Arsip Tag: lagu cinta

Kerispatih dengan Badai Romantic Project? Badai Ungkap Perbedaannya

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nggak perlu nunggu lama, Badai langsung bergegas merilis proyek terbarunya. Setelah resmi meninggalkan Kerispatih pada tanggal 24 Mei 2016, pemilik nama lengkap Doadibadai Hollo sah memperkenalkan band barunya yang ia beri nama Badai Romantic Project.

Grup band ini beranggotakan Julian Syahputra (vokal), Badai (kibor, vokal), Dennis Talakua (gitar), Bona Ambarita (bass), dan Ronny (drum). Sebuah single pun diluncurkan, yaitu “Tak Denganku”. Apa cerita di balik lagu ini?

“Single ‘Tak Denganku’ adalah lagu tentang merelakan kebahagiaan dengan orang lain. Tapi Badai Romantic Project menginterpretasikan kebahagiaan nggak harus memonopoli untuk kebahagiaan masing-masing,” beber Badai.

“Idenya datang dari wanita di Indonesia dan laki-laki yang selalu mengagumi wanita,” tambah pria berkacamata ini.

Musisi kelahiran Jakarta 14 Januari 1978 itu menilai Kerispatih dan Badai Romantic Project adalah 2 hal yang jauh berbeda. Perbandingan itu kental terlihat dari tempo kecepatan dalam berlari. Apa maksudnya ya?

“Saya fokuskan diri di sini karena band ini larinya lebih cepat dibanding band sebelumnya. Kebetulan teman-teman baru saya ini bagus, larinya cepat, dan kami sama-sama membangun ini dari bawah,” Badai menjelaskan fakta.

Sama Ketika di Kerispatih, Badai Tetap Bakal Konsisten dengan Lagu-Lagu Cinta

Kerispatih dengan Badai Romantic Project? Badai Ungkap Perbedaannya

Selama 13 tahun berseragam Kerispatih, Badai emang identik sebagai songwriter jenius yang gape dalam menulis tema-tema cinta. Coba deh kamu telusuri semua lagu cinta ciptaannya di 8 album Kerispatih: Gulalikustik (2004), Kejujuran Hati (2005), Kenyataan Perasaan (2007), Tak Lekang Oleh Waktu (2008), Semua Tentang Cinta (2009), Kerispatih & Friends (2010), Melekat di Jiwa (2012), dan terakhir adalah Delapan (2015).

“Saya akan terus mempertahankan lagu-lagu cinta. Soalnya kan yang bikin saya bertahan di industri musik Indonesia adalah lagu-lagu cinta, bukan lagu politik atau kritik sosial. Tetap lagu cinta versi saya. Saya tetap konsisten sama musik saya, gaya saya, dan warna khas lagu cinta saya,” ceplos Badai yang juga menciptakan lagu “SUMO (Susah Move On)” untuk Duo Anggrek.

Badai pasti nggak akan melupakan kenangan-kenangan indahnya bersama rekannya di Kerispatih seperti Fandy Santoso (vokal), Arief Nurdiansyah Morada (gitar), Andika Putrasahadewa (bass), dan Antonius Suryo (drum).  Namun, pasti ada alasan kenapa dirinya ingin berlari lebih kencang bersama Badai Romantic Project.

“Tapi memang, ada cara pikir yang udah berbeda. Ada keinginan bermusik yang nggak dipaksakan lebih jauh kepada band. Ketimbang saya egosentris, lebih baik berjalan masing-masing,” ucap Badai kala itu memberi penjelasan lewat akun Instagram miliknya, @_.badaithepianoman.

Semoga deh Badai bisa terus menggelontorkan karya-karya cihuynya di band barunya sekarang. Terus berlari, bro…

(@edofumikooo)

Senandung Cinta, Lagu Siti Badriah Buat Mereka yang Lagi Mabuk Asmara

Kamarmusik.net, JAKARTA – Lagu dangdut apa yang sekarang diputar saban hari di televisi? Yupss, lagu “Senandung Cinta” Siti Badriah. Lagu ini jadi theme song sinetron Senandung yang tayang tiap malam di MNC TV.

Sebelum lanjut membaca, Kamar Musik ajak kamu buat nyanyi sama-sama deh. Matamu tak bisa ku pandang/ Senyumanmu terbayang-bayang/ Kau selalu dalam ingatan/ Terbawa mimpi Siang dan malam/ Oh mesranya Cinta kita/Bagaikan ratu dan raja/ Saling berjanji setia/Susah senang Kita sama-sama/ Senandung cinta Syair kan nada/Menghiasi Dua insan saling bercinta/ Manis dan manja Canda dan tawa/Bunga-bunga Cinta//

Apa sih cerita di balik lagu ciptaan Odien Paboesky ini? Lagu “Senandung Cinta” membeberkan tentang mesranya hubungan cinta bagaikan ratu dan raja. Cinta yang menjadikan kedua insan tersebut dimabuk asmara.

Senandung Cinta, Lagu Siti Badriah Jadi Tema Sinetron yang Sangat Digemari

Lagu cihuy ini mejadi pembuktian kalo Sibad, panggilan akrabnya, nggak cuma jago nyanyi dan pandai bergoyang doang. Lagu yang merupakan hasil kerjasama antara label Nagaswara dengan label MD Music ini menegaskan bahwa cewek kelahiran Bekasi 11 November 1991 ini juga mahir dalam dunia seni peran. Di sinetron stripping ini Sibad melakoni aktingnya bareng Hengky Kurniawan dan penyanyi dangdut label Nagaswara lainnya, Ucie Sucita.

“Aku bersyukur dengan pencapaian karierku saat ini. Apa yang aku kerjakan dengan penuh totalitas dan tanggung jawab, semoga menjadikan aku tetap terus bisa berkarya,” lontar pelantun hits “Bara Bere”, “Merege Hese”, dan “Mama Minta Pulsa” tersebut. Mantap lah kalo gitu. Semoga bisa bersinergi terus deh nyanyi dan aktingnya.

(@edofumikooo)