Bless mengusung warna dan spirit baru dalam merilis album Cermin 7. Fakta ini bakal kamu buktikan langsung ketika mendengar aransemen musik pada 9 lagu lawas yang mereka hadirkan kembali. Keberadaan Fajar, yang dulu malang-melintang sebagai drummer band Edane, diklaim memberikan sentuhan baru. God Bless juga berkolaborasi dengan pemain perkusi grup musik Debu.

“Mereka kasih warna baru ke God Bless. Semoga bisa diterima sama generasi sekarang,” harap Iyek.

Testimoni yang nggak kalah cihuy juga diberikan oleh Stephan Santoso kepada band yang di awal kariernya pernah membuka konser musik Deep Purple ini.

“Energi mereka di album ini luar biasa, apalagi dengan drummer Fajar Satritama dari Edane yang membuat lagu-lagu klasik God Bless seperti ‘Musisi’, ‘Cermin’, ‘Sodom Gomorah’, dan ‘Anak Adam’ jadi lebih kolosal. Saya sampai takjub dengar materi album ini! Gila!” ungkap gitaris Musikimia yang diberi amanah untuk melakukan mixing album Cermin 7 ini.

God Bless Ingin Musik Rock Tetap Hidup di Dalam Rumah Kita, Indonesia

Dalam distribusinya, God Bless mengemas albumnya ke dalam bentuk digital dan rilisan fisik berupa compact disc. Selain itu, akan ada juga rilisan berupa box set yang terdiri dari piringan hitam atau vinyl, photo book, hingga paket khusus berupa kaus plus CD. Album ini memuat pesan positif tentang seruan pesan damai dan pentingnya regenerasi.

God Bless sangat berharap karya mereka bisa mengembalikan kejayaan musik rock seperti dulu.

“Pengerjaan album “Cermin 7″ diharapkan bisa mengobarkan semangat kreatif bahwa dunia musik rock Indonesia tetap hidup dan memiliki tempat sendiri,” tegas mereka lewat Instagram godblessrocks

So… nggak ada alasan bukan untuk nggak membeli sekaligus mengoleksi album terbaru God Bless 🙂

Perhatian Perhatian, Album D’MASIV Ini Bisa Bikin Senyum Senyum Sendiri

Kamarmusik.net, JAKARTA – Hadirnya album D’MASIV atau yang kemudian beken disebut Orange album, semakin membuktikan konsistensi dan produktivitas band ini dalam melahirkan karya. Teramat banyak hal menyenangkan terangkum di album studio ke-5 band yang terbentuk tanggal 3 Maret 2003 ini. Mulai dari CLBK sama produser lama, keterlibatan sederet musisi hebat dalam meracik musik, sampai tema lagu yang serba fresh.

Siklus 2 tahunan rilis telah dipenuhi Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), Nurul Damar Ramadhan (gitar), dan Wahyu Piadji (drum) . Sebelumnya, D’MASIV menggelontorkan 4 album: Perubahan (2008), Perjalanan (2010), Persiapan (2012), dan Hidup Lebih Indah (2014).

Di album self titled ini, memuat 10 track super ciamik. Mulai dari “Di Bawah Langit yang Sama”, “Mengetuk Pintu”, “Dengarlah Sayang”, “Jeda”, “Melodi”, “Perhatian Perhatian”, “Tak Punya Nyali, “Teman Makan Teman”, “Single”, dan “Bersama Dalam Cinta”. Apa sih yang ingin D’MASIV sampaikan ke masyarakat melalui album Orange ini?

“Berhubung sampulnya warna orange, jadi kami menyebutnya orange album. Warna itu melambangkan karakter inovatif, kreatif, semangat, nggak pernah menyerah, fresh, dan menyenangkan. Energi itu yang ingin kami sampaikan. Banyak orang yang merasakan susah dan kami ingin orang jadi senyum-senyum sendiri begitu mendengar album ini. Lagu-lagunya sangat variatif, jadi enak didengerin dalam berbagai suasana,” beritahu Rian.

Sederet Musisi Hebat Turut Mengeroyok Album Baru D’MASIV

Perhatian Perhatian, Album D'MASIV Ini Bisa Bikin Senyum Senyum Sendiri

Pemilihan musisi-musisi hebat di album ini, bukan tanpa diskusi dan pemikiran yang matang dari personel D’MASIV.

“Semua yang terlibat, kami sesuaikan sama jenis lagunya. Om Yockie di lagu ‘Mengetuk Pintu’, karena perlu suasana klasik dan vintage. Andika The Titans emang cocok banget ngisi di lagu ‘Dengarlah Sayang’. Mas Oni mengisi string section di track ‘Di Bawah Langit yang Sama’. Berhubung ini untuk soundtrack film BoBoiBoy, jadi suasananya lebih orchestra dan grande. Windi yang ngisi accordion karena butuh suasana folk di lagu ‘Melodi’,” urai sang vokalis.

Oh gitu ya. Bagaimana dengan terpilihnya single “Dengarlah Sayang” dan kembalinya kalian ke produser yang lama?

“Nggak tau kenapa kami pengin balik ke Kang Noey dan Kang Capung lagi. Ternyata dapat energinya saat ngerjain demo, workshop, dan rekaman. Ibaratnya, D’MASIV kayak band yang baru pertama rekaman lagi. Soal ‘Dengarlah Sayang’ memang lagu itu punya respon bagus di Malaysia. Mungkin secara melodi dan lirik, notasinya mudah dicerna,” ceplos Rian yang di bulan puasa kemarin berkolaborasi dengan penyanyi Amerika Serikat, Raef Haggag.

Banyak juga lho yang memuji album Orange ini karena memiliki variasi tema lagu yang segar dan baru.

“Semakin bertambah pengalaman hidup dan sering ketemu orang baru, makin banyak yang bisa kami ambil sebagai inspirasi untuk membuat lirik lagu. Kalau dulu kan masih seputar kisah percintaan Rian, seperti ‘Cinta Ini Membunuhku’ dan ‘Di Antara Kalian’. Sekarang jangkauannya lebih luas,” ulas pria yang ultah tiap 17 November ini.

“Di album ini, ada beberapa tema lirik yang segar dan belum pernah ada di album D’MASIV. Sebut aja ‘Perhatian Perhatian’, ‘Teman Makan Teman’ dan ‘Bersama Dalam Cinta’. Khusus untuk ‘Bersama Dalam Cinta’, itu lagu persatuan dan dibutuhkan kalau melihat kondisi Indonesia sekarang. Lagunya etnik banget karena kami juga melibatkan musisi etnik,” sambung cowok yang sangat mengagumi sosok kharismatik Iwan Fals.

(@edofumikooo)