Arsip Tag: Malaysia

Senyum Memesona Asad Motawh yang Manjur Bikin Meleleh 7 Juta Orang

Kamarmusik.net, JAKARTA – Masih muda, punya wajah tampan, dan multi talenta. Pesona ini yang memancar dari penyanyi pendatang baru, Asad Motawh. Di usianya yang baru 16 tahun, penggemar Justin Bieber ini telah eksis sebagai penyanyi, penulis lagu sekaligus gitaris. Tampang unyu-unyu Asad tidak hanya bikin meleleh masyarakat Malaysia, tapi juga mampu memikat hati remaja-remaja Indonesia lewat singlenya yang berjudul “Senyum”.

Senyum Memesona Asad Motawh yang Manjur Bikin Meleleh 7 Juta Orang
Belum sampai 3 bulan, video musik “Senyum” miliknya telah ditonton sekitar 7 juta orang. (Foto: Dok. Asad Motawh).

Cowok yang aktif di social media sejak tahun 2015 ini telah memperkenalkan karya terbarunya yang bisa diintip di kanal YouTube. Sampai berita ini disuguhkan pada Senin (6/11/2017) sore, video musik “Senyum” telah mendapat atensi sekitar 7 juta penonton. Sejak diupload pada 18 Agustus 2017, video musik bertema friendship ini mampu menyedot antusiasme 6.708.342 orang dan dibanjiri sebanyak 7238 komentar.

Popularitas Asad Motawh bisa dipantau via akun Instagram miliknya, asad.motawh yang memiliki jumlah pengikut lebih dari 560 ribu orang. Penggemarnya tak hanya berasal dari negara asalnya Malaysia, namun juga berasal dari Indonesia. Tentu saja, ini terkait lagu “Senyum” yang dihiasi aransemen modern, fun, simpel dan easy listening.

Asad Motawh Senang Bisa Memperkenalkan Lagu “Senyum” Sampai ke Indonesia

 

Let’s smile and the world smile with you, itulah pesan positif Asad Motawh untuk para penggemarnya. Berkerja sama dengan label Alfa Records di Indonesia, ia berharap lagu “Senyum” terus mendapat respon yang baik di industri musik tanah air.

Pemilik nama lengkap As’ad Ahmad Muhammad Motawh merasa senang tinggal di Indonesia. Cowok yang menyukai sate Padang ini tersanjung melihat kebaikan hati orang Indonesia serta para penggemar barunya.

“Orang-orang di Indonesia sangat baik hati. Kemudian penggemar di sini sangat suportif,” terang Asad Motawh.

Senyum Memesona Asad Motawh yang Manjur Bikin Meleleh 7 Juta Orang
Senyum khas Asad yang begitu memikat banyak penggemarnya (Foto: Dok. Asad Motawh).

Kabar paling anyar adalah penyanyi kelahiran 3 September 2001 ini akan sepanggung bersama 2 penyanyi remaja yang memiliki jutaan penggemar di dunia yaitu Harris J dan Ismail Izzani pada tanggal 11 November 2017 di Kuala Lumpur. Seminggu berselang, tepatnya tanggal 17 November 2017, ia juga menggelar meet and greet bersama para pengagumnya di Singapore.

edofumikooo

 

Baru Meniti Karier Musik di Indonesia, Baby Shima Langsung Makan Hati?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nama Baby Shima mungkin masih terdengar asing di industri musik Indonesia. Padahal, figur cewek cantik kelahiran 20 September1992 ini begitu hits di negara tetangga kita, Malaysia. Shima, sapaan akrabnya, telah memiliki 3 single bergenre pop dance: “Tak Sabar”, “Nombor 2”, dan “Lelaki Lama”. Kini, melalui bantuan label Nagaswara, Ratu Smule dari Malaysia itu menyatakan serius ingin berkarier di Indonesia.

Uniknya, Baby Shima berani keluar dari zona nyamannya di ranah pop dance. Demi mengeksplor skill musiknya, pemilik nama lengkap Nor Ashima Ramli itu mencoba terjun ke genre DanceDhut. Sebuah single berjudul “Makan Hati” pun diluncurkan. Bagaimana cara Shima beradaptasi dan melewati kesulitannya dalam cengkok dangdut?

Nggak ada yang susah ketika seseorang punya semangat untuk terus belajar. Saat take vokal di studio Nagaswara, ternyata Baby Shima nggak mengalami kendala. Bahkan ia berhasil menyanyikan lagu tersebut dengan lancar dan bahkan selesai dalam waktu yang singkat. Tentu saja hal ini nggak lepas dari peran Yogi Gaijin, guide sekaligus sang pencipta lagu “Makan Hati” yang telaten memandu gadis kelahiran Johor Bahru itu selama proses rekaman.

Lagu berirama DanceDhut ini sendiri nyurhatin soal pasangan yang selalu berbohong dan pintar bersandiwara. Padahal di belakang sikap manisnya itu, ternyata dia berani selingkuh dengan orang lain. Fans die hard Baby Shima di Malaysia sangat senang idolanya itu mengepakkan karier musiknya di Indonesia. Video lirik lagu “Makan Hati” udah bisa kamu tonton di YouTube. Baru 3 minggu dirilis, videonya telah ditonton sekitar 50 ribu viewers.

Baby Shima Nyaris Bergabung dengan Cherrybelle?

Baru Meniti Karier Musik di Indonesia, Baby Shima Langsung Makan Hati

Lompatan karier seseorang tidak ada yang pernah bisa menebak arahnya. Termasuk Baby Shima yang kabarnya pernah dirayu untuk menjadi member girl band Cherrybelle. Rekam jejak ini berhasil Kamar Musik telusuri dari hasil wawancara Shima dengan salah satu media online di Malaysia.

“Itu dah lama sangat lah. Iye dulu pernah dijemput (diminta, red) masuk Cherrybelle,” katanya dengan malu-malu seperti Kamar Musik lansir dari mediawarga.com.

“Saya kan ada kat Malaysia, Cherrybelle itu kan kat Indonesia. Jauh. Tak kan tiap hari kena pergi balik buat latihan. Pasal, Cherrybelle ini kan group. Mesti banyak berlatih,” timbangnya kala itu.

Minat menyanyi Shima terasah sejak berumur 12 tahun. Di Malaysia, ia pernah menggondol penghargaan macam “The Winner of Mangga Star Search tahun 2009”, “The Winner of Bintang Idola Berita Harian tahun 2010”, dan “The Winner of KPOPNya Raya (ASTRO Ria) tahun 2014”. Bukan hanya piawai mengolah suara, Shima juga pintar berakting. Ia pernah membintangi sinetron “Ayam Ribut Syawal” (2014) di salah satu teve swasta di Malaysia.

Apa Iya Andrigo yang Akhirnya Membuat Baby Shima Sering Makan Hati?

Baru Meniti Karier Musik di Indonesia, Baby Shima Langsung Makan Hati

Bergabung di sebuah label besar sekaliber Nagaswara, menjadi kebanggaan tersendiri buat pemilik 126 ribu lebih followers Instagram ini. Baby Shima pun berani melawan arus dengan menggeluti genre DanceDhut. Sekarang, ia telah resmi merilis single berjudul “Makan Hati”. Lalu ada hubungan apa ia dengan Andrigo?

Nah.. secara nggak sengaja Shima berkenalan dengan penyanyi solo Nagaswara itu melalui satu aplikasi karaoke online. Tali silaturahmi pun berlanjut. Andrigo yang kemudian berjasa mengenalkan Shima ke Pak Rahayu Kertawiguna. Melihat potensi cihuy yang dimiliki Shima, CEO Nagaswara itu pun bulat untuk mengorbitkan dan menandatangani kontrak Shima menjadi penyanyi solo. Shima pun mendapat dukungan dari masyarakat Malaysia.

Lewat single “Makan Hati”, sahabat Faank Wali ini berharap bisa diterima di hati seluruh pecinta musik Indonesia.

edofumikooo

Perhatian Perhatian, Album D’MASIV Ini Bisa Bikin Senyum Senyum Sendiri

Kamarmusik.net, JAKARTA – Hadirnya album D’MASIV atau yang kemudian beken disebut Orange album, semakin membuktikan konsistensi dan produktivitas band ini dalam melahirkan karya. Teramat banyak hal menyenangkan terangkum di album studio ke-5 band yang terbentuk tanggal 3 Maret 2003 ini. Mulai dari CLBK sama produser lama, keterlibatan sederet musisi hebat dalam meracik musik, sampai tema lagu yang serba fresh.

Siklus 2 tahunan rilis telah dipenuhi Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), Nurul Damar Ramadhan (gitar), dan Wahyu Piadji (drum) . Sebelumnya, D’MASIV menggelontorkan 4 album: Perubahan (2008), Perjalanan (2010), Persiapan (2012), dan Hidup Lebih Indah (2014).

Di album self titled ini, memuat 10 track super ciamik. Mulai dari “Di Bawah Langit yang Sama”, “Mengetuk Pintu”, “Dengarlah Sayang”, “Jeda”, “Melodi”, “Perhatian Perhatian”, “Tak Punya Nyali, “Teman Makan Teman”, “Single”, dan “Bersama Dalam Cinta”. Apa sih yang ingin D’MASIV sampaikan ke masyarakat melalui album Orange ini?

“Berhubung sampulnya warna orange, jadi kami menyebutnya orange album. Warna itu melambangkan karakter inovatif, kreatif, semangat, nggak pernah menyerah, fresh, dan menyenangkan. Energi itu yang ingin kami sampaikan. Banyak orang yang merasakan susah dan kami ingin orang jadi senyum-senyum sendiri begitu mendengar album ini. Lagu-lagunya sangat variatif, jadi enak didengerin dalam berbagai suasana,” beritahu Rian.

Sederet Musisi Hebat Turut Mengeroyok Album Baru D’MASIV

Perhatian Perhatian, Album D'MASIV Ini Bisa Bikin Senyum Senyum Sendiri

Pemilihan musisi-musisi hebat di album ini, bukan tanpa diskusi dan pemikiran yang matang dari personel D’MASIV.

“Semua yang terlibat, kami sesuaikan sama jenis lagunya. Om Yockie di lagu ‘Mengetuk Pintu’, karena perlu suasana klasik dan vintage. Andika The Titans emang cocok banget ngisi di lagu ‘Dengarlah Sayang’. Mas Oni mengisi string section di track ‘Di Bawah Langit yang Sama’. Berhubung ini untuk soundtrack film BoBoiBoy, jadi suasananya lebih orchestra dan grande. Windi yang ngisi accordion karena butuh suasana folk di lagu ‘Melodi’,” urai sang vokalis.

Oh gitu ya. Bagaimana dengan terpilihnya single “Dengarlah Sayang” dan kembalinya kalian ke produser yang lama?

“Nggak tau kenapa kami pengin balik ke Kang Noey dan Kang Capung lagi. Ternyata dapat energinya saat ngerjain demo, workshop, dan rekaman. Ibaratnya, D’MASIV kayak band yang baru pertama rekaman lagi. Soal ‘Dengarlah Sayang’ memang lagu itu punya respon bagus di Malaysia. Mungkin secara melodi dan lirik, notasinya mudah dicerna,” ceplos Rian yang di bulan puasa kemarin berkolaborasi dengan penyanyi Amerika Serikat, Raef Haggag.

Banyak juga lho yang memuji album Orange ini karena memiliki variasi tema lagu yang segar dan baru.

“Semakin bertambah pengalaman hidup dan sering ketemu orang baru, makin banyak yang bisa kami ambil sebagai inspirasi untuk membuat lirik lagu. Kalau dulu kan masih seputar kisah percintaan Rian, seperti ‘Cinta Ini Membunuhku’ dan ‘Di Antara Kalian’. Sekarang jangkauannya lebih luas,” ulas pria yang ultah tiap 17 November ini.

“Di album ini, ada beberapa tema lirik yang segar dan belum pernah ada di album D’MASIV. Sebut aja ‘Perhatian Perhatian’, ‘Teman Makan Teman’ dan ‘Bersama Dalam Cinta’. Khusus untuk ‘Bersama Dalam Cinta’, itu lagu persatuan dan dibutuhkan kalau melihat kondisi Indonesia sekarang. Lagunya etnik banget karena kami juga melibatkan musisi etnik,” sambung cowok yang sangat mengagumi sosok kharismatik Iwan Fals.

(@edofumikooo)