Semua tulisan dari Doddy Irawan

Aldy Maldini Cuma Butuh 20 Menit Untuk Nulis Lagu Terima Kasih Sahabat

Kamarmusik.net, JAKARTA – Apa sih yang kamu rasakan ketika harus berpisah jauh dengan sahabatmu? Sedih dan kehilangan, pastinya dong. Apalagi, dia pergi dalam waktu yang cukup lama. Tapi, jangan galau terus-menerus gitu aja. Meski terpisah oleh ruang dan waktu, doakan selalu sahabatmu itu agar bisa meraih impiannya. Hal ini yang kemudian menginspirasi Aldy Maldini untuk menulis sebuah lagu berjudul “Terima Kasih Sahabat”.

Aldy Maldini yang Kamar Musik maksud adalah Alvaro Maldini Siregar. Setelah 5 tahunan ia mengalami fase emas bersama boy band nya (Coboy Junior yang kemudian berganti nama menjadi CJR), kini Aldy ingin memulai sebuah lembaran baru. Yupss… cowok kelahiran Jakarta, 14 April 2000 ini sekarang memutuskan untuk bersolo karier.

Aldy Maldini Persembahkan Lagu Ini Khusus Untuk Iqbaale

aldy-3

Nah… di lagu “Terima Kasih Sahabat”, kamu bakal menemui sisi lain menarik Aldy Maldini sebagai seorang musisi. Ia nggak hanya menyanyi, tetapi sekaligus menjadi pencipta lagu di single terbarunya. Gokilnya lagi nih, Aldy hanya membutuhkan waktu nggak sampai 20 menit untuk menulis lirik lagu ini. Sungguh luar biasa!

“Lagunya tentang saya yang harus ditinggal pergi untuk sementara oleh sahabat. Lewat lagu ini, saya ingin mengucapkan terima kasih karena dia sudah menjadi sahabat terbaik saya,” curhat Aldy menambahkan kalau lagu ini ia ciptakan untuk tandemnya di CJR, Iqbaale Dhiafakhri Ramadhan, yang menempuh studi di Amerika Serikat.

Single “Terima Kasih Sahabat” ini sekaligus membuka sebuah fakta keren bahwa Aldy Maldini ternyata memiliki talenta dalam menciptakan lagu. Dalam proyek solo ini ia dibantu oleh Deny Indrajaya (gitaris grup band Barong) sebagai produser dan arranger. Melalui label Musik Eksis, Aldy berharap semoga masyarakat bisa menerima dan mengapresiasi debut solo karier nya lewat lagu “Terima Kasih Sahabat”.

Lagu terbaru Aldy Maldini resmi dilepas ke berbagai radio di seluruh Indonesia sejak tanggal 28 November kemarin. Antusiasme masyarakat terutama fans setia CJR terhadap karya anyar pemilik hampir setengah juta followers di Instagram ini sangat tinggi. Sampai berita ini diturunkan, Kamis (8/12), video musik “Terima Kasih Sahabat” telah ditonton sekitar 1,3 juta orang.

Petualangan baru Aldy Maldini pun dimulai. Lusa, tanggal 10 Desember 2016, ia akan memamerkan single anyarnya itu di acara Inbox SCTV. Bahkan setelah pergantian tahun baru nanti, tepatnya tanggal 15 Januari 2017, cowok yang mengagumi Justin Timberlake ini bakal mengadakan sesi meet & greet dengan para penggemarnya di Cirebon, Jawa Barat. Kamar Musik doain deh supaya Aldy Maldini bisa menggapai kesuksesan dengan solo karier ini.

(@edofumikooo)

 

Nugie Coba Mengurai Mata Rantai Karya Seni, Iklim Industri, dan Apresiasi

Kamarmusik.net, JAKARTA – Apa sih hubungan paling signifikan antara musisi, karya seni, dan industri? Yupss, apresiasi. Tanpa mendapatkan apresiasi, segenap pengorbanan yang dicurahkan musisi dalam memproduksi karya seni bercita rasa tinggi seakan nggak berarti. Selamat menikmati hidangan Topik Musik kami bersama Nugie.

Obrolan menarik ini mengalir begitu cair ketika Nugie melampiaskan keluh kesahnya seputar situasi industri musik terkini. Minimnya apresiasi terhadap seniman musik membuat adik kandung Katon Bagaskara ini dongkol bukan main. Perdebatan sengit pun terjadi ketika grup band The Dance Company ingin merilis album studio ke-3 mereka.

Nugie ngotot untuk tidak merilis album Keliling Dunia dengan segera. Pria yang ultah setiap tanggal 31 Agustus ini berpendapat bahwa The Dance Company sebaiknya menerapkan strategi merilis single per single saja. Apakah band yang ia bentuk bersama Ariyo Wahab, Baim, dan Pongki Barata ini positif nggak bakal meluncurkan album?

Sikap Tegas Nugie Menyikapi Karya Seni, Suasana Industri, dan Apresiasi

“Sebelum merilis single ‘Dance With You’, kami sempat tarik ulur soal konsep dalam merilis karya. Saya pokoknya nggak mau merilis album, tapi hanya single. Mengapa? Situasi industri saat ini lagi nggak enak. Percuma bikin album dengan banyak lagu, tapi promosinya nggak efektif. Yang dirilis masal paling cuma 1-2 lagu, terus nasib lagu lainnya gimana? Sayang kalau konsentrasi dengan produksi yang bagus, tapi hasilnya nggak diapresiasi,” sesal Nugie.

Rekan-rekannya di The Dance Company yang awalnya memperdebatkan, perlahan ikut menyepakatinya.

“Karya seni harus punya kelas tersendiri. Jangan disamakan dengan produk masif seperti sabun. Ketimbang karya jadi sia-sia, lebih baik dimatangkan strateginya. Kami udah punya 3 lagu, nambah 1 lagu, lalu muncul 1 lagu lagi. Lima lagu ini mewakili kami sekarang. Akhirnya muncul kesepakatan. Boleh ngeluarin album, asal harganya mahal sekalian. Itu nanti, setelah single demi single rilis. Pak Rahayu Kertawiguna dari Nagaswara pun setuju,” jelasnya.

‘Trauma’ yang Membuat Pemikiran Nugie Berubah Soal Konsep Merilis Karya Seni

Sikap Tegas Nugie Menyikapi Karya Seni, Suasana Industri, dan Apresiasi

Kegalauan Nugie bukan tanpa alasan. Sekitar 3,5 tahun lalu The Dance Company merilis album kedua mereka berjudul Happy Together. Sayang, gaung album itu nggak sekencang waktu mereka meluncurkan album The Dance Company tahun 2009 lalu. Banyak lagu di album Happy Together nggak dipromosikan dengan maksimal, bahkan mengendap begitu saja. Sejak itu, The Dance Company terpaksa memilih jalur independen alias no label.

“Album Happy Together, jujur nggak menjadi sesuatu yang dikenal masyarakat. Padahal kami selalu ngeluarin apa yang sesuai dengan selera masyarakat. Lagu-lagu di album tersebut sebetulnya punya kans luar biasa untuk meledak. Untuk itu di album ini, kami harus meramu langkah biar kedongkolan itu bisa diendapkan,” curcol Nugie.

Seiring perjalan waktu The Dance Company dipertemukan kembali dengan Pak Rahayu. Nagaswara kemudian memberikan kebebasan penuh kepada kami dalam berkarya alias nggak ada ikut campur sama sekali. Berangkat dari kepercayaan itu, Nugie dkk kembali ‘rujuk’ dengan label yang mendukung mereka sejak zaman “Papa Rock n Roll”.

“Kami bilang ke Nagaswara boleh mengeluarkan album tapi sekalian yang deluxe package. Mau laku cuma 50 atau 100 keping, ya nggak papa. Dari situ kami bisa melihat seberapa besar apresiasi masyarakat terhadap The Dance Company,” ulas Nugie yang pernah berakting di film Sang Pemimpi, Hati Merdeka, dan Jendral Soedirman.

Sebenarnya nggak ada alasan untuk kamu nggak memiliki album Keliling Dunia. Album yang bakal dikemas sangat menarik ini nggak hanya berisi 5 track keren, tapi juga banyak bonus plus plus yang bisa didapatkan.

“Band ini nggak main-main lho. Band yang semua personelnya adalah vokalis, semuanya berkarier solo, kemudian merger dalam sebuah band. Yang kayak gini nggak ada lagi di dunia, boleh di googling. Maka dari itu, saya nggak mau diapresiasi secara ecek-ecek. Aku menularkan kepercayaan diri ke teman-teman. Prinsip hepinya harus sama-sama,” ceplos musisi yang memiliki kepedulian sangat tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup ini.

(@edofumikooo)

 

Ini Alasan Kamu Akan Suka Separuh Jiwaku Pergi nya Aurelie Hermansyah

Kamarmusik.net, JAKARTA –  Salah satu bintang muda yang sekarang nggak pernah pudar dari sorotan publik adalah Aurelie Hermansyah. Terlepas dari segala jenis kontroversi yang membelitnya – baik itu caranya berpakaian yang kelewat seksi sampai penampilannya yang terkesan lebih dewasa dari remaja seumurannya – kehadiran putri Anang Hermansyah di industri musik lewat single “Separuh Jiwaku Pergi” (remix version), wajib kita apresiasi.

Mengapa? Baiklah, simak argumentasi Kamar Musik yaaa. Pertama, Lolly – sapaan akrab Aurelie Hermansyah – berhasil mengakomodir bakat seni yang memang mengucur dari kedua ortunya. Kedua, ia berani tampil berbeda dari penyanyi-penyanyi muda lainnya, baik dari selera musik maupun fashion.  Ketiga, Lolly bersama management pandai mengemas gimmick agar media-media termasuk haters di sosmed terus menguntit pergerakan kariernya.

Kamar Musik menilai pemilihan lagu “Separuh Jiwaku Pergi” untuk ia nyanyikan kembali adalah keputusan cerdas. Pertama, lagu tersebut memiliki makna historis yang kuat. Tembang galau yang dirilis oleh Anang Hermansyah pada tahun 2009 lalu sebenarnya adalah suara hati yang paling dalam ketika ia harus berpisah dengan mamanya anak-anak. Kedua, menurut pengakuan Anang, lagu tersebut adalah penyelamat kariernya sebagai musisi.

Benar ku mencintaimu/ Tapi tak begini/ Kau khianati hati ini/ Kau curangi aku//

Sampai sekarang reffrain lagu “Separuh Jiwaku Pergi” sangat melekat, bahkan di segala lapisan umur. Ketika sang musisi dan pencipta lagu kini disibukkan dengan seabrek tugasnya sebagai anggota DPR, tentu harus ada sosok yang bisa membuat masyarakat kembali kangen mendengarkan selongsong lagu hits ciptaan Anang. Dengan balutan musik kekinian alias Electronic Dance Music, penyanyi dan DJ Aurelie Hermansyah mampu mengisi celah kosong tersebut.

Ini Alasan Kamu Akan Suka Separuh Jiwaku Pergi nya Aurelie Hermansyah

Coba deh kamu stalking akun medsos Aurelie Hermansyah. Jadwal manggung offair dan tampil live di acara teve, nggak putus-putus! Penampilan Lolly pun semakin hari semakin sedap dipandang, Kylie Jenner aja sih, lewat.

Video musik “Separuh Jiwaku Pergi” (remix version) bakal bikin matamu nggak berkedip. Aurelie Hermansyah terlihat mature dengan outfit balutan gaun putih dan kostum bernuansa merah muda. Kamu nggak menemukan lagi wajah imut-imut Lolly waktu ia menyanyikan lagu “Tanpa Bintang” (2010), “Dimarahin Tuhan (2011), dan “Susah Jatuh Cinta” (2012). Cewek kelahiran Jakarta 10 Juli 1998 ini makin cantik, fashionable, seksi, dan funky!

“Sekarang, karena umurku udah 19 tahun. Video klipnya pun harus sesuai dengan karakterku. Maksudnya, aku bukan tipe yang imut-imut lagi,” canda Aurel Hermansyah di hadapan para media saat ia melakoni syuting video musik “Separuh Jiwaku Pergi” (remix version) di bilangan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Model video musiknya pun bukan sembarangan. Anang dan Ashanty yang turut hadir, terlihat begitu terpesona menyaksikan anaknya berakting dengan 5 model asing dari 5 negara berbeda yaitu India, China, Latin, Afrika, dan Amerika. Video musik ini sekaligus ajang Aurelie Hermansyah memamerkan 6 koleksi baru dari produk lipstiknya.

Ia menemui sejumlah tantangan baru dalam proses penggarapan video musik terbarunya itu.

“Tantangannya banyak ya. Biasanya kan aku kalau bikin video klip, lagunya yang slow. Sekarang lagunya nge-beat. Terus, aku kan karena nge-DJ, jadi sudah bedalah,” lontar pemilik nama lengkap Titania Aurelie Hermansyah ini.

Ada sebuah quote keren yang dilontarkan cewek berzodiak Cancer ini dalam akun Instagram @aurelie.hermansyah

Di hadapan 4 juta lebih followersnya, mungkin ini ada hubungannya dengan musik dan juga, uhmmm… cinta 🙂

“Love is like playing the piano. First you must learn to play the rules, then you must forget the rules and play from your heart.”

(@edofumikooo)

Nikmati Aja, Single Terbaru /rif yang Bisa Bikin Kamu Berhenti Mengeluh

Kamarmusik.net, JAKARTA – Akhir November 2016 lalu, grup band /rif resmi mengenalkan single anyar berjudul “Nikmati Aja”. Kalau kamu jeli, kuintet rock asal Bandung ini pernah merilis judul album ke-3 bertitel Nikmati Aja pada tahun 2000. Entah kebetulan atau ketidaksengajaan, yang pasti lagu baru ini jauh dari kesan keras seperti musik yang lazim dibawakan oleh Andy (vokal), Jikun [gitar], Ovy (gitar), Tedy (Bass), dan Magi (drum).

Lagu “Nikmati Aja” lebih menonjolkan sisi humanis dan kerinduan kepada sesama personel /rif, setelah setahun lebih nggak merilis single. Terakhir mereka melempar single berjudul “Turn of the Light” pada pertengahan bulan Mei tahun 2015. Selama hampir 22 tahun berkelana di industri musik Indonesia, pasti banyak kisah sedih dan bahagia yang telah mereka lewati bersama. Para personel /rif ingin mengenang momen–momen tersebut melalui single ini.

Bicara soal momen, tentu nggak lepas dari perjalanan sejarah. Sejak band ini terbentuk tanggal 27 Mei 1995, /rif telah menggelontorkan 8 album yaitu: Radja (1997), Salami (1998), Nikmati Aja (2000), Dan Duniapun Tersenyum (2002), The Best Of (2004), Pil Malu (2006), 7 (2010), dan 18 Years Of Rock (2013). Kebayang dramatisnya dong kalau seluruh kenangan tersebut kemudian mereka capture ke dalam sebuah lagu?

“Nikmati Aja” pertama kali digagas oleh Magi, lalu digubah secara keroyokan dalam sesi jamming. Lagu ini terasa pas untuk ketika didengarkan lewat radio. Video musiknya pun unik karena lokasi syutingnya mengambil tempat di pedesaan yang alamnya masih asri. Untuk penggarapan videonya, /rif memercayakan ke sutradara Anton Gimbal.

Kembali ke Alam, Suasana Lagu /rif yang Menggambarkan Indahnya Kebersamaan

Nikmati Aja, Single Terbaru /rif yang Bisa Bikin Kamu Berhenti Mengeluh

Beberapa moge dihadirkan dalam syuting video musik di tengah suasana alam pegunungan dan pedesaan yang sangat indah. Sisi kebersamaan dan kembali ke alam sangat kental di video musik “Nikmati Aja”. Bagaimana kebersamaan antara sesama personel band dengan tokoh-tokoh masyarakat pedesaan. Sesuai judulnya, /rif ingin mengajak pecinta musik Indonesia untuk bisa menikmati pemandangan yang divisualisasikan dalam video musik ini.

Bukan hanya visualnya aja, audionya pun bisa bikin kamu menikmati lagu ini dengan nyaman. Ya iya dong, apalagi proses mixing dan mastering lagu ini dikerjakan langsung oleh Stephan Santoso. Semoga deh ya single baru /rif ini mampu mengobati kerinduan rakjat /rif dan seluruh pecinta musik Indonesia.

Hidup ini seperti perjalanan cinta. Kadang bikin hati berbunga-bunga, kadang bikin sakit hati juga. Nikmati aja…

(@edofumikooo)

Sering Dibikin Galau Sama Pacar? Lagu Baru Alika Ini Bisa Jadi Solusi Lho

Kamarmusik.net, JAKARTA – Pilih mana hayooo: Punya pasangan tapi bikin hatimu selalu merana atau sendiri tapi justru membuat hatimu menjadi jauh lebih hepi? Paling asyik sih, ya punya pacar yang selalu bikin hari-hari kamu ceria dan bahagia. Ilustrasi itu yang kemudian diangkat oleh Alika lewat single terbarunya berjudul “Sendiri”.

Melalui lagu “Sendiri” ini, keponakan aktris Alya Rohali itu bermaksud membawa terobosan baru dari sentuhan musiknya. Bermodal aransemen dari Randy M.P dan strings arrangement oleh Ava Victoria, lagu Alika ini merupakan perpaduan komplet antara genre musik R&B, deep house, dan juga acid jazz.

Pemilik nama lengkap Karis Alika Islamadina ini memilih tempat syuting video “Sendiri” di rumah barunya yang berlokasi di Jalan Sasak, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Harapannya, agar ia bisa lebih menggambarkan kesehariannya.

Keterlibatan Ifa Bachir dan Patrick Effendy di Lagu Baru Alika

Lagu ini Alika ciptakan bersama Ifa Fachir (komposer yang menghasilkan single-single cihuy untuk sederet penyanyi hebat) dan Patrick Effendy (produser yang melahirkan CJR). Single “Sendiri” ini nyurhatin soal kegalauan hati seorang cewek yang nggak pernah dijadikan prioritas oleh kekasihnya. Ketimbang urusannya makin carut-marut, cewek tersebut yakin untuk menyudahi hubungan mereka. Memilih untuk sendiri, demi sebuah kebahagiaan.

Tahun 2017 nanti, peraih medali emas World Olympic Choir di Xia Men tahun 2006 ini berencana untuk merilis album penuh. Single “Sendiri” ini akan dikumpulkan bersama lagu-lagu Alika lainnya. Sebut saja seperti “Aku Pergi”, “Ge-Er”, “#SusahMoveOn”, dan lainnya. Udah pasti, akan ada beberapa penambahan materi lagu baru juga.

Setelah mundur dari Princess, dara kelahiran Sydney 24 Juni 1994 kembali fokus jadi solois. Pemegang rekor MURI 2007 sebagai penyanyi anak dengan konser musik terbanyak ini nggak melulu bawain lagu galau. “Ge-Er” misalnya. Lagu ciptaan Asta RAN ini bertempo riang. Sementara lagu Alika yang paling sering dicari orang di Google yaitu “Aku Pergi”. Lagu ini sedikit banyak berbicara tentang kisah perpisahannya dengan girl band bentukan Kevin Aprilio.

(@edofumikooo)

Neona, Putri Kiyutz Nola Be3 Ini Tampil Menggemaskan di Lagu Aduh Neik

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nola Be3 punya jurus ampuh untuk menghidupkan kembali tren lagu anak di industri musik Indonesia. Salah satu strateginya yaitu dengan mengorbitkan anaknya sendiri. Hasilnya, luar biasa.  Naura, putri pertamanya, meraup seabrek sukses dan meraih sederet awards lewat album Langit yang Sama. Setelah Naura terkenal, kini Nola gantian mengorbitkan putrinya yang lain yaitu Neona.

Lagu berjudul “Aduh Neik” telah diluncurkan Neona lewat label Trinity Optima Production. Pemilik nama lengkap Anodya Shula Neona Ayu ini menyanyikan lagu bergenre hip hop. Dalam video musiknya, gadis imut ini tampil all out seperti rapper cilik. Menurut Nola, tipe lagu itu cocok sama kepribadian Neona yang selalu ceria dan percaya diri.

“Neona itu anaknya lucu, periang, dan percaya diri. Beda banget deh sama kakaknya yang kalem dan manis. Kadang dia nggak mau kalah dari kakaknya. Kalau dengar musik, pasti joget. Dia bisa joget di mana saja dan kapan saja. Biasanya dia belajar nari lewat YouTube, lalu dia olah lagi sendiri,” beritahu sang mama.

Neona Udah Suka Menyanyi Sejak Berumur 1,5 Tahun

Sebelumnya, Neona pernah tampil menggemaskan dan mencuri perhatian banyak orang dengan tingkahnya yang lucu di konser tunggal sang kakak, Dongeng Musikal Naura pada tanggal 24-25 Oktober 2015 lalu. Sejak itu, Neona mulai dikenal banyak orang. Ia juga mengisi vokal di lagu “Langit yang Sama” bersama mama dan kakaknya.

Ide lagu “Aduh Neik” terinspirasi dari ucapan seorang teman Nola. Ia berpikir untuk menjadikan bahan sebagai single untuk Neona. Dengan bantuan rekannya, Meggy Awaloeddin dan Mhala Numata, dalam menyempurnakan lirik di lagu, terciptalah lagu “Aduh Neik” dengan lirik yang jenaka dan melodi yang khas gaya anak-anak.

“Dia ini kan anaknya suka ngikutin orang. Setiap ada musik minus one yang saya putar di rumah, Neona mencoba menyelipkan kata-kata ‘Apaan’, ‘Aduh Neik’, ‘Bete deh’, karena dia nggak bisa ngikutin lagu aku. Aku videoin dan masukin ke social media, ternyata anak-anak lain pada ngikutin. Ya udah kami seriusin bikin lagunya,” ceplos Nola.

Meski anak-anaknya telah mengikuti jejaknya sebagai penyanyi, Nola nggak mau kegiatan menyanyi justru mengesampingkan pendidikan mereka.

“Bagi kami, pendidikan anak-anak nomor satu. Hari sekolah, sebisa mungkin nggak boleh ada kegiatan menyanyi. Anak-anak ini turun darah seninya karena dari neneknya juga. Mama aku itu suka mengajar musik, nyanyi, dan nari. Mungkin itu yang akhirnya membuat anak-anakku juga suka nyanyi,” lontar Nola yang berdarah Minangkabau ini.

Saat ini, kehadiran lagu-lagu anak memang sangat dinanti. Masak iya anak-anak nyanyinya lagu cinta-cintaan. Anak-anak kan juga membutuhkan lagu-lagu yang bisa dinyanyikan oleh mereka, sesuai dengan usianya. Setuju?

(@edofumikooo)

Belum Juga Denger Album Kevin and The Red Rose? Siap-Siap Menyesal

Kamarmusik.net, JAKARTA – Merasa mulai ‘jenuh’ dengan Vierratale, Kevin Aprilio melampiaskan kreativitas musiknya dengan membentuk sebuah band bernama Kevin and the Red Rose. Sebuah album bertitel “Untukmu” telah meluncur pertengahan tahun 2016 lalu. Lagu “Terkunci Untukmu” dipilih sebagai pembuka jalan ke depan.

Meski sama-sama band, konsep Vierratale berbeda dengan Kevin and the Red Rose. Kalau yang disebut pertama pure band dengan satu vokalis cewek, sementara band baru Kevin seperti grup vokal. Putra sulung pasangan musisi Addie MS dan Memes ini tetap bermain piano sementara ketiga personel ia daulat sebagai penyanyi.

M. Ilyas Ibadurrahman dan Luthfi Aulia Chandra adalah nama yang ditemukan melalui Instagram. Sementara Narendra Pawaka itu teman lama Kevin saat kuliah. Eda, sapaan akrab Narendra, putra dari aktris Ayu Dyah Pasha.

Cara Setiap Personel Kevin and the Red Rose Membangun chemistry

Belum Juga Denger Album Kevin and The Red Rose? Siap-Siap Menyesal

“Dari awal kan, kami emang nggak kenal. Pas pertama kali, Kevin meminta kami mengcover lagu yang sama sekali belum tahu lagunya. Dari sama-sama ngulik itu lah, akhirnya kami mudah nyatu,” pungkas Lutfi.

Setelah sama-sama mengumpulkan materi, terpilihlah 9 lagu yang mejeng di album debut Untukmu. Single pertama mereka “Terkunci Untukmu” menceritakan tentang seseorang yang telah lama larut dalam sebuah penantian. Sampai pada akhirnya dia menemukan sosok yang begitu di kaguminya. Meski cinta mereka begitu berliku, namun dia tetap berusaha meyakinkan kalau cinta dan hatinya telah terkunci pada sosok tersebut.

Berbekal lirik yang romantis, notasi yang harmonis, dibalut dengan nuansa yang melankolis, membuat lagu “Terkunci Untukmu” terdengar sangat kinyis-kinyis. Hasilnya, lagu ini pun membuat penjualan album mereka di KFC laris manis. Album Untukmu, digadang-gadang masuk daftar 5 besar penjualan album tertinggi di KFC. Konon kabarnya, pihak KFC menyebut kalau album yang diproduseri oleh Once Mekel itu udah ludes terjual puluhan ribu kopi.

Sebagian besar lagu di album ini berirama mellow. Selain “Terkunci Untukmu”, beberapa track lain patut disimak. Di antaranya  “Menyesal”, “Ingin Miliki Hatimu”, “Usai Sudah”, “Jembatan Cinta”, “Jangan Pergi”, “Malu Malu Mau”, dan “Setia”. Lagu yang terakhir disebut merupakan karya Pongki Barata.

Belum lama ini Kevin and the Red Rose mengumumkan di segala penjuru akun sosmed mereka bahwa “Menyesal” akhirnya bulat dipilih sebagai single kedua. Semoga jalannya lancar dan muncul album-album selanjutya ya Kevin…

(@edofumikooo)

Rapper Bunot Skak Mat Anak Bergaya Sok Wah Padahal Hidupnya Susah

Kamarmusik.net, JAKARTA – Setelah Rich Chigga dan Young Lex, baru-baru ini penikmat YouTube kembali digemparkan oleh kehadiran Rapper Bunot yang menyanyikan lagu berjudul “Bocah Kampung”. Uniknya, ketiga rapper bernama Afif, David, dan Alfariza ini emang beneran masih tergolong bocah ingusan.

Sebagai bocah kampung yang menggemari musik hip hop, penampilan Rapper Bunot ini sumpah swag abis. Dalam video tersebut mereka tapil dengan outfit topi snapback, t-shirt oversize dan hoodie. Gokilnya, kostum yang mereka pakai terlihat matching dengan gaya santai bin petakilan bocah perkampungan pada umumnya.

Boleh jadi anthem rap “Bocah Kampung” yang dinyanyikan oleh Rapper Bunot nggak akan menjadi viral tanpa bantuan aktor di belakang layar yang sangat melek sosial media. Ternyata video ini di upload oleh seorang YouTuber bernama Ridho Muhammad. Ia juga yang sekaligus bertindak sebagai director dari video tersebut.

Mengamati dari sisi sinematografi, YouTuber ini sukses mengemas Bocah Kampung menjadi komoditi yang menarik. Tingkah dan polah Rapper Bunot di video “Bocah Kampung” seolah menyerupai para rapper yang sedang nyanyi bersama genk nya. Mereka berjalan mengelilingi desa sambil nge-rap sejadi-jadinya.

Segambreng hal cihuy bisa dipahami dari lagu yang dinyanyikan oleh Rapper Bunot. Beat lagu “Bocah Kampung” lumayan easy listening. Liriknya yang menggunakan bahasa sehari-hari, membuat lagu mereka gampang dicerna.

Lagu Bocah Kampung nya Rapper Bunot, Bertabur Sindiran yang Positif

Pesan tersirat di balik lagu “Bocah Kampung” menunjukkan bagaimana semangat yang diperjuangkan oleh anak kampung dalam meraih prestasi. Mereka nggak mau kalah dengan anak-anak seumurannya yang tinggal di kota besar. Lewat kejujuran dan tanpa harus sikut-sikutan, semua bisa menggapai mimpinya kok. Rapper Bunot juga menyuarakan curhatan kalau bocah kampung juga berhak memiliki cita-cita setinggi langit.

Konten-konten hiburan dalam televisi juga dibikin skak mat oleh Rapper Bunot. Lebih-lebih konten-konten hiburan khusus untuk anak belakangan makin dipinggirkan. Serial sinetron dan FTV yang ada di televisi sekarang lebih mementingkan tema cinta-cintaan. Imbasnya, anak-anak sekarang bergaya melebihi dari apa yang mereka mampu, bahkan sampai ikut bikin susah orangtua. Berikut kritikan pedas mereka dalam salah satu part lagunya.

Lihat anak sekarang sok mewah/ Padahal orangtua buruh cangkul di sawah/ Susah-susah kerja mintanya motor Ninja/ Kehipnotis sinetron yang itu-itu aja//

Andai saja lagu ini diputar di televisi dan didengar oleh anak-anak seluruh Indonesia, mungkin aja lagu seperti ini bisa memberikan pengaruh positif. Pesan-pesan untuk menjadi pribadi yang nggak pelit, tetap calm down walau di bully, dan taat dalam beragama disampaikan dengan sangat polos oleh Rapper Bunot.

(@edofumikooo)

Semua Cewek Bisa Dibeli Sama Uang? Dengerin Lagu Baru Fairuz A Rafiq

Kamarmusik.net, JAKARTA – Pepatah buah jatuh nggak jauh-jauh dari pohonnya, ternyata benar adanya. Fairuz A Rafiq ikutan nyemplung ke industri musik dangdut mengikuti jejak ayahnya, mendiang A Rafiq. Baru-baru ini bungsu dari 9 bersaudara itu merilis single berjudul “Eish”. Nggak tanggung-tanggung, Rhoma Irama ikut terlibat.

Cewek yang ultah saban 6 Maret ini merasa optimistis dengan single anyarnya ini, apalagi mendapat dukungan penuh dari sang Raja Dangdut. Apa kontribusi Rhoma Irama dalam lagu “Eish” yang dinyanyikan Fairuz A Rafiq?

Bukan main, ternyata eh ternyata… lagu tersebut diciptakan langsung oleh Rhoma Irama. Bukan hanya menulis lirik dan mengaransemen musik, sang raja dangdut juga turun gunung untuk menyutradarai video musik “Eish”.

Musik boleh pop dangdut, tapi penampakan video musiknya tergolong unik. Dalam layar visual, Fairuz A Rafiq tampil sangat menawan dan elegan. Berbalut gaun berwarna merah menyala, mantan istri Galih Ginanjar itu terlihat cantik maksimal dengan kemasan suasana panggung pertunjukkan broadway.

“Lagunya pop dangdut tapi tema video musiknya broadway. Biar dapet kesan dangdut modern nya,” timpal Fairuz.

Rhoma Irama Sampaikan Pesan Moral Lewat Lagu yang Dinyanyikan Fairuz A Rafiq

Video musik boleh lah terkesan wah. Namun lagu yang dinyanyikan memuat pesan yang sederhana dan menjadi pemandangan umum yang terjadi di masyarakat, yaitu nggak semua perempuan bisa dibeli dengan uang.

“Menurut Bang Haji Rhoma Irama, tema lagu ini menunjukkan kalau nggak semua cewek itu gampangan. Nggak semua cewek itu bisa dibeli pakai uang. Nggak semua cewek itu matre. Lagu ini menyiratkan pesan bahwa agar semua laki-laki bisa menghargai perempuan sebagaimana mestinya,” urai Fairuz yang juga laris berakting di FTV ini.

Di akun Instagramnya @fairuzarafiq, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menikmati karya barunya.

“Single terbaru aku EISH yang diciptakan oleh raja dangdut Rhoma Irama sudah bisa didengarkan di seluruh radio Indonesia dan udah bisa di request loh! Video klip nya juga udah bisa di lihat juga. Mohon doa dan dukungannya yaaaa…. love u all.. Tanpa kalian aku bukan apa-apa….. Kalian semua berarti buat Aku…”.

Sebelum “Eish”, 3 tahun lalu Fairuz A Rafiq juga pernah kolaborasi dengan Miladian di lagu “Pengalaman Pertama”.

(@edofumikooo)

Segudang Kejutan Ini yang Bakal Terjadi di Mini Konser Prilly Latuconsina

Kamarmusik.net, JAKARTA – Tanggal 18 Desember 2016 nanti, Prilly Latuconsina bakal menggelar mini konser di Oso Sport Center, Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Pertunjukkan musik ini akan menjadi ajang pembuktian bahwa si cantik yang memiliki 13 juta lebih followers di Instagram itu beneran memiliki kualitas vokal yang bagus.

Show musik bertajuk “Mini Konser Prilly Latuconsina” ini bakal dikemas sekeren mungkin oleh Bintang Kawakibi Production, Production House milik aktor Hengky Kurniawan. Harga tiket yang dibandrol pun lumayan terjangkau. Mulai dari Rp. 150 ribu,- (Festival), Rp. 200 ribu,- (Tribune B), Rp. 250 ribu,- (Tribune A), Rp. 300 ribu,- (VIP), dan Rp. 400 ribu,- (VVIP). Apa kejutan yang bakal dihadirkan oleh aktris film Surat Untukmu dan Hangout ini?

Cewek yang kariernya makin mengkilap setelah berakting di sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu berjanji akan menyuguhkan performance yang terbaik.

“Persiapan mini konser udah dimulai sejak Desember tahun 2015 lalu. Memang butuh waktu nggak sebentar untuk menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari konsep sampai menentukan lagu yang akan dinyanyikan,” terang Prilly.

Ia sangat berharap bisa memuaskan hati penonton, termasuk para fans die hard nya lewat mini konsernya.

Segudang Kejutan Ini yang Bakal Terjadi di Mini Konser Prilly Latuconsina

“Walaupun ini mini konser dan bukan konser yang besar, tapi aku maunya perfect. Orang-orang yang membeli tiket, pasti nggak sekadar pengin lihat aku nyanyi aja kan. Tata panggung dan kostum yang bagus penting juga untuk kepuasan orang yang sudah membeli tiketnya,” papar cewek yang lagi dekat dengan Teuku Rassya ini.

Seleb berambut panjang dan berwajah imut ini menuturkan bahwa ia akan menghadirkan kejutan dengan sederet bintang tamu spesial di konser tersebut. Siapa saja mereka? Prilly belum mau membocorkan rahasianya.

Dalam akun sosmednya, Prilly terlihat berdiskusi serius dengan sang promotor konser, Hengky Kurniawan

“Meeting bersama @hengkykurniawan, akhirnyaa saya bisa mewujudkan konsep yang bener-bener saya impikan untuk mini concert 18 desember ini! Semogaaa lancaaarr! Sampai ketemu semuaaa dan siap siap kejutannyaa”.

Prilly Latuconsina dan Rasa Cinta yang Besar Terhadap Musik

Segudang Kejutan Ini yang Bakal Terjadi di Mini Konser Prilly Latuconsina

Urusan akting? Jangan pernah meragukan kemampuan Prilly Latuconsina. Dara yang ultah setiap tanggal 15 Oktober ini telah mengoleksi puluhan gelar dari berbagai ajang penghargaan bergengsi berkat talentanya di dunia seni peran. Bagaimana dengan urusan nyanyi?

Kalau ada yang menyindir Prilly terjun ke dunia tarik suara karena aji mumpung, jelas itu salah. Tahun 2013, cewek yang pernah jadi host di acara Koki Cilik itu sempat tergabung di Duo Jelly. Berhubung kesibukannya yang semakin padat, cewek yang pernah melibati film Honeymoon dan La Tahzan itu memutuskan keluar. Tahun 2014 lalu, Prilly merilis single “Fall in Love”. Nah bulan Maret 2015 kemarin, ia merilis single duet “Itu Aku Dulu” bersama Pasto.

Cewek yang pernah merilis single religi berjudul “Hidup Hanya Sekali” itu udah meluncurkan album studio perdananya pada bulan tanggal 9 Maret 2016 lalu.  Album itu diberi nama Sahabat Hidup. Lagu utamanya yang sudah dirilis adalah “Fall in Love”, sebuah lagu yang ia ciptakan sendiri. Masih di album ini, Prilly juga berkontribusi dalam membuat lirik dalam lagu “Kau Berubah” dan “Sebastian (Sebatas Teman Tanpa Kepastian)”.

Lagu lain yang cukup dikenal adalah “Sahabat Hidup”. Lagu ini diciptakan oleh seorang dokter asal kota Bandung, yaitu dr. Cindy Diana Koehler. Lagu ini bercerita tentang perasaan sepasang remaja yang kemudian memutuskan untuk menjalin persahabatan tanpa harus dihiasi kisah cinta.

Udah Ditagih Rekaman Untuk Album Kedua

Segudang Kejutan Ini yang Bakal Terjadi di Mini Konser Prilly Latuconsina

Mini Konser Prilly Latuconsina ini adalah wujud konkret kalau ia nggak main-main sama passion nya di dunia musik.

“Ini pembuktian aku juga serius di bidang nyanyi. Orang mikir tiket konser dijual yang penting laku. Aku ngeluarin 1 album karena memang mau berkarya di bidang musik,” tegas Prilly yang di album pertamanya memuat 9 track.

“Aku pengin orang-orang tahu bahwa aku juga betulan bisa nyanyi. Aku bisa nyanyi live, jadi bukan karena aku sudah terkenal jadi artis, terus mau ikut-ikutan nyanyi juga,” sambung cewek yang mengagumi Maia Estianty ini.

Menjelang hari H, Prilly tetap terlihat enjoy. Di akun Instagram miliknya, ia terlihat sangat happy ketika menghadiri event Web TV Asia Award 2016 yang diadakan di Seoul, Korea Selatan. Boleh jadi ini sebagai upaya rileksasi Prilly setelah berbulan-bulan berlatih bernyanyi dan menari bersama para dancer.

“Habis konser nanti, aku akan mencoba fokus untuk proses album kedua. Mudah-mudahan aku bisa banyak menulis lirik di album nanti. Emang aku uudah ditagih sama labelku juga untuk produksi album berikutnya. Alhamdulillah, penjualan album pertama sudah selesai dan memang jalannya lancar banget,” lontar Prilly yang suara merdunya juga terekam di album Maia Pasto with The Stars.

(@edofumikooo)