Arsip Tag: album baru

Patah Hati dan Cinta Masa Lalu Bakal Mewarnai Tema Album Baru B.A.G

Kamarmusik.net, JAKARTA – Bulan depan, tanggal 20 September 2016, grup band B.A.G akan berusia 13 tahun. Radit (vokal), Andi (gitar), Epoy (bass), Wanted (gitar), dan Iman (drum) bakal bikin kejutan untuk penggemarnya. Terutama buat mereka yang sering patah hati dan susah move on dari cinta masa lalu.

Kira-kira apa yaaa? Album baru! Ya sebuah full album bakal digelontorkan oleh grup band asal Lampung ini. Album studio ke-3 B.A.G ini bakal memuat 12 lagu. Biar afdol, Kamar Musik siap menghadirkan obrolan seru bareng Andi. Personel yang dari awal emang gape dan langganan dalam menggubah lagu.

“Kegiatan B.A.G sekarang lagi proses penggarapan album ke-3. Alhamdulillah, udah masuk ke tahap mixing dan mastering. Cukup memakan waktu lama sih dalam membuat album ini. Take nya sih sebentar, yang lama itu proses editing nya,” lontar Andi yang tanggal 4 Agustus kemarin umurnya bulat 30 tahun.

Apa yang bikin orang harus nengok dan merapat untuk menyimak lebih intim album baru kalian?

“Sekarang B.A.G lebih mengusung musik-musik era 80-an, cuma kami kemas secara modern. Kebetulan lagunya ciptaan aku semua. Seluruh lagu juga aku yang ngedit semua. Ngeditnya pun juga di studio sendiri,” jelas songwriter yang karyanya lagi laris diburu oleh para penyanyi Indonesia.

Cinta Pada Pandangan Pertama vs Patah Hati

Kakak kandung Iman B.A.G itu melanjutkan cerita bahwa di album ini akan ada selusin track yahud.

“Ya, album ke-3 kami berisi 12 lagu. Ada 10 lagu baru dan 2 lagu lama yang diaransemen ulang dengan versi serta nuansa yang berbeda. Lagu-lagu B.A.G masih bercerita tentang cinta. Baik itu cinta pada pandangan pertama, cinta masa lalu, perpisahan, sampai tentang patah hati,” celetuk Andi yang dipercaya menggarap OST film Winter in Tokyo yang serentak diputar di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 11 Agustus kemarin.

Album ke-3 ini katanya sih bikin beage freaks (julukan fans B.A.G) rada penasaran. Soalnya di album ini nggak lagi dibuai oleh suara vokalis terdahulu, Alosh. Cukup menantang sih untuk bagaimana menghidupkan kembali B.A.G dengan kehadiran Radit, sang vokalis baru.

“Mudah-mudahan, tahun ini bisa rilis albumnya deh. Bulan depan, mungkin kami akan merilis single baru terlebih dahulu,” tutup Andi. Semoga dilancarkan ya semua rencana kalian…

(@edofumikooo)

Mencoba Mengerti Fase Molor Panjang Munculnya Album Ke-6 Shaggydog

Kamarmusik.net, JAKARTA – Kalo ada band Indonesia keren yang tetap konsisten, Kamar Musik nggak ragu menyebut nama Shaggydog. Bayangkan, grup band asal Yogyakarta ini udah berkarier dengan mengusung genre musik reggae selama hampir 2 dekade. Penggemar fanatik karya-karya mereka nggak hanya tersebar luas di Indonesia, tapi juga mewabah sampai ke benua Amerika dan Eropa. Urusan go international? Jangan ditanya lah ya.

Shaggydog udah puluhan kali menjelajah panggung-panggung besar di Eropa. Terakhir, mereka menghentak di festival musik internasional South by South West (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada pertengahan bulan Maret 2016 lalu. Dalam festival tersebut, Shaggydog perform sebanyak 2 kali, yaitu tanggal 17 Maret di Flamingo Cantina, dan tanggal 19 Maret di Russian House.

Jejak perjalanan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik, dan Yoyo kemudian direkam lewat sebuah film dokumenter berjudul Shaggydog Goes SXSW 2016. Video berdurasi 20 menitan itu hasil karya Boris, videographer Malaria House. Video itu mengcapture perjalanan di balik panggung, mulai dari keberangkatan sampai aksi membagikan flyer jadwal gig di jalanan. Shaggydog juga bertemu langsung dengan praktisi musik dan film kelas dunia. Mereka sempat bertukar pikiran dengan Baauer, produser lagu Harlem Shake dan bertemu tim produksi film City of God.

Untuk bisa tampil sebagai band undangan dalam festival sekaliber SXSW itu nggak gampil lho. Shaggydog terpilih dari 8000-an demo lagu yang masuk ke pihak penyelenggara festival. Ketika mengirimkan demo, mereka sekaligus menjelaskan ragam aktivitas sosial yang dilakukan. Di antaranya kampanye perlindungan satwa dan gelar duta orangutan yang pernah mereka sandang.

Cihuynya lagi niy, Shaggydog memanfaatkan momen luar biasa tersebut untuk membuat video musik berjudul “Rock Da Mic”, sebuah lagu yang bakal mejeng di album ke-6 mereka nanti. Lagu berbahasa Inggris yang diracik selama 1 bulan itu rampung pada penghujung tahun 2015 lalu. Selidik punya selidik, ternyata “Rock Da Mic” merupakan lagu yang paling sering dibawakan ketika proses rekaman album baru.

Muncul Pertanyaan Klasik, Kapan Keluarnya Album Anyar Shaggydog?

Coba deh direnungkan, mereka udah 7 tahun lho nggak melempar album baru. Yuk kita kilas balik. Mulai dari album Shaggydog (1999), Bersama (2001), Hot Dogz (2003), Kembali Berdansa (2006), dan terakhir Bersinar (2009). Sebuah ketidakwajaran kalau melihat siklus band ini dalam merilis album penuh. Biasanya dalam 2 atau 3 tahun, Shaggydog punya album baru. Ini, udah 7 tahun!

Tapi tenang, kawan! Mereka begitu bukan karena mandeg dalam berkarya, melainkan callingan panggung offair Shaggydog yang terus mengucur kayak air mancur. Hembusan album ke-6 bakal meluncur terdeteksi dari timeline Twitter mereka. Heru cs udah melakukan sesi foto untuk sampul album anyar mereka. Kangen juga kan menyimak gelondongan karya ciamik dari band pelantun hits “Kembali Berdansa”, “Hey Cantik”, “Jalan Jalan”, “Berteman Angin”, “Lagu Rindu”, “Cobalah Mengerti” “Lagu Reggae”, “Honey”, “Date”, dan “Special Buat Kamu”.

Dari hasil kasak-kusuk, banyak tema baru yang mereka angkat di album baru. Salah satunya, tema sosial soal pemilihan presiden. Band yang terbentuk tanggal 1 Juni 1997 ini juga bakal menggaet sederet musisi untuk berkolaborasi. Sebut saja Sujiwo Tedjo, Iwa K, dan Tony The Weed yang merupakan pemain harmonika asal Jepang. Biasanya nih yang produksi albumnya molor begini, hasilnya sih dijamin keren permanen…

(@edofumikooo)