Semua tulisan dari Doddy Irawan

Satu Dari Sejuta, Single Cihuy Iza Nael yang Bisa Bikin Baper Berjamaah

Kamarmusik.net, JAKARTA – Pernah mengalami perasaan nggak karuan ketika melihat seseorang? Udah gitu, hatimu langsung berdegup kencang dan bulet mengatakan bahwa dia orang yang kamu cari selama ini. Cieee! Kalo cerita ini kamu banget, kamu wajib menyimak dalem-dalem tuh single terbaru Iza Nael berjudul “Satu Dari Sejuta”.

Single kece ini merupakan karya kedua Iza Nael sebagai solois. Video musiknya udah bisa dinikmati di kanal YouTube lho. Intip deh hasil video yang disutradarai oleh David Lele. Di video itu, cowok kiyutzz kelahiran Semarang 11 Juni 2000 bernyanyi sambil bermain gitar dengan didampingi model cantik Gayatri Sekar Dewantari.

Berkat lagu “Satu Dari Sejuta” ini, karier Iza Nael sebagai penyanyi solo terus melambung. Lagunya lagi rame diputar di berbagai radio di tanah air. Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bambang Agus Mulyadi dan Widyarini Roswinarsi ini juga telah berkali-kali perform di acara program musik teve swasta. Adalah Caturadi Septembrianto yang menciptakan lagu, menata musik, sekaligus memproduseri single “Satu Dari Sejuta” tersebut.

Duuhhh, jadi penasaran deh. Apa sih yang sebenernya dicurhatin oleh Iza Nael lewat single “Satu Dari Sejuta” ini?

“Lagu ini adalah tentang bagaimana waktu bisa mengubah seseorang. Seperti yg dialami oleh Iza. Sewaktu SD, dia sama sekali nggak memerhatikan cewek satu ini. Sampai pada akhirnya, setelah beberapa tahun berselang, Iza kembali bertemu sama cewek ini. Menariknya, cewek tersebut terlihat beda banget ketimbang pada waktu Iza pertama kali ketemu dengannya. Jadi lah Iza jatuh hati. Cewek ini Iza anggap satu dari sejuta orang yang dia yakini,” papar Iza melalui managernya, Victor Kho, khusus kepada Kamar Musik baru-baru ini.

Dalem banget ya kisah di balik lagu “Satu Dari Sejuta”. Cinta nggak melulu muncul pada pandangan pertama lho, namun pelan-pelan bisa tumbuh begitu kuat. Tsaahhh, siap-siap baper berjamaah deh kalo kamu dengerin lagu ini.

Metamorfosis Karier Iza Nael

Satu Dari Sejuta, Single Cihuy Iza Nael yang Bisa Bikin Baper Berjamaah

Sebelum menggelindingkan lagu “Satu Dari Sejuta”, Iza Nael memulai debutnya sebagai solois lewat single “Mulai Jatuh Cinta”. Single pertama Iza yang diciptakan oleh Mario Kacang nyurhatin soal seorang remaja yang sedang jatuh cinta. Lagu ini menjadi metamorfosis Iza Nael dari dunia anak-anak menuju dunia teenager.

Saudara kandung Arnadi Irsyad Mulyadi dan Arzetta Ine ini udah terjun ke industri hiburan sejak ia kecil. Iza yang tinggal di daerah Bintaro ini pernah 3 kali menjadi anak band lho: Pangeran Band, Five Boys dan Little Giants. Setelah beranjak remaja, cowok yang tanggal 11 Juni kemarin genap berusia 16 tahun itu ingin serius menekuni karierentertainment nya sebagai penyanyi solo. Iza juga membuka kesempatan dan peluang lebar-lebar pada musisi lain yang ingin berkolaborasi dengannya. Semoga deh semangat juang dan kerja keras Iza berbuah sukses, amin.

(@edofumikooo)

Setelah 17 Tahun Bermusik, Ini Dia Isi Curhatan Grup Rap NEO

Kamarmusik.net, JAKARTA – Ibarat remaja yang menginjak usia 17 tahun, dia pasti pengin banget merayakan sesuatu di fase sweet seventeen. Begitu juga grup rap NEO yang pernah melejitkan hit “Borju”. Tahun ini grup yang beranggotakan Aldy, Udet, dan Derry tersebut bulet berumur 17 tahun. Mereka merayakan tahun spesial perjalanan karier bermusik engan merilis single “Curhat Lagi”. Niwey, apa ya yang mau dicurhatin mereka?

Selidik punya selidik, tema single anyar mereka nyurhatin soal dilema cowok yang memendam perasaannya. Cowok ini selalu jadi tempat curhat teman ceweknya yang udah punya pacar, atau istilah kekiniannya di-Friend Zone-in.

Mau tahu alasannya? NEO sengaja membawakan tema intrik percintaan yang ringan dengan harapan lagu ini akan lebih mudah nyantol dengan kisah percintaan khas anak muda sekarang. Musik hip hop yang dibawakan di lagu ini juga cukup banyak menyerap tren musik global kekinian dengan sample sounds dan vocal effects khas Pop-EDM. Hasilnya? meski bertempo medium, musiknya tetap terdengar easy-listening sekaligus dance-able.

Keseluruhan lirik rap “Curhat Lagi”ditulis oleh Aldy dan Derry. Sementara untuk song atau chorus, sebagian ditulis oleh Doniel (eks personil NEO). Sedangkan untuk urusan dapur musik dan aransemen, menjadi tanggung jawab Udet yang lagi getol-getolnya bereksperimen dengan sound sampling & synth dan kemudian meramunya dengan komposisi beat hasil kreasi Wizzow.

NEO dan euforia musik hip hop era tahun 2000-an

Bagi remaja-remaja yang eksis di tahun 2000-an, NEO ibarat sumbu yang memelihara eksistensi panggung rap dan hip hop. Grup rap yang pernah featuring dengan Dewi Sandra lewat lagu “Malam Ini” meletupkan euforia masyarakat terhadap genre hip hop. Bersama Iwa K dan Sweet Martabak, mereka sukses menggoreskan sejarah kalau hip hop pernah sangat booming di negeri ini.

Sekadar reminder, grup yang awalnya beranggotakan 5 personel itu udah merilis 6 album studio. Di antaranya Borju (1999), Bahagia (2000), Tu..La..Lit.. (2002), NEO (2004), BOSS (2007), dan Positivity (2013). Setelah melalui perjalanan selama 17 tahun, NEO ingin terus membakar gairah industri musik tanah air lewat single “Curhat Lagi”. Semoga single ini menjadi langkah positif untuk kemunculan album ke-7 NEO ya, amin…

(@edofumikooo)

Senandung Cinta, Lagu Siti Badriah Buat Mereka yang Lagi Mabuk Asmara

Kamarmusik.net, JAKARTA – Lagu dangdut apa yang sekarang diputar saban hari di televisi? Yupss, lagu “Senandung Cinta” Siti Badriah. Lagu ini jadi theme song sinetron Senandung yang tayang tiap malam di MNC TV.

Sebelum lanjut membaca, Kamar Musik ajak kamu buat nyanyi sama-sama deh. Matamu tak bisa ku pandang/ Senyumanmu terbayang-bayang/ Kau selalu dalam ingatan/ Terbawa mimpi Siang dan malam/ Oh mesranya Cinta kita/Bagaikan ratu dan raja/ Saling berjanji setia/Susah senang Kita sama-sama/ Senandung cinta Syair kan nada/Menghiasi Dua insan saling bercinta/ Manis dan manja Canda dan tawa/Bunga-bunga Cinta//

Apa sih cerita di balik lagu ciptaan Odien Paboesky ini? Lagu “Senandung Cinta” membeberkan tentang mesranya hubungan cinta bagaikan ratu dan raja. Cinta yang menjadikan kedua insan tersebut dimabuk asmara.

Senandung Cinta, Lagu Siti Badriah Jadi Tema Sinetron yang Sangat Digemari

Lagu cihuy ini mejadi pembuktian kalo Sibad, panggilan akrabnya, nggak cuma jago nyanyi dan pandai bergoyang doang. Lagu yang merupakan hasil kerjasama antara label Nagaswara dengan label MD Music ini menegaskan bahwa cewek kelahiran Bekasi 11 November 1991 ini juga mahir dalam dunia seni peran. Di sinetron stripping ini Sibad melakoni aktingnya bareng Hengky Kurniawan dan penyanyi dangdut label Nagaswara lainnya, Ucie Sucita.

“Aku bersyukur dengan pencapaian karierku saat ini. Apa yang aku kerjakan dengan penuh totalitas dan tanggung jawab, semoga menjadikan aku tetap terus bisa berkarya,” lontar pelantun hits “Bara Bere”, “Merege Hese”, dan “Mama Minta Pulsa” tersebut. Mantap lah kalo gitu. Semoga bisa bersinergi terus deh nyanyi dan aktingnya.

(@edofumikooo)

Mau Menyiasati Agar Kantong Gak Kempes? Simak Boke Lagi nya Saykoji

Kamarmusik.net, JAKARTA – Kantong kempes alias bokek, emang bikin risau! Orang bisa langsung nangis bin meringis kalo lihat dompetnya lagi menipis. Apalagi udah deket-deket mau Lebaran. Uang gajian bulanan dan THR numpang lewat doang buat bayar utang. Kantong bokek tuh galaunya melebihi perasaan patah hati. Omong-omong soal tema bokek, kayaknya pas banget kalo kamu nongkrongin karya anyar Saykoji yang berjudul “Boke Lagi”.

Lewat lagu “Boke Lagi, Igor ingin menceritakan pengalaman kebanyakan orang yang belum mahir dalam mengatur flow keuangan. Besar pasak daripada tiang gitu deh. Masuknya cuma dikit, keluarnya banyak banget. Tekor bandar!

Tips Dari Saykoji Buat yang Kebingungan Dalam Mengendalikan Gaji

Pemilik nama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami ini banyak berceloteh soal life style, gengsi, status sosial, bahkan tingginya biaya hidup yang kerap kali membuat gaji bulanan seseorang seakan nggak berarti. Lewat single “Boke Lagi”, Saykoji bermaksud mengajak pendengarnya supaya berkaca pada strategi dalam mengatur keuangan.

Rapper kelahiran Balikpapan 8 Juni 1983 ini pernah mengalami era kejayaan saat melambungkan lagu “So What Gitu Loh”, “Jomblo”, dan “Online”. Sebelum ini, Saykoji juga pernah melempar single berjudul “Move On” dan Narsis”.

Berangkat dari meledaknya lagu-lagu itu, Igor meraih kesempatan mendulang rezeki sebagai aktor film. Sederet layar lebar pernah dilakoninya macam Selendang Rocker, Langit Biru, 5 CM, Tak Sempurna, dan Kok Putusin Gue.

Musik yang fresh, ceria, kocak, kritis tapi berkaca pada pengalaman sendiri menjadi warna asyik di single “Boke Lagi”. Berbekal gaya musik yang semakin matang, upbeat, dan mengajak bergoyang tetapi tetap easy listening, menjadi nilai plus yang merupakan style Saykoji dalam meluncurkan karya-karya musik.

(@edofumikooo)

Ucie Sucita yang Serba Bisa Dari Dangdut, K Pop, dan Etnik Kontemporer

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nama Ucie Sucita, belakangan ini semakin ramai menjadi buah bibir. Pedangdut yang belum lama ini melejitkan single “Pacar Duren Sawit” itu bikin geregetan berkat akting antagonisnya di sinetron Senandung yang tayang stripping saban jam 8 malam di MNC TV. Di sinetron tersebut, Ucie Sucita memainkan tokoh Puput, cewek yang selalu mem-bully Senandung (diperankan oleh Siti Badriah).

Terlepas kepiawaiannya dalam berakting, si cantik kelahiran Sumedang 28 Mei 1990 ini juga keren abiezz untuk urusan olah vokal. Boleh jadi berkat single “Pacar Duren Sawit” yang diciptakan oleh Jaya Shalwa, Ucie Sucita makin melebarkan kariernya di dunia entertainment. Seperti apa sih lirik lagu yang cukup menggelitik tersebut? Ini dia…

Oh Duren Sawit/Pacarku si duren malang/ Duda keren masih lajang/ Sopan santun baik hatinya/ Seratus persen aku cinta/ Pacarku si duren sawit/ Duda keren sarang duit/ Setahun sudah pacaran/ Tak sabar naik pelaminan//

Gitu deh kira-kira penggalan lirik lagu yang dikemas dalam balutan musik DanceDhut itu. Jleebh banget tuh buat cewek-cewek yang sedang dimabuk cinta oleh ketampanan seorang duda keren.

Single “Pacar Duren Sawit” merupakan single kelima yang dinyanyikan Ucie. Sebelumnya, lewat label Nagaswara, ia pernah merilis single “Aku Bukan Batu Cincin”, “You & I”, “Lagu Kita”, dan “Kiss Me Flying High”.

Lagu ini terasa sangat istimewa buat Ucie, karena lagu ini menggambarkan sisi lain dari kebebasan berekpresi bagi setiap wanita untuk mencintai siapapun tanpa melihat status baik dia masih perjaka atau sudah duda.

“Aku berharap lagu ini banyak yang suka dan semoga lagu ini diputar terus-menerus oleh semua stasiun radio baik yang di ada Indonesia maupun di mancanegara,” lontar lulusan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Musik ini.

Pengalaman Menakjubkan Ucie Sucita di Industri Musik

ucie sucita yang serba bisa

Nyemplungnya Ucie Sucita di musik dangdut, sebenarnya terbilang nekat. Ia sempat pesimistis karena imej pedangdut harus seksi. Untuk itu, Ucie mencoba untuk lebih menonjolkan kualitas vokalnya. Nah… omong-omong soal suara, Kamar Musik mau sharing dikit nih tentang jam terbang Ucie Sucita.

Jadi, dulunya Ucie pernah menekuni musik kontemporer bersama grup Babendjo. Di grup yang mengedepankan alat musik etnik angklung dan gambang itu, Ucie adalah vokalisnya. Gokilnya lagi nih, ternyata Ucie juga memiliki gairah tinggi terhadap musik K-Pop lho.

Ucie Sucita yang Serba Bisa Dari Dangdut, K Pop, dan Etnik Kontemporer

Mau bukti? Baiklah. Ia pernah terbang ke Korea untuk bertarung dalam ajang pencarian bakat Catch Your Dream. Di luar dugaan, ia sukses menembus 10 besar ajang yang populer disebut sebagai ajang Asian Battle tersebut. Ucie menghadapi lawan-lawan berat dari Malaysia, Singapore, dan Vietnam. Weew, sebuah pengalaman menakjubkan.

Di bulan Ramadhan ini, Ucie pun nggak berhenti berkarya. Baru-baru ini ia memperkenalkan single religi berjudul “Memujamu”. Di lagu yang diciptakan oleh Andi Merpati itu, Ucie berkolaborasi dengan penyanyi cilik bernama Qezzhin. Wah.. keren nih eksplorasi Puput, upss… maksudnya Ucie. Semoga sukses terus deh ya dalam bermusik.

(@edofumikooo)

Kenalan Sama Rizuka Amor, DJ Cantik dan Seksi yang Pintar Nyanyi

Kamarmusik.net, JAKARTA – Cantik, seksi, dan uhmm… menggemaskan! Tiga kata ini mungkin belum cukup mewakili pesona Rizuka Amor. Mengapa? Cewek yang lebih dulu wara-wiri sebagai model majalah dewasa dan female DJ ini sekarang mencoba keberuntungan menjadi penyanyi. Single “Nobody Else” menandai keseriusan DJ cantik ini menapak dunia tarik suara.

“Iya, aku udah ngeluarin ‘Nobody Else’. Ini merupakan single perdanaku yang diciptakan langsung oleh DJ Riri. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencintai someone dan orang tersebut mantap bilang kalau nggak ada orang lain yang lebih penting selain si dia,” tutur cewek yang pernah merajut cinta dengan Hengky Kurniawan itu.

Sebagai penyanyi, pemilik nama lengkap Rizka Noviani Putri itu memberi kontribusi lebih dalam produksi lagu “Nobody Else”. Jam terbang sebagai FDJ, banyak membantu dirinya dalam memberikan masukan kepada DJ Riri.

“Aku merasa punya feel mendalam terhadap lagu ini. Berhubung genre musik lagu ini lebih ke EDM, ditambah aku adalah DJ, aku banyak request ke DJ Riri. Aku kasih masukan mulai dari lirik lagu sampai aransemen musiknya, ” urai Winner FHM GND 2014 dan Champion Pioneer DJ Controller Battle Indonesia 2015 tersebut.

“Aku bisa menjadi DJ karena peran besar DJ Riri. Dia mengajari aku bagaimana untuk menjadi seorang DJ yang punya kualitas. Aku juga bernaung di Spinach Record milik DJ Riri. Nah, project ini kemudian ia tawarkan ke pihak Warner Music Indonesia,” sambung wanita bertubuh semlohay dengan tinggi 167 cm dan berat 45 kg itu.

DJ cantik ini ternyata udah lama juga serius menekuni dunia tarik suara

Salah banget kalau ada yang bilang Rizuka hanya mengandalkan modal wajah cantik dan bodi seksi doang. Pemilik tato bertuliskan Amor Vincit Omnia ini udah mulai serius nyanyi setelah ia lulus dari SMA. Nah… sebelum merilis “Nobody Else”, cewek kelahiran Jakarta 2 November 1990 itu pernah merilis mini album di bawah bendera Meja Music. Di album pop itu, Rizuka melantunkan lagu “Takdirku”, “Mendua”, “Kekasihku”, dan “Kutemukan Dirimu”.

Tapi kalau Kamar Musik pantau sih, kayaknya DJ cantik bin seksi ini lebih tepat menjadi penyanyi di genre EDM deh. Semoga karier Rizuka Amor sebagai FDJ maupun penyanyi solo lancar jaya. Ditunggu single berikutnya lho…

(@edofumikooo)

Cinta Adalah Ciptaan Alam Urbach, Milik Rio Febrian atau The Overtunes?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Grup band The Overtunes lagi getol-getolnya mempromosikan lagu “Cinta Adalah”. Track yang ada di album Selamanya+ itu bahkan didaulat sebagai OST film The Fabulous Udin. Lagu yang dibawakan oleh Mikha Angelo, Mada Emmanuelle, dan Reuben Nathaniel ini kian hari semakin digemari.

Nah, ini yang menarik. Di sisi lain, Rio Febrian juga pernah menyanyikan lagu berjudul sama, “Cinta Adalah”. Bahkan lagu tersebut telah masuk ke album studio ke-6 penyanyi jebolan Asia Bagus ini yang diberi titel Love Is.

 

Pertanyaan menggelitik pun muncul. Apakah Lagu “Cinta Adalah” yang dinyanyikan Rio Febrian berbeda dengan yang dibawakan oleh The Overtunes? Secara, banyak judul lagu di Indonesia yang memang memiliki kemiripan dalam judul. Apakah ini hanya kebetulan? Kalau pun itu lagu yang sama, mengapa hal ini bisa terjadi?

Biar nggak keliru dan main tebak-tebakan, nih Kamar Musik kasih pencerahan. Jawaban yang benar itu lagu yang dibawakan oleh Rio Febrian dan The Overtunes adalah lagu yang sama. Bukan hanya cumi alias cuma mirip. “Cinta Adalah” merupakan lagu ciptaan Alam Urbach yang kemudian dibawakan oleh Rio Febrian dan The Overtunes.

Lho, kok bisa? Kalau menelusuri schedule rilisnya, album Love Is milik Rio Febrian jauh lebih dahulu keluar ketimbang album Selamanya+ milik The Overtunes. Bagaimana ini bisa terjadi? Ada cerita unik apa soal lagu ini?

Ini Penjelasan Akurat Dari Alam Urbach, Sang Pencipta Lagu Cinta Adalah

Biar nggak pada penasaran nih, kita langsung simak baik-baik yukss.

“Memang ada kisah menarik di balik lagu Cinta Adalah. Ketika pertama kali lagu itu aku buat, bukan untuk siapa-siapa. Faktanya, lagu ini aku berikan dulu ke Mika, The Overtunes. Berhubung waktu itu album pertama The Overtunes udah kepenuhan lagu, lagu tersebut aku simpan dulu,” papar songwriter muda yang lagi naik daun ini.

Ooo begono ceritanya. Terus, kenapa lagu “Cinta Adalah” bisa masuk ke dalam album Rio Febrian?

“Ceritanya, saat itu Rio pun butuh lagu. Setelah aku tawarkan beberapa lagu, ternyata Rio suka banget sama Cinta Adalah. Nah, dinyanyikan lah oleh Rio dan masuk ke album terbarunya. Padahal, lagu tersebut sudah pernah direkam sama Mikha dengan musik yang ada,” jelas pencipta lagu yang juga adik kandung Nafa Urbach ini.

“Ketika The Overtunes butuh lagu untuk album baru, Mikha kembali nanyain lagu Cinta Adalah. Inu Numata dari Sony Music datang dan bilang ke aku kalau Cinta Adalah mau dirilis lagi. Inu setuju lagu itu enak banget kalau dibawain Mikha. Ya udah, aku menyetujuinya. Lagu itu emang terasa adem pas dibawakan Mikha,” papar Alam yang lagu ciptaannya disukai Afgan, Dewi Sandra, Isyana Sarasvati, Sammy Simorangkir , Sheryl Sheinafia, dan lainnya.

(@edofumikooo)

Mantan Ngajak Balikan? Vivien Vania Kasih Solusi di Lagu Penak Jamanku

Kamarmusik.net, JAKARTA – Pernah mengalami momen ditinggal pergi sama pacar yang kamu sayangi? Nyesek, pastinya deh. Apalagi orang yang kamu cintai langsung menclok ke lain hati. Di saat udah bisa move on dan mau membuka lembaran baru, eh dia minta balikan lagi. Terima atau abaikan? Biar nggak bimbang dalam mengambil keputusan, ada baiknya dengerin single terbaru Vivien Vania berjudul “Penak  Jamanku”.

Lagu ciptaan Jaya Shalwa ini bisa jadi mewakili kegalauan yang kamu rasakan. Hal menarik dari single kedua Vivien di label Nagaswara ini, sang penulis lagu sangat jeli menangkap “meme” yang berkembang di masyarakat yaitu kata Penak Jamanku. Please ya, lagu ini nggak ada kaitannya dengan dunia politik.

Vivien Vania Bikin Skak Mat Cowok-Cowok yang Hobi Meninggalkan Pacarnya

Mantan Ngajak Balikan? Vivien Vania Kasih Solusi di Lagu Penak Jamanku

Single “Penak Jamanku” ini pure nyurhatin soal cowok yang ingin balikan dengan mantan kekasihnya. Padahal, cowok ini dengan tanpa bersalah telah mencampakkan pacarnya demi cewek lain. Setelah semuanya berubah, cowok ini minta maaf dan berharap bisa kembali ke cewek yang telah ditinggalkannya. Nggak mau terperosok ke jurang yang sama, cewek itu balik menyindir dengan santai, masih “Penak  Jamanku” toh?

Lagu “Penak Jamanku” millik Vivien Vania bisa kamu temukan dengan cara mendownload album DanceDhut Nation 2016 lewat Volup. Paduan cengkok dangdut yang aduhai dari suara merdu Vivien dan untaian lirik yang dalam ini siapa tahu bisa menjadi kunci jawaban dari segala masalah di atas.

FYI, Vivien Vania merupakan penyanyi multi talenta lho. Wanita yang juga jago ngemsi ini ternyata juga pandai bernyanyi keroncong, pop, dan melayu. Jangan ragukan kemampuan Vivien di dunia tarik suara. Wanita lulusan jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada ini udah mulai bernyanyi sejak kelas 4 SD.

Di awal meniti karier, Vivien sempat mengais hoki di genre pop dan keroncong. Begitu masuk SMP, ia bulat memutuskan untuk fokus di jalur musik dangdut. Tekadnya menembus industri rekaman terus bergelora. Vivien Vania memperkaya jam terbang nyanyinya dengan mentas dari pangung ke panggung di daerah Yogyakarta.

Pada tahun 2001, ia sukses masuk dapur rekaman. Prestasi membanggakan ia torehkan 3 tahun kemudian. Bersama  penyanyi Beniqno, Vivien Vania berhasil memboyong anugerah AMI Awards untuk kategori Duet Melayu Terbaik 2004 lewat lagu “Jinak Jinak Merpati”. Te-o-pe!

Single “Penak Jamanku” adalah single ke-2 Vivien bersama Nagaswara. Sebelumnya, ia pernah meluncurkan single “Basah Basah” ciptaan Endang Raes. Lagu yang sebelumnya pernah sukses dibawakan oleh Hesty Damara. Jauh sebelumnya, penyanyi bernama lengkap Erfin Damayanti ini pernah menggelontorkan single “Takut Sama Istrimu”. Berkat lagu yang awalnya berjudul “Wedi Karo Bojomu” itu, kualitas vokal Vivien semakin matang dan terasah.

So, penyesalan emang sering muncul belakangan. Kalau mantan yang pernah mencabik-cabik perasaan kamu tiba-tiba datang dan ngajak balikan, udah tahu dong kamu harus menjawab apa?

(@edofumikooo)

Singgah Yukss di Hati Trio Folk-Pop Asal Yogyakarta, Chick and Soup

Kamarmusik.net, JAKARTA – Kota Yogyakarta emang menyuguhkan jutaan pesona. Baik itu keindahan wisatanya, ragam kulinernya, maupun keistimewaan budayanya. Kota Yogyakarta juga banyak melahirkan musisi yang memiliki kreatifitas dan talenta luar biasa. Chick and Soup, misalnya. Kali ini Kamar Musik mau mengajak kamu untuk berkenalan dengan trio Folk-Pop ini.

Mereka adalah Gusti Arirang (vokal, gitar, glockenspiel), Margareta Dana (vokal, pianika), dan Nikolas Nino (vokal, gitar). Chick and Soup terbentuk sejak tahun 2012 lalu. Unik juga ya namanya. Band ini aktif menjadi bagian dari kancah musik Folk-Pop di Indonesia dengan melibati acara-acara lokal seperti Lelagu (Yogyakarta), Homegrown (Yogyakarta), An Intimacy (Bandung), Sunday Sunset (Yogyakarta), dan lain-lain.

Perjalanan mereka pun membuahkan sejumlah karya yang akhirnya berhasil dirilis dalam full album bertitel Singgah. Hal ini menjadi bukti bahwa Chick and Soup punya komitmen untuk ikut memeriahkan industri musik Indonesia. Sebelum merilis single “Chicken with the Bubble Gun”, tahun 2015 lalu mereka lebih dahulu memperkenalkan single berjudul “Favorite Afternoon” dan “Jadi Siapa Hari Ini?”.

Kisah Anak Ayam Pemberani di Lagu Chick and Soup

Beberapa bulan lalu, tepatnya tanggal 16 Maret 2016, single “Chicken with the Bubble Gun” diluncurkan. Lagu ini nyurhatin tentang seekor anak ayam pemberani yang menyelamatkan sebuah kota dari kemuraman karena kota tersebut dilanda mendung tak berkesudahan. Si anak ayam itu menembakkan pistol gelembungnya agar mendung itu pecah dan berganti hujan. Setelah itu muncul pelangi yang bisa membuat semua masyarakat kembali riang.

Mengapa ayam yang dipilih? Chick and Soup beranggapan bahwa hewan ini paling dekat dengan keseharian manusia. Lewat single “Chicken with the Bubble Gun”, mereka berusaha menyampaikan pesan bahwa pahlawan nggak harus datang dari kalangan atas. Anak ayam yang dicap medioker pun ternyata mampu menjadi sosok pahlawan berkat kecerdikannya.

Rugi lho kalau kamu belum menikmati album Singgah ini. Di Twitter, banyak netizen yang memuji bahwa karya-karya yang digelontorkan oleh Chick and Soup itu terasa adem di hati.

(@edofumikooo)

Saat Menulis Lagu Turis, Naga Lyla Belum Pernah Traveling ke Tempat Ini

Kamarmusik.net, JAKARTA – Grup band Lyla baru saja mamerin single ke-3 mereka yang berjudul “Ga Romantis”. Selidik punya selidik, ternyata masih banyak lho yang belum bisa move on dari single ke-2 Lyla di Album Ga Romantis, yaitu “Turis”.

Okeey, “Turis” emang punya daya tarik yang unik. Musiknya yang menghadirkan petikan ukulele di intro dan sentuhan aransemen reggae jadi warna baru buat perkembangan musik Lyla. Liriknya menyindir para player yang doyan berwisata hati. Liriknya pas buat dihidangkan ke mereka yang hobinya mempermainkan cinta dan perasaan.

Tapi, sebenarnya lagu ini merupakan luapan ekspresi Naga Lyla yang hobi banget traveling. Dalam waktu 10 menit, imajinasi sang vokalis melambung ke 4 tempat wisata keren di Indonesia. Nih, coba deh intip penggalan liriknya.

Kau sudah berkemas lagi/ Menuju Pulau Bali/ Baru saja kau selami indah Wakatobi/ Lalu mulai berencana arungi Danau Toba/ Hingga wujudkan anganmu ke Puncak Mahameru//

Rekomendasi Tempat Wisata Untuk Turis yang Mau ke Indonesia Versi Naga Lyla

Saat Menulis Lagu Turis, Naga Lyla Belum Pernah Traveling ke Tempat Ini
Wakatobi, lokasi wisata yang menyejukkan hati.

Yupsss… ada Bali, Danau Toba, Wakatobi, dan Puncak Mahameru. Lalu muncul pertanyaan, apa iya Naga telah singgah ke-4 tempat wisata keren ini?

“Jujur… ada dua tempat yang belum hehehehe, yaitu Wakatobi dan Puncak Mahameru. Lewat lagu ini, semoga impian aku untuk traveling ke Wakatobi dan Gunung Semeru bisa terwujud,” beritahu penggemar klub Chelsea ini.

Seorang penulis lagu memang dituntut untuk berkreasi seliar mungkin. Termasuk dalam memilih kata yang sesuai.

“Sebetulnya, semua serba nggak sengaja. Aku nulis lagu ini sambil main gitar. Setelah dipikir-pikir, kata paling pas setelah Pulau Bali adalah Wakatobi. Berikutnya, Danau Toba. Tempat mana ya yang enak dikunjungi setelah puas mengarungi Danau Toba? Aku langsung kepikiran sama Puncak Mahameru,” curhat cowok penyayang binatang ini.

Bukan tanpa alasan, mengapa Naga kemudian melabuhkan pilihannya ke Puncak Mahameru.

“Nah, Mahameru itu adalah nama Lyla waktu kami masih jadi band indie. Jadi aku coba masukkan ke dalam lirik lagu deh hehehe,” ceplos Naga yang terharu karena tahun ini Lyla udah genap berusia 1 dekade.

(@edofumikooo)