Semua tulisan dari Doddy Irawan

Young Lex Gaet Gamaliel Tapiheru di Lagu Slow, Nih Cerita Kolaborasinya

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nama Young Lex semakin sering dikepoin nih di Google. Apalagi setelah rapper muda ini tampil bersama selebgram Awkarin dalam video musik “Bad”. Cowok yang mengawali karier sebagai YouTuber ini emang tergolong produktif menggelontorkan karya. Terhitung udah belasan orang ia ajak berkolaborasi dalam panggung hip hop. Paling anyar, Young Lex berduet sama Gamaliel ‘GAC’ Tapiheru di lagu berjudul “Slow”.

Yupss, tanggal 3 Oktober kemarin, kedua idola remaja kekinian itu melakoni syuting video musik “Slow”. Syuting dilakukan di 2 lokasi yang berbeda yaitu di daerah Cikini Raya dan di Gudang Sarinah, Pancoran. Oleh sang sutradara, Andree Sascha, video musik ini dibikin dalam 2 konsep: long take dan slow motion. Keren abis kan?

Young Lex dan Gamaliel nggak hanya berkolaborasi dalam menyanyi, keduanya bersinergi dalam menciptakan lagu.

“Lagu ini tentang hidup yang boleh menggapai mimpi tapi jangan sampai memaksakan keadaan. Gue bikin, dia bikin, terus kami cocokin. Lalu ada part di mana gue bantuin part-nya Gamal. Gamal juga demikian, bantuin part-nya gue,” Young Lex menceritakan kronologis singkat kolaborasinya dengan Gamaliel di lirik lagu “Slow.

Young Lex Gaet Gamaliel Tapiheru di Lagu Slow, Nih Cerita Kolaborasinya

Tema lagu ini mengulas panjang lebar soal upaya dan perjuangan untuk mewujudkan mimpi, dalam batasan realistis.

“Dari segi komposisi lagu, ya 50:50 lah. Bagian Gamal 8 bar, gue 4 bar dan 4 bar bridge,” beritahu Young Lex.

Rapper berdarah Batak dan Ambon ini kembali melanjutkan cerita, kali ini seputar suasana dalam video musiknya.

“Biasanya kalau orang dengar lagu yang beat dan tropical gini, biasanya ngambil suasana di pantai. Tapi, kami maunya diambil dari sudut yang beda. Lebih ke suasana pas kami menciptakan lagu itu. Ya, tepatnya seputar suasana kota dengan background-nya orang-orang,” lanjut cowok kelahiran 18 April 1992 tersebut.

Ini Alasan Young Lex Menggaet Gamaliel di Lagu “Slow”

young-lex-gaet-gamaliel-tapiheru-di-lagu-slow-nih-cerita-kolaborasinya-kamarmusik-gamaliel-dan-young-lex

Sebenernya, yang ada di benak Young Lex itu sosok Audrey ‘GAC’. Kok nyasar ke Gamaliel ya? Ada apa gerangan?

“Sebenarnya gue mau kolaborasi dengan Audrey. Sayang, Audrey habis kolaborasi sama Fade 2 Black. Cantika pun lagi ada proyek. Yang ready, cuma Gamal. Pas juga, background-nya sama-sama cowok Ambon,” canda Young Lex.

Gayung bersambut, Gamaliel pun langsung mengangguk setuju ketika ditawarkan kolaborasi ini oleh Young Lex.

“Gue senang banget kerjasama bareng Young Lex. Dia pribadi yang muda dan berkarya. Jadi gue merasa senang bisa membantu orang muda dalam berkarya,” lontar Gamaliel.

Menyikapi kolaborasi ini serta proyek pribadi dua personel GAC yang lain, Gamaliel menjelaskan bahwa trio yang dibentuknya itu emang membuka ruang dan kesempatan para personelnya untuk mengembangkan kreatifitasnya.

“Jadi kenapa namanya GAC, karena Gamaliel Audrey Cantika. Sebenarnya kami ini tiga orang yang mengerjakan lagu bareng. Kalau kami punya proyek sendiri-sendiri, ya nggak apa-apa. Kemarin Audrey sempat kolaborasi sama Fade 2 Black, Cantika juga menjalani proyek musik sendiri. Jadi, nggak ada yang mesti dibatasi,” urai Gamaliel.

Buah Konsistensi Young Lex di Panggung Hip Hop

Young Lex Gaet Gamaliel Tapiheru di Lagu Slow, Nih Cerita Kolaborasinya

Catet ya, karier melambung yang diraih Young Lex, nggak didapat secara instan lho. Butuh waktu bertahun-tahun untuk ia sampai ke posisinya sekarang. Young Lex terus konsisten melahirkan karya-karyanya sebagai rapper. Ia berhasil memaksimalkan YouTube untuk mengeksplor segala “kenakalan” bermusiknya. Cowok yang tubuhnya dihiasi berbagai jenis tattoo ini nggak dipungkiri telah menjelma sebagai trendsetter di industri musik Indonesia.

Merangkak dari panggung indie,Young Lex telah merilis seabrek lagu. Pemilik nama lengkap Samuel Alexander Pieter ini semakin dikenal lewat lagu-lagu yang digemari anak muda sekarang. Sebut saja “O Aja Ya Kan”, “Super Swag”, “Single Woles”, “Ini Gaya Gue”, “GC (Gerak Cepet)”, “Cewek Kece”, dan “Jangan Pergi”. Pada tahun 2012 lalu, track “Ini Gaya Gue”dirilis ulang Lex bersama Iwa K untuk menjadi soundtrack film King of Rock City. Sebuah film yang dibintangi musisi hip-hop Indonesia macam Iwa K, Derry ‘Neo’, Jaydee ‘Soul ID’, Yacko, sampai Saykoji.

Young Lex Gaet Gamaliel Tapiheru di Lagu Slow, Nih Cerita Kolaborasinya

Paling gokil ya lagu “O Aja Ya Kan” yang diunggah ke Youtube tahun 2014. Bersama label Trinity Optima Production, lagu itu dirilis ulang. Ia disandingkan dengan 2 penyiar radio gokil, Kemal dan TJ. Berkat video musik yang digandrungi jutaan warga YouTube itu, ia masuk nominator Kategori Karya Produksi Rap/HipHop Terbaik di AMI Awards 2016. Ia pun mentas di ajang musik internasional The 11th Annual Music Matters Festival, Singapore 2016.

Cowok yang waktu SMA pernah jadi ketua kelas ini membocorkan strateginya untuk bisa menulis lagu yang kece.

“Penulisan lirik juga ada strateginya. Sekarang ini era update status. Jadi gimana caranya lirik yang gue bikin bisa buat update status orang di media sosial. Setiap mau bikin lagu, gue melakukan riset lebih dahulu,” ungkap Young Lex yang juga pernah berkolaborasi bersama Kemal Palevi dan rapper Crystal Opera.

(@edofumikooo)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Kamarmusik.net, JAKARTA – Lagu-lagu Sheila on 7 emang selalu jadi favorit deh, baik itu anak muda sampai orang dewasa. Band yang udah 20 tahun berkarier di industri musik tanah air ini udah menghasilkan lebih dari 100 lagu. Sebagian besar karya Duta, Eross, Adam, dan Brian sukses menjadi hits.

Super band Indonesia yang ultah setiap tanggal 6 Mei ini telah menghasilkan 10 album. Mulai dari  album Sheila 0n 7 (1999), Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000), 07 Des (2002), OST 30 Hari Mencari Cinta (2003), Pejantan Tangguh (2004), The Very Best of Sheila on 7: Jalan Terus (2005), 507 (2006), Menentukan Arah (2008), Berlayar (2011), dan Musim yang Baik (2014). Sheilagank pun tumbuh menjamur sampai ke luar Indonesia.

Lagu-lagu dari 4 musisi Yogyakarta ini emang cocok untuk jadi mood booster. Untaian liriknya sangat menyentuh dan terasa nyantol untuk segala epidose kehidupan. Pas buat yang lagi galau membahana atau yang lagi berbahagia.

Anugerah Terindah yang Pernah Ku Miliki (Lagu Sheila on 7 di Album Sheila on 7)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Lama mencari dan menanti, akhirnya kamu punya belahan hati. Siapa yang nggak tersanjung kalau ada orang yang menyebut kamu sebagai anugerah terindah nya. Saat lagu ini pertama mengudara di radio, banyak cewek langsung baper. Padahal “Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki” bukan single utama di album perdana Sheila on 7.

Lagu ini mulai digandrungi setelah didapuk menjadi OST layar lebar berjudul Love. Sesuai dengan judul lagunya, lagu ini menyiratkan ungkapan terbesar seorang pria terhadap wanita yang dicintainya. Seorang wanita yang punya pengaruh begitu besar di dalam hidup dan masa depan.

Sephia (Lagu Sheila on 7 di Album Kisah Klasik Untuk Masa Depan)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Mungkin kamu mengira lagu ini cerita tentang seseorang yang memiliki kekasih gelap. Ternyata lagu ini tidak sesederhana itu. Lagu ini diciptakan Eross khusus untuk menghormati seorang penggemar berat Sheila on 7 yang telah meninggal.  Di malam hari ketika Eross sibuk mencari inspirasi, tiba-tiba telefon rumahnya berdering.

Di ujung telefon, seorang gadis bercerita tentang kesedihannya. Nama gadis itu, Sephia. Saking penasarannya, Eross mencari tahu di mana rumah Sephia. Ternyata Sephia mengalami kecelakaan dan nyawanya nggak tertolong. Lagu ini persembahan Eross untuk seorang penggemar yang pengin banget bertemu Sheila on 7 tapi belum kesampaian.

Seberapa Pantas (Lagu Sheila on 7 di Album 07 Des)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Nggak dipungkiri kalau lagu ini makin mengantarkan Sheila on 7 ke puncak popularitasnya. Lagu “Seberapa Pantas” bercerita tentang seorang pria yang meminta ketegasan pada kekasihnya. Apakah wanita tersebut sanggup menghadapi ribuan rintangan saat menjalin hubungan dengannya? Di tengah kegundahan dan keraguan, pada akhirnya pria itu yakin bahwa wanita ini yang pada akhirnya pantas untuk dipilih.

Keunikan di balik proses pembuatan video musik lagu ini, Duta kemudian bertemu dengan model video musik “Seberapa Pantas” yaitu Adelia Lontoh. Setahun berselang, pada tahun 2003, keduanya mantap menikah.

Pemuja Rahasia (Lagu Sheila on 7 di Album Pejantan Tangguh)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Kalau kamu suka sama seseorang, ngapain harus dipendam-pendam? Bilang aja terus terang. Soal ditolak, itu urusan belakangan. Lagu “Pemuja Rahasia” ini emang jleebh banget. Liriknya menceritakan tentang seseorang yang suka sama orang lain tapi nggak pernah berani untuk mengungkapkan isi hatinya.

Hasilnya, kamu cuma bisa mengagumi dia dari kejauhan. Kamu hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk dia. Risiko cinta seperti ini, kamu hanya bisa berharap dalam hati. Syukur-syukur dia bisa menangkap apa yang kamu rasakan.

Yang Terlewatkan (Lagu Sheila on 7 di Album Menentukan Arah)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Lagu ini punya lirik yang menyentuh buat mereka yang dulunya pernah memiliki seseorang yang sangat kamu sayang. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang mengakui kesalahannya terhadap orang yang dicintainya.

Meski si dia telah dimiliki orang lain, tapi kamu masih menganggap orang itu sebagai salah satu yang terbaik di hidup kamu. Emang sih lagunya galau abis, apalagi kalau wajah sang mantan selalu terbayang sampai sekarang. Udah sih, lupakan masa lalu. Doa kan saja yang terbaik untuknya, meski si dia telah meraih kebahagiaanya bersama orang lain.

Hari Bersamanya (Lagu Sheila on 7 di Album Berlayar)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Lagu ini merupakan album ke-7 Sheila on 7. Eross dan kawan-kawan memilih judul Berlayar untuk album yang dirilis pada tahun 2011. “Hari Bersamanya” bercerita tentang seorang pria yang memohon kepada Tuhan untuk melancarkan satu hari yang spesial dengan wanita yang dicintainya.

Nggak heran kalau lagu ini beneran asyik diputar di saat hari pernikahan. Lagu ini mewakili sudut pandang calon suami yang berharap di hari bersejarah seumur hidupnya nanti, ia diberi kelancaran dan kemudahan untuk menikahi secara sah wanita yang selama ini dicintainya.

Lapang Dada (Lagu Sheila on 7 di Album Musim yang Baik)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Segala kejadian, segala peristiwa, pasti ada hikmahnya. Lagu “Lapang Dada” mengajarkan kamu untuk selalu positif thinking. Lagu Sheila on 7 di ini terkesan sederhana, namun kuat banget di bagian reffrain nya. “Lapang Dada” sempat menjadi Trending Topic World Wide di Twitter di awal rilisnya lagu ini.

Menurut Eross, lagu ini menyiratkan pesan bahwa ada hal-hal yang emang kita gak kuasa untuk mengubahnya. Untuk itu setiap orang harus bisa berbesar hati dan belajar menyikapi segala masalah berat dengan lapang dada.

Saat Aku Lanjut Usia (Lagu Sheila on 7 di Album 07 Des)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Cinta sejati adalah cinta yang nggak pernah lekang oleh waktu. Jangan hanya mencintai seseorang ketika orang tersebut masih muda. Ketika kulit sama-sama sudah keriput pun, kekuatan cinta harus tetap terjaga. Lagu ini menyuarakan pesan kalau cinta abadi itu adalah mencintai seseorang sampai akhir hayatnya.

Lagu ini pilihan yang tepat untuk merayakan momen pernikahan perak atau emas. Melalui aransemen yang nuansa country nya kental, Sheila on 7 mampu membuat pasangan yang telah lanjut usia kembali seperti anak muda lagi.

Itu Aku (Lagu Sheila on 7 di Album Pejantan Tangguh)

9 Lagu Sheila on 7 Ini Mampu Menghiburmu Saat Galau Maupun Bahagia

Barisan lirik dalam lagu ini mungkin menggambarkan kamu banget. Lagu ini bisa diterjemahkan dalam berbagai cerita, salah satunya tentang hubungan jarak jauh atau bahasa bekennya LDR. Lagu “Itu Aku” bercerita tentang seorang pria yang berusaha meyakinkan pasangannya.

Seberapa jauh wanita itu pergi, seberapa lama wanita itu terpisah dengannya, pada akhirnya dia akan pulang ke pelukan si pria itu juga. Lagu berirama mellow ini dulunya sering berseliweran sebagai theme song di salah satu sinetron yang tayang di teve swasta.

(@edofumikooo)

Rizky Febian Rilis Penantian Berharga, Akan Selaris Kesempurnaan Cinta?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Lagu “Kesempurnaan Cinta” milik Rizky Febian emang terbukti gokil abis! Berkat lagu yang ia ciptakan ini, Iky – sapaan akrabnya – berhasil mewujudkan mimpinya sebagai penyanyi profesional. “Kesempurnaan Cinta” juga membuahkan segambreng prestasi membanggakan buat putra sulung komedian Sule.

Di ajang AMI Awards ke-19, Cowok kelahiran Bandung 25 Februari 1998 tersebut memboyong 2 penghargaan sekaligus: Pencipta Lagu Pop Terbaik dan Artis Pendatang Baru Terbaik. Iky juga membuat bangga dengan memenangkan kategori Artis Baru Terbaik (Lelaki) di Anugerah Planet Muzik 2016 di Singapore.

Sebelumnya, masih di tahun 2016, Rizky Febian juga membawa pulang beberapa awards. Sebut saja Penyanyi Pendatang Baru Paling Ngetop dan Lagu Paling Ngetop di SCTV Music Awards 2016, Pendatang Baru Terdahsyat di Dahsyatnya Awards 2016, Lagu Indonesia Terfavorit di Nickelodeon Indonesia Kids’ Choice Awards 2016, Breakthrough Artist of the Year dan Song of the Year dari Indonesian Choice Awards 2016. Sungguh luar biasa, Iky!

Setelah “Kesempurnaan Cinta”, Rizky Febian Hadirkan “Penantian Berharga”

Rizky Febian Rilis Penantian Berharga, Akan Selaris Kesempurnaan Cinta?

Sebagai penyanyi pendatang baru yang langsung populer dan kecipratan banyak penghargaan, nggak membuat Rizky Febian larut dalam kepuasan. Untuk bisa melompat lebih tinggi, sebuah single baru ia suguhkan. Judulnya “Penantian Berharga”. Khusus untuk single ke-2, Iky melibatkan pencipta lagu bernama Aldi Nada Permana.

Banyak orang tentu berharap, lagu baru ini bisa jauh lebih berkibar dari “Kesempurnaan Cinta”. Namun dengan bijak, Iky mengatakan bahwa ia nggak berekspektasi lebih pada “Penantian Berharga”.

“Yang pasti, lagu ini bertolak belakang dengan ‘Kesempurnaan Cinta’. Respon positif di lagu pertama, sedikit membuat beban sih. Namun Iky nggak pernah mikir harus bagus, yang penting berkarya dulu,” beritahu Iky.

Secara garis besar, lirik “Penantian Berharga” nyurhatin tentang sebuah penantian lama seseorang yang merindukan hadirnya sosok pasangan. Akhirnya yang ditunggu itu datang dan mampu mewarnai hidupnya. Lagu ini musiknya lebih ceria. Kekasih Vebby Palwinta ini sampai menggunakan teknik falsetto untuk menjangkau nada-nada tinggi.

Videonya udah bisa kamu tongkrongin di YouTube lho. Sampai berita ini diturunkan, video musik “Penantian Berharga” telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali. Video yang dibikin di Singapore ini sempat memicu kritik tajam dari netizen karena gambarnya yang terkesan nge-blur. Terlepas ini bagian dari sebuah kreasi seni atau gimmick, kehadiran single baru ini tentu mengobati kangen para Rizfelous (julukan fans berat Rizky Febian).

Rizky Febian Rilis Penantian Berharga, Akan Selaris Kesempurnaan Cinta?

“Menurut saya, hal yang paling berharga adalah saling menghargai, karena itu dimana kita bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan seseorang. Bisa saling menghormati dan saling menjaga,” tulis pemilik nama lengkap Rizky Febian Ardiansyah Sutisna ini di akun Instagram pribadinya, @rizkyfbian.

Tuh, bener banget tuh kata Iky. Cowok yang lagi getol menekuni hobi fotografi ini akan terus berkarya. Ia nggak pernah mematok target harus menyanyikan lagu yang pasti meledak. Siapa yang menduga kalau “Kesempurnaan Cinta” begitu disukai bahkan sampai di luar Indonesia. Siapa yang menyangka Iky bakal bisa sepanggung dan berduet dengan penyanyi-penyanyi terkenal. Biarlah, pemilik 1,2 juta followers di Instagram ini menikmati passion nya sebagai seorang musisi. Terus melaju sampai nanti muncul debut album ya, Iky. Sukses deh buat single barunya.

(@edofumikooo)

Ungu Tetap Akan Meluncurkan Album Baru, Meski Tanpa Kehadiran Pasha

Kamarmusik.net, JAKARTA – Tanpa kehadiran Pasha, Ungu nggak lantas berhenti berkarya. Sebuah single berjudul “Tanpa Hadirmu” meluncur. Ini karya pertama grup band Ungu tanpa lantunan suara khas Pasha, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah. Terdengar aneh kah? Atau justru sebaliknya?

Setelah 20 tahun wara-wiri, baru kali ini Ungu meninggalkan tanda tanya besar untuk penggemarnya. Bubar atau jalan terus? Enda (gitar), Makki (bass), Oncy (gitar), Rowman (drum) teguh pada keputusan: Posisi Pasha tak tergantikan. Kursi vokalis dibiarkan kosong untuk sementara waktu. Enda dan Oncy saling berbagi tugas untuk mengisi vokal. Mampukah Ungu bersabar sampai Pasha menyelesaikan masa tugasnya sebagai pejabat publik?

“Di lagu ini, saya dan Oncy yang jadi vokalis. Ke depan, juga akan seperti itu,” jawab Enda mantap.

“Tanpa Hadirmu” diciptakan oleh Oncy. Lagu ini nyurhatin tentang rasa kecewa dan sedih akibat sebuah perpisahan.

“Yaaa, lagu ini mewakili perasaan seseorang yang benar-benar suka sama pasangannya. Namun karena kehadiran pihak ketiga, mereka akhirnya harus berpisah”, jelas musisi yang memiliki nama lengkap Arlonsy Miraldi tersebut.

Seiring tingginya jam terbang, personel Ungu nggak butuh waktu lama dalam membuat lagu “Tanpa Hadirmu”. Sejumlah musisi membantu, mulai dari Andi Jibron, Irvan Nat, sampai almarhum Khrisna J. Sadrach.

“Dari menulis lirik sampai guide kasar, lagu ini selesai dalam waktu 2 jam. Kendalanya justru saat aransemen. Butuh waktu 5 hari untuk dapat aransemen lagu yang asyik. Rekamannya sendiri memakan waktu 2 hari,” beber Oncy.

Menarik Ditunggu, Tanpa Ada Suara Pasha di Album Penuh Ungu

Ungu Tetap Akan Meluncurkan Album Baru, Meski Tanpa Kehadiran Pasha

 

Lagu “Tanpa Hadirmu” boleh dibilang momen Ungu untuk move on. Setelah ini, akan hadir lagu-lagu baru yang lain. Bahkan, album terbaru mereka tengah disiapkan.

“Kami akan menjalani Ungu secara berempat. Kami merelakan Pasha untuk menjalankan tugasnya dengan baik, sampai waktu yang belum ditentukan. Kami mendukung itu. Meski begitu, kami akan terus menciptakan karya. Termasuk rencana merilis album terbaru. Semoga nanti bisa diterima oleh masyarakat,” lontar Enda.

Selama 2 dekade, produktifitas band ini dalam berkarya terbilang luar biasa. Sekitar 12 album (reguler dan religi) telah mereka persembahkan. Sejak terbentuk tahun 1996, hampir seratus buah lagu Ungu melejit jadi hits. Di antaranya “Bayang Semu”, “Demi Waktu”, “Cinta Dalam Hati”, “Tercipta Untukku”, “Kekasih Gelapku”, “Aku Bukan Pilihan Hatimu”, “Hampa Hatiku”, “Andai Ku Tahu”, “Laguku”, “Dirimu Satu”, “Saat Bahagia”, “Terbaik”, “Seperti yang Dulu”, “Percaya Padaku”, “SurgaMu”, “Andai Aku Bisa”, “Dengan Nafasmu”, dan masih banyak lagi.

Kalau memang benar akan meluncur album baru tanpa secuil pun suara Pasha, tentu ini akan bikin kita penasaran.

(@edofumikooo)

Bikin Merinding, Setia Band Ungkap Pengalaman Syuting di Lubang Buaya

Kamarmusik.net, JAKARTA – Gebrakan demi gebrakan terus dilakukan Setia Band untuk memperkaya eksplorasi musiknya. Belum lama ini Charly (vokal) dan Pepeng (gitar) menyanyikan ulang sebuah lagu wajib nasional, “Gugur Bunga”. Lagu bertema perjuangan yang diciptakan Ismail Marzuki ini relevan untuk menghormati para pahlawan kemerdekaan, termasuk pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G 30 S PKI pada tahun 1965.

Telah gugur pahlawanku/ Tunai sudah janji bakti/ Gugur satu tumbuh sribu/ Tanah air jaya sakti.

Coba kamuu hayati dalam-dalam penggalan reffrain lagu “Gugur Bunga” ini. Meski nuansa liriknya penuh kesedihan, tapi pesan moralnya sangat kuat. Lagu ini menyuarakan energi dan perjuangan kepada generasi muda untuk selalu cinta tanah air dan nggak melupakan jasa-jasa para pahlawan dalam membela bumi pertiwi ini.

Lalu, apa jadinya kalau “Gugur Bunga” diaransemen dengan ramuan musik khas Setia Band? Biar nggak penasaran, kamu wajib dengerin lagu ini dongss. Apa sih yang membuat Charly dan Pepeng tergerak membawakan lagu ini?

“Lagu ini berawal dari mimpi seorang bapak yang udah lama mencari aku. Ketika ketemu, bapak tersebut menyampaikan bahwa beliau bermimpi didatangi Jendral Ahmad Yani dan menyuruh untuk mencari Charly agar aku bisa menyanyikan kembali lagu ‘Gugur Bunga’ dan lagu-lagu pahlawan lainnya”, terang Charly.

Kira-kira seperti apa kesulitan yang ditemui Setia Band ketika proses aransemen dan merekam lagu “Gugur Bunga”?

“Ada alunan yang mendayu dan harus dibuat lebih ngeband, tanpa menghilangkan pesan kuat lagunya,” urai Charly.

Curhat Merinding Setia Band Saat Syuting di Lubang Buaya

Setia Band Menyanyikan Ulang Lagu Gugur Bunga

Agar lebih all out, Setia Band nggak mau tanggung-tanggung. Demi menyesuaikan tema lagunya, lokasi syuting video musik pun dilakukan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta. Selama jalannya syuting, Charly dan Pepeng merasa ada aura mistis di tempat yang punya nilai sejarah tinggi tersebut.

“Ini pengalaman yang berbeda buat kami bisa syuting dan menyanyikan lagu ‘Gugur Bunga’ di tempat yang memiliki nilai sejarah seperti ini. Rasanya cukup membuat kami merinding, ” timpal Charly.

Keinginan Setia Band mengangkat kembali lagu bertema perjuangan seperti “Gugur Bunga” ini patut diapresiasi.

“Kami emang ingin memopulerkan kembali lagu ini karena pesan moralnya bagus. Harapannya yang pasti, bisa mendapatkan hal-hal terbaik, manfaat yang baik, dan spirit yang baik untuk masyarakat Indonesia. Ini sesuatu yang positif untuk diangkat karena kita harus memiliki spirit kepahlawanan yang tulus untuk negara ini”, tegas Charly.

Semoga dengan meluncurnya kembali lagu “Gugur Bunga” dengan aransemen dan vokal khas Setia Band, anak-anak muda yang mengaku kekinian bisa terdorong semangatnya untuk mencintai lagu-lagu wajib nasional Indonesia.

(@edofumikooo)

Kotak Kolaborasi Sama Anggun di Lagu Teka Teki, Impian Jadi Pembuktian

Kamarmusik.net, JAKARTA – Nggak pernah terbayang sebelumnya, grup band Kotak bisa berkolaborasi dengan sang idola, Anggun Cipta Sasmi. Tantri (vokal), Cella (gitar), dan Chua (bass) harus melalui perjalanan panjang selama 12 tahun demi mewujudkan mimpi mereka. Kotak dan Anggun sah dipertemukan lewat single “Teka Teki”.

Bagi istri Arda Naff ini, single tersebut merupakan momen sangat istimewa karena bisa beradu vokal dengan idola.

“Niat kolaborasi udah lama banget, dari zaman kami dipertemukan di stasiun TV. Tapi banyak kendala, sempet ya udahlah kalau nggak terealisasi. Tapi, Tuhan berkata harus tahun ini,” ceplos Tantri di Jakarta, belum lama ini.

Kolaborasi Keren ini Bakal Mejeng di Album Kotak Terbaru

Kotak Kolaborasi Sama Anggun di Lagu Teka Teki, Impian Jadi Pembuktian

Yupss, single “Teka Teki” ini nanti dimasukkan ke album terbaru Kotak yang bakal dirilis dalam waktu dekat ini.

“Waktu dikasih tahu (duet dengan Anggun), kami udah selesai mengerjakan album Kotak yang baru. Tadinya, lagu ini nggak ada di album. Tiba-tiba, last minute Mbak Anggun bilang bisa kolaborasi. Aku excited dan akan memberikan yang terbaik,” lontar Tantri yang tengah berbahagia dengan kehadiran si buah hati nan lucu, Karanada.

Kolaborasi ini semakin lengkap karena grup band Kotak menyabet penghargaan sebagai Artis Duo/Grup Pop Terbaik
di ajang AMI Awards ke-19 kemarin. Tantri kembali menumpahkan curhatnya tentang sosok Anggun Cipta Sasmi.

Finally, setelah perjalanan panjang untuk dapetin moment kolaborasi beneran! Tahun ini kesempatan itu datang! KotakXAnggun dengan lagu #tekateki ini,” cuap Tantri di akun Instagramnya, tantrisyalindri.

Mengagumi Anggun, Tantri Membongkar Kenangan Masa Kecil

Kotak Kolaborasi Sama Anggun di Lagu Teka Teki

Ternyata oh ternyata, vokalis Kotak ini udah menjadi penggemar berat Anggun sejak ia duduk di bangku SD.

“Hidup menurut saya #tekateki karena dulu saya ga pernah tau bisa berkolaborasi dengan Anggun, seorang penyanyi luar biasa, Dulu saat pulang sekolah SD, saya langsung karaokean di rumah dengan lagu tua-tua keladi dan mimpi menggunakan topi baret, saya sama sekali tidak pernah menyangka akan bisa bernyanyi bersama. That’s life! Teka teki, one of my dream come true! Terimakasih Tuhan untuk kado terindah ini, Semoga rasa bahagia saya bisa tersalurkan melalui lagu ini, mimpi anak kecil dari Cimone bisa bernyanyi dengan wanita bersuara indah ini.”

Antusiasme serupa juga dirasakan oleh Anggun. Hal ini secara gamblang ia sampaikan lewat sambungan Skype.

“Saya bangga banget dengan kolaborasi ini. Mudah-mudahan disukai banyak orang, karena sudah lama sekali saya tidak nyanyi lagu bahasa Indonesia,” beritahu penyanyi yang telah lama bermukim di Prancis tersebut.

Rekaman Menjelang Proses Persalinan

Kotak Kolaborasi Sama Anggun di Lagu Teka Teki
dok. pikiran rakyat

Lagu “Teka Teki” direkam kurang lebih 6 bulan lalu, atau ketika usia kehamilan Tantri memasuki bulan ke-9. Recording yang memakan waktu selama 2 bulan ini dilakukan di negara dan benua berbeda.

“Pertamanya tuh, demo pakai suara aku dulu. Terus kirim ke sana, dia take vocal. Aku mengikuti feel-nya mba Anggun. Jadi yang pertama mengisi feel lagu ini mbak Anggun. Aku menjadi penguatnya,” imbuh Tantri.

Jadi penasaran deh, kendala apa sih yang mereka hadapi ketika meracik lagu “Teka Teki”? Cella mengutarakan kesulitan dalam menyatukan notasi vokal Anggun dan Tantri.

“Kendala mungkin lebih kayak menyatukan chord. Mbak Anggun kan di Prancis, sedangkan kami nggak tahu chord dia di mana. Kami nggak tahu cocok apa nggak. Untung dengan kecanggihan teknologi sekarang memudahkan proses pengiriman data,” beritahu Cella yang menambahkan kalau proses mixing dilakukan di Indonesia.

(@edofumikooo)

Sajama Cut Terinspirasi Foto-Foto Makanan Untuk Video Musik Terdampar

Kamarmusik.net, JAKARTA – Belum lama ini Sajama Cut telah merilis single “Terdampar”. Demi menggencarkan promo, grup indie yang terbentuk di Jakarta tahun 1999 ini meluncurkan video musik “Terdampar”.

Marcel Thee (vokal) , Dion Panlima Reza (gitar), Randy Apriza Akbar (bass), Hans Citra Patria (kibor),  dan Banu Satrio (drum)  secara pede mengutarakan kalau video musik “Terdampar” dibikin dengan gaya yang jauh berbeda ketiumbang video musik mereka sebelumnya. Sajama Cut memberi amanah ke Telebising (Dmaz Brodjonegoro dan TB Putera) untuk menyutradarai video musik ini. Media sosial seperti Instagram dijadikan sebagai bahan inspirasi.

Foto-Foto Makanan Jadi Referensi Video Musik Anyar Sajama Cut

Sajama Cut Terinspirasi Foto-Foto Makanan Untuk Video Musik Terdampar
Ini lho tim kreatif di balik hadirnya video musik “Terdampar” Sajama Cut.

“Idenya sih karena kami sering lihat foto-foto makanan di media sosial yang selalu jadi top angle. Kayaknya lucu juga kalau hall itu diaplikasikan ke sebuah video musik,” papar salah satu sutradara, TB Putera.

Marcell Thee mengaku sangat hepi bisa berkolaborasi dengan Telebising dalam membuat video musik “Terdampar”.

“Jadi waktu kami kemarin me-remake ‘Terdampar’, kami terpikir kenapa nggak kerjasama aja dengan TB Putera untuk membuat sebuah konsep video yang kreatif. Syukur-syukur hasilnya seru banget. Menurut gue, keterlibatan Dmaz, Lala Bohang (model), dan Anggun ‘Goenrock’ Adi (DOP) benar-benar menambah unsur mautnya video musik ini,” tutur sang vokalis yang menambahkan proses penggarapan video musik “Terdampar” rampung hanya dalam waktu sekitar 10 jam aja.

FYI, Sajama Cut berhasil mencuri perhatian penikmat musik di dalam maupun di luar negeri. Band rock ini juga berpartisipasi di beberapa soundtrack kayak Janji Joni dan JKT: SKRG. Beberapa single mereka mampu menembus top chart di berbagai radio nasional. Sebut saja “Less Afraid”, “Fallen Japanese”, “Alibi”, “Fatamorgana”, dan lainnya.

Sajama Cut juga telah bekerja dengan beberapa musisi dan videografer dari Amerika Serikat, Inggris, Luxembourg, Jerman, Singapura, Jepang, Norwegia, Swedia, dan Belanda. Mereka juga eksis di banyak konser band kelas dunia seperti Asobi Seksu, MGMT, The Whitest Boy Alive, Ruins Alone, Ken Stringfellow, dan The Radio Dept.

Album Hobgoblin yang rilis medio tahun 2015 kemarin secara kilat menjual habis cetakan pertamanya lebih dari 1000 kopi. Album itu dirilis dalam format vinyl, CD, dan kaset. Keunikan lain, di album itu Sajama Cut berkolaborasi dengan para pelukis, ilustrator, penulis puisi, videografer dan sutradara sebagai bentuk kampanye promosinya.

(@edofumikooo)

Gugun Blues Shelter Pilih Rekam Album Baru di Amerika Serikat, Kenapa?

Kamarmusik.net, JAKARTA –  Para penggemar Gugun Blues Shelter kayaknya bakal hepi nih. Yak, grup band bergenre musik blues ini siap menghadirkan album baru mereka di penghujung tahun 2016 nanti. Album ke-9 band yang terbentuk tahun 2004 ini bakal istimewa, karena lagu-lagu anyar mereka direkam langsung di Amerika Serikat.

Belum lama ini, Gugun (vokal, gitar), Bowie (drum), dan Fajar (bass) mendapatkan kesempatan mentas di New York. Di sela-sela aktifitas manggung, personel Gugun Blues Shelter memanfaatkan waktu berharga mereka dengan sesi recording album. Nggak tanggung-tanggung, kebutuhan foto untuk sampul CD pun telah disiapkan dengan matang.

Ada Album Baru Gugun Blues Shelter Menjelang Pergantian Tahun Baru 2017

Gugun Blues Shelter Pilih Rekam Album Baru di Amerika Serikat, Kenapa?

“Album baru tinggal penyelesaian akhir. Bulan November, siap kami edarkan,” beritahu sang vokalis, baru-baru ini.

Padatnya jadwal tur membuat mereka bertiga jarang bisa ngomong fokus soal rekaman. Ketika ada momen bagus manggung di New York, Gugun dan kawan-kawan pun nggak mau menyia-nyiakan begitu aja.

“Kenapa di sana, karena kami bertiga bisa ngumpul. Kalau di sini (Indonesia), justru susah ketemu,” canda Bowie.

Gugun Blues Shelter tergolong band yang sangat produktif dalam menelurkan album penuh. Bayangkan, dalam 12 tahun wara-wiri manggung di dalam dan luar negeri, mereka mampu menghasilkan 9 buah album.

Debut album mereka adalah Get The Bug (2004). Berikut secara urut adalah Turn It On (2007), Gugun Blues Shelter (2010), Satu Untuk Berbagi (2011), Far East Blues Experience (2011-compilation album), Solid Ground (2011), Soul Shaker (2013), dan High Life (2015).

Beberapa tembang mereka pun melejit jadi hits. Sebut saja “Set My Soul On Fire, “Give Your Love”, dan banyak lagi.

“Kami buat album bahasa Indonesia untuk memudahkan masuk ke kota kecil. Sebenarnya bisa aja bikin yang bahasa Inggris. Nah kalau nyanyi lagu bahasa Indonesia, kesan kami sebagai band Indonesia jauh lebih kuat,” papar Gugun.

Album Pertama Gugun Blues Shelter Tanpa Jono Armstrong

Gugun Blues Shelter Pilih Rekam Album Baru di Amerika Serikat, Kenapa?

Album ke-9 ini juga terasa berbeda karena adanya personel baru. Fajar Adi Nugroho dipercaya oleh Gugun dan Bowie untuk menggantikan kekosongan pemain bass yang sebelumnya dihuni Jono Armstrong. Cowok bule yang kerap menghiasi acara-acara komedi di berbagai stasiun teve itu mengundurkan diri tanggal 3 Desember 2015 lalu.

Fajar sendiri, masih memiliki band yaitu Art of Tree.  Ia juga langganan menjadi session player untuk para penyanyi dan band-band besar, salah satunya Six Strings. Fajar dinilai mampu menyuguhkan warna baru dan kemajuan kualitas bermusik Gugun Blues Shelter. Makanya, nggak ada alasan untuk nggak membeli album ke-9 mereka kan?

(@edofumikooo)

Fatin Nyanyikan Ulang Lagu Ciptaan Maia Estianty, Ini Luapan Bahagianya

Kamarmusik.net, JAKARTA – Ada berita cihuy nih dari Fatin Shidqia Lubis. Juara 1 X Factor Indonesia tahun 2013 ini dipercaya untuk menyanyikan ulang lagu “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu”. Buah karya dari Maia Estianty tersebut terbukti sukses membawa duo Ratu meraih puncak kejayaan mereka pada tahun 2003 silam.

Ketika lagu itu booming, duo Ratu masih diperkuat oleh Pinkan Mambo. Selain Ratu, Pasto juga pernah menyanyikan ulang hits “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu”. Nah, tahun ini giliran Fatin yang ditunjuk untuk membawakannya. Beban kah buat Fatin?

Beruntung, Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat 2015 itu dikawal Stephan Santoso yang bertugas mengaransemen ulang “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu”. Lagu ini dikemas dalam format akustik dengan racikan musik modern.

Ketika pihak Sony Music menawarkan lagu itu ke Fatin, dara cantik kelahiran 30 Juli 1996 ini mengaku terkejut.

Ratu Melejitkan “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu” Saat Fatin Baru Masuk SD

Fatin Nyanyikan Ulang Lagu Ciptaan Maia Estianty, Ini Luapan Bahagianya

“Saat lagu itu muncul, aku baru berumur 7 tahun. Aku tahu lagu itu sering diputar di radio-radio. Ketik diminta untuk membawakan lagu itu, pastinya  aku merasa senang dan tersanjung,” lontar penyanyi yang pada Agustus kemarin meraih penghargaan Best Asian New Female Act Award, The Daf Bama Music Award 2016 di Jerman.

“Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu” yang resmi dirilis tanggal 16 September kemarin terpilih sebagai single utama pada album Y2Koustic. Rencananya, Sony Music akan meluncurkan album tersebut bulan Oktober mendatang.

“Mbak Maia itu salah satu musisi yang aku kagumi. Pastinya aku senang banget bisa bawain karyanya,” jelas penyanyi yang terlibat di film 99 Cahaya di Langit Eropa dan Dream ini.

Album ini mengusung konsep mengangkat kembali lagu-lagu di zaman tahun 2000-an yang pernah hit. Sederet lagu tersebut kemudian diaransemen ulang dengan format akustik dan dibawakan oleh para penyanyi generasi kekinian.

Lewat album Y2Koustic, pendengar diajak untuk merasakan sensasi bernostalgia dengan cita rasa dan kemasan musik masa kini. Selain Fatin Shidqia Lubis, album ini juga melibatkan sederet penyanyi seperti Isyana Sarasvati, GAC, Rendy Pandugo, TheOvertunes, dan lainnya.

Halooo Fatinistic, gimana nih komen jujur kalian tentang lagu Fatin yang satu ini?

(@edofumikooo)

JKT48 Meluncurkan Single ke-14 Berjudul Love Trip, Ini Dia Kisah Serunya

Kamarmusik.net, JAKARTA – Ada kabar gembira lho dari JKT48. Belum lama ini, di JKT48 Theater, Fx Sudirman, idol group ini resmi merilis single berjudul “Love Trip”. Istimewanya, lagu baru tersebut bakal dibawakan oleh 16 personel yang memenangkan Janken Competiton JKT48 pada tanggal 18 Agustus 2016 lalu.

Ini Alasan Kamu Bakal Langsung Suka Sama Singel Baru JKT48

JKT48 Meluncurkan Single ke-14 Berjudul Love Trip, Ini Dia Kisah Serunya

“Love Trip” akan tersedia dalam versi reguler dan music download card. Untuk yang reguler dibandrol 80 ribu rupiah, sedangkan yang music download card dijual 35 ribu rupiah. Dalam bungkus CD “Love Trip” berisi track “Love Trip”, “Pioneer”, “How Come?”, “Tetaplah Ada Di Langit Biru – Aozora no Soba ni Ite” dan “Love Trip (English Version). Untuk DVD, ada video musik “Love Trip” dan Behind The Scenes -JKT48 Janken Competition 2016 Digest.

Seperti apa kerennya penggalan reffrain “Love Trip” yang dijadikan lagu tema drama NTV Toki wo Kakeru Shoujo?

I wanna go
LOVE TRIP hingga ke ujung waktu
LOVE TRIP ayo pulang
Ke suatu masa yang tersimpan di dalam hati

I was there
LOVE TRIP dimana engkau berada
LOVE TRIP ingin jumpa
Dahulu ada hal yang lupa kusampaikan padamu

Curhat Sinka Juliani yang terpilih Menjadi Center di Lagu “Love Trip”

JKT48 Rilis Single Love Trip

 

Sebagian personel yang membawakan single ke-14 ini adalah wajah baru. Salah satunya adalah, Sinka Juliani. Pemenang pertama dari kompetisi kemarin pengin membuat citra JKT48 makin lucu dan imut-imut.

“Aku akan menampilkan ‘Love Trip’ yang beda dari AKB48 yang seksi. Kalau aku pengin membuat imej yang lucu.”

Terpilih dalam senbatsu, apalagi menjadi center dalam sebuah single merupakan impian besar dari para member JKT48. Sinka Juliani baru saja mendapatkan anugerah yang nggak biasa.

“Aku kan baru pertama kali senbatsu ya, jadi harus banyak nanya sama Kak Melody, Kak Veranda, Kak Kinal, Kak Haruka, dan Kak Shania,” ceplos adik dari Sinta Naomi ini.

Salah satu staff JKT48 membocorkan kalau Sinka sempat dapat omelan dari Melody saat jadi center.

“Saat pertama kali kan aku masih malu-malu banget. Jadi dikasih tahu gitu (oleh Melody) biar lebih percaya diri, lebih senyum dan lebih banyak ngomong,” papar cewek yang kerap dipanggil Dudut tersebut.

(@edofumikooo)