Arsip Tag: pop punk

Vespunk Gaet Ladiescoot Veronicaa di Video Salam Damai Mari Berkawan

Kamarmusik.net, JAKARTA – Setelah bersuka-cita merayakan hari kemenangan dan mudik bareng keluarga ke kampung halaman, saatnya back to reality. Ayo kembali berkarya dan berkreativitas! Omong-omong.. Kamar Musik mau rekomen album keren dari band Vespunk nih sebagai penambah semangatmu dalam belajar dan bekerja. Judulnya Salam Damai Mari Berkawan. Baca artikelnya lebih enak sambil nyeruput secangkir kopi panas, kuuuy.

Album kedua milik Wawah (vokal), Ledu (gitar), Fahri (drum), Matto (gitar), dan Farre (bass) ini memuat 10 track yang sarat dengan teriakan pesan moral positif. Single pertama “Satu Vespa Sejuta Saudara” yang rilis di penghujung tahun 2016 lalu menuai sukses. Coba deh cari kata kunci “Vespunk” di Google, berita tentang eksistensi band yang terbentuk tanggal 18 Agustus 2013 ini bertebaran di berbagai media nasional dan di segala penjuru media sosial.

Usai Lebaran, fokus band yang lahir dari komunitas vespa ini yaitu menggeber promo single kedua yang berjudul “Salam Damai Mari Berkawan”. Sebuah lagu yang menginspirasi pemilihan judul album mereka. Lagu ini merupakan motto dan slogan Vespunk untuk tetap saling menjaga persatuan dan selalu menghindar dari segala jenis pertikaian.

Bully Sana-Sini dan Hobi Sikut-Sikutan? Resapi Lirik Salam Damai Mari Berkawan

Vespunk Gaet Ladiescoot Veronicaa di Video Salam Damai Mari Berkawan

Lagu ini tercetus dari ide Matto, kemudian liriknya dikemas secara apik dan kolaboratif oleh Wawah dan Ayie The Soeratmans. Kalau liriknya kita bedah satu per satu, pesannya relevan banget lho dengan realita sosial-budaya-politik di negeri ini. Buat apa sesama saudara jotos-jotosan? Ngapain juga sesama tetangga pada berantem? Please deh, mending kita hidup bergandengan tangan dengan cinta damai. Lupakan perbedaan, jangan dikit-dikit baper lah.

Biar lebih nampol, nih Kamar Musik kasih tahu lirik lagunya secara lengkap. Kalau udah hafal, nyanyi bareng aja. Eh iya, ada hot news nih. Aseli masih ngebul banget. Video musik “Salam Damai Mari Berkawan” resmi meluncur di kanal YouTube resmi mereka pada hari Senin (24/7) kemarin. Neciiis bangeet hasilnya nih, tengokin rame-rame lah. Kawanan Vespunk terjun langsung memproduseri video ini lho. Modelnya? Cewek-cewek bening dan super ketjee…   

Biar kamu-kamu bisa hafal luar kepala sama lagunya, nih Kamar Musik persembahkan lirik lagunya secara lengkap.

Rambut kita sama-sama hitam/ Niat kita sama-sama cari makan/ Tapi kok kenapa/ Lo jadi baperan// 

Mari kawan kita bergandengan tangan/ Mari kawan lupakan perbedaan/ Tertawa bersama/ Indah kehidupan//

Mari kawan kita bergandengan tangan/ Mari kawan lupakan perbedaan/ Ayo kawan Vespunk/ Jangan sikut-sikutan/ Salam Damai Mari Berkawan//

Perbedaan itu pasti ada/ Jangan sampai kita bermusuhan/ Tapi kok kenapa/ Lo masih baperan//

Secercah Kisah di Balik Proses Syuting Video Musik Salam Damai Mari Berkawan

Vespunk Gaet Ladiescoot Veronicaa di Video Salam Damai Mari Berkawan

Menurut penuturan Farre, video musik Vespunk teranyar ini terbilang unik bin nyentrik.

“Kalau kemarin (video musik ‘Satu Vespa Sejuta Saudara’, red) modelnya batangan semua haha. Kali ini, jauh lebih adem. Kami melibatkan banyak komunitas Vespa Indonesia, salah satunya yaitu ladiescoot.veronicaa Mereka adalah model utamanya: Nelly, Rona, Amey, Trigel, Shelly, dan Suci,” jelas sang bassist saat ditemui di basecamp Vespunk.

“Sebenarnya masih ada lagi member lain, yang kebetulan saat itu berhalangan. Ada Nadiyah yang lagi solo riding dari Jakarta–Sumbawa–Makasar-Toraja. Ada Nunu dan Riska, ada Mamah dari Bogor dan Vira dari Ciganjur. Saat take video, hadir juga 3 orang perwakilan Komunitas Vespa Depok Bersatu,” sambung sang mantan jurnalis musik ini.

Siapakah ladiescoot.veronicaa? Mereka adalah sekumpulan perempuan pecinta Vespa yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat. Ladyscoot.Veronicaa dibentuk oleh Nelly pada tahun 2008. Saat itu, ia masih berusia 17 tahun. Bersama member lainnya, Ladyscoot.Veronicaa sering touring menempuh ratusan kilometer keliling Indonesia dengan vespa.

Farre melanjutkan proses syuting video ini pure disutradarai oleh personel Vespunk. Gambar diambil pada 1 April 2017 dan berlokasi di Studio ALS Rempoa, Jakarta Selatan. Vespunk dibantu oleh Agung Prastyo dan Valent Mohammad Volks sebagai camera operator. Waktu syuting pun nggak lama, mulai jam 11 siang dan kelar jam 6 sore.

Kilas Balik Perjalanan Album Salam Damai Mari Berkawan

Vespunk Gaet Ladiescoot Veronicaa di Video Salam Damai Mari Berkawan

Album kedua ini resmi dirilis secara inter lokal pada 25 November 2016 di sebuah mal di Jakarta Selatan. Launching album Vespunk dijubeli oleh ratusan komunitas vespa di seluruh nusantara. Album ini jelas berbeda karena semua lagunya ditulis dalam Bahasa Indonesia. Jauh sebelum itu, Vespunk awalnya bernama Scooterhood dan album pertama berjudul United Souls yang bermaterikan 11 lagu, semua syairnya ditulis dalam bahasa Inggris.

Album Salam Damai Mari Berkawan ini dikerjakan melalui fase workshop, mengumpulkan materi, rekaman, sampai finishing selama 4 bulan. Sebagai perkenalan, mereka menjagokan lagu “Satu Vespa Sejuta Saudara”. Syuting video musiknya digarap pada tanggal 23 Oktober 2016 dan mengambil lokasi di Taman Tole Iskandar, Depok.

Selain “Satu Vespa Sejuta Saudara” dan “Salam Damai Mari Berkawan”, Wawah dkk memiliki sederet amunisi lagu lain yang teope abiezzz. Salah satunya adalah “Gila”. Lagu yang liriknya ditulis oleh Wawah dan Farre ini sempat mau naik menjadi single kedua. Setelah melalui berbagai diskusi dan pertimbangan, lagu ini rela mengalah untuk menang. FYI, “Gila” itu judul awalnya “Maling-Maling”. Berhubung terlalu ekstrem, judulnya pun diperhalus. Cerita simpel lagu ini tentang kritikan terhadap orang-orang yang petakilan, sok asyik, anti kritik, dan gila hormat. Siapa tuh yaaa?

Menjelang Perayaan Ulang Tahun ke-4

Vespunk Gaet Ladiescoot Veronicaa di Video Salam Damai Mari Berkawan

Tembang seperti “Kalem” juga cukup neciss. Lagu yang dibuat oleh Ledu dan liriknya ditulis oleh Wawah ini nyurhatin soal kegelisahan para pengendara ketika di jalan raya. Mulai soal angkot yang ngetem sembarangan sampai orang yang suka ngotot bin nyolot ketika terjadi senggolan di jalan. “Televisi” adalah satu-satunya lagu dari album lama yang kembali masuk ke album baru, tentunya dengan perubahan lirik menjadi bahasa Indonesia.

Jangan lupa simak lagu “Harapan” (Akustik). Sang vokalis berani menampilkan sisi romantisme dan syahdunya dari seorang pria, tanpa harus menjadi cengeng. So sweet! Intinya di album kedua ini, Vespunk mengeksplorasi lebih jauh genre punk sampai ke sub-sub genre. Mulai dari hard core punk dan emo, retro ala rockabilly, sampai glamornya sound ala-ala era new wave. Buat yang belum punya album mereka, order langsung ajah ke IG mereka, vespunk

Oh iya, bentar lagi, tanggal 18 Agustus, Vespunk bakal bulet berusia 4 tahun. Dari bisik-bisik tetangga nih, mereka mau mengadakan acara syukuran gitu bersama segambreng komunitas vespa lainnya. Seperti apa dan bagaimana konsep acara ultah Vespunk? Nantikan terus update cihuy dari kamarmusikcom ya. Salam Damai Mari Berkawan

edofumikooo

Rocket Rockers Goes to USA, Di Balik Cerita Kebanggaan yang Tertunda

kamarmusik.net, JAKARTA – Lebih dari 17 tahun Rocket Rockers berkelana di industri musik Indonesia. Siapa yang menyangka band yang mengawali panggungnya di acara 17 Agustus-an ini bisa eksis dan berumur panjang. Entah berapa puluh ribu lembar cerita yang bisa mereka sampaikan sejak resmi terbentuk tanggal 17 Agustus 1999.

Seabrek cerita bahagia maupun nelangsa Rocket Rockers tentu menarik untuk dibingkai. Eksistensi mereka dalam mengusung musik pop punk nggak hanya berbuah manis di Indonesia, tapi juga di luar Indonesia. Kuintet asal Bandung ini bahkan telah berkali-kali tampil di luar negeri. Catatan prestasi demi prestasi yang patut diapresiasi.

Jarang Nongol di Teve, Rocket Rockers Justru Sering Tur ke Luar Negeri

Rocket Rockers Goes to USA, Di Balik Cerita Kebanggaan yang Tertunda

Saat ini Rocket Rockers beranggotakan Aska Pratama (vokal dan gitar), Bisma Aria Nugraha (bass), Rizky Fadli (gitar), dan Khrisna a.k.a Ozom (drum). Selama 17 tahun, wajar kalau ada bongkar pasang formasi. Rocket Rockers emang bukan band yang tiap sebentar tampil di teve, tapi jejak mereka tampil di pentas luar negeri lumayan ngeri.

Awali dulu dari negara tetangga dulu deh. Rocket Rockers pernah melanglang buana ke Malaysia, Singapore dan Phillipines di event Peter Says Denim Southest Asian Invasion Tour 2012. Pencapaian keren mereka makin komplet saat bertandang ke Jerman dan Belanda, yaitu event Peter Says Denim Europe Invasion Tour 2012.

Belum lama ini ramai berita tentang Rocket Rockers Goes to USA. Rencananya, mereka berada di negara Paman Sam sejak tanggal 3 sampai 19 Agustus 2016 untuk tampil di Pennsylvania dan New York. Manusia boleh punya segudang rencana, namun tetap ada Yang Maha Berkehendak. Tur mereka batal, begini rilis resmi dari management.

Rocket Rockers Batal Sepanggung dengan Lady Antabellum

Rocket Rockers Goes to USA, Di Balik Cerita Kebanggaan yang Tertunda

“Berkaitan berita rencana tour Rocket Rockers ke Amerika Serikat pada bulan Agustus 2016, dengan sangat berat hati kami umumkan bahwa kami gagal melakukan tour tersebut. Hal ini dikarenakan masalah birokrasi visa kunjungan kami ke Amerika Serikat yang ditangguhkan oleh pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Setelah semua persyaratan dan proses yang dilewati, di luar prediksi sebelumnya, kami diharuskan memiliki Visa P1 atau Visa Performer dan persyaratan baru tersebut harus kami tempuh, tetapi sayangnya keberangkatan kami yang semakin dekat menyebabkan persyaratan baru tersebut tidak dapat kami penuhi karena kendala waktu.”

“Ada beberapa spekulasi mengapa kami diharuskan memiliki visa tersebut sementara beberapa band Indonesia yang sudah pernah melakukan tour ke Amerika Serikat memakai visa dengan jenis lain/ bukan Visa P1, salah satunya mungkin karena kami dibayar dan disediakan akomodasi oleh pihak promotor event sehingga kami diharuskan memiliki visa yang berbeda dan termasuk jenis visa khusus. Well, serba salah juga ya ternyata, kami diapresiasi oleh promotor luar negeri untuk tampil bahkan dibayar di sana tetapi malah menimbulkan masalah lain hehe.”

“Suatu kebanggaan bagi kami bisa satu event dengan nama besar internasional seperti RUN DMC dan Lady Antabellum (pemenang Grammy Awards 2014) di event Musikfest 2016. Tetapi kebanggaan ini terpaksa dengan berat hati harus pupus di tengah jalan.”

“Setelah dikomunikasikan dengan pihak promotor, mereka sangat menyayangkan kebatalan tour kami. Nama Rocket Rockers sudah tercantum di official flyer, official website event, juga di semua media promo event. Bahkan booking number hotel sudah tersedia dan diterima oleh pihak management Rocket Rockers, begitu juga parking pass event, id card, dan kelengkapan lainnya. Intinya mereka tinggal menunggu kedatangan Rocket Rockers untuk menampilkan performa terbaik di sana. Bahkan pihak promotor Musikfest (Betlehem, Pennsylvania USA) bersedia untuk kembali mengundang Rocket Rockers di tahun 2017 dengan persyaratan yang sudah valid untuk pengajuan Visa kami.”

November 2016, Rocket Rockers Terbang ke Amerika Serikat?

Rocket Rockers Goes to USA, Di Balik Cerita Kebanggaan yang Tertunda

Hal ini tidak membuat kami patah semangat, di penghujung bulan Juli 2016 kami menerima kabar gembira bahwa kami diundang untuk tampil di ONE MO SOUL MUSIC NIGHTS di Art Share Los Angeles USA pada tanggal 18 November 2016. Hal ini kami sambut baik dan tentunya langsung kami respon untuk selanjutnya kami urus segala persyaratan untuk keberangkatan kami ke sana.”

“Mudah-mudahan #RRGOESTOUSA yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Agustus dapat terlaksana di bulan Oktober-November 2016 dengan event yang berbeda. Berita berikutnya akan segera kami rilis setelah ada kabar terbaru mengenai rencana tour terbaru ini.”

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses keberangkatan kami ke Amerika Serikat. Dari mulai Pemerintahan Kota Bandung melalu surat rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Bapak Walikota Ridwan Kamil untuk pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan Kedutaan Besar Indonesia di New York. Pihak Konsulat Jendral Republik Indonesia New York yang sudah bersedia menerima kami di sana apabila kami jadi melaksanakan tour di New York. Brand–brand clothing yang sudah support secara materi maupun non materi dan yang paling terutama dukungan seluruh ROCKET ROCK FRIENDS untuk project tour Amerika Serikat ini.”

Berdoa yuk agar event ini nggak menemui kendala perizinan lagi. Semoga #RRGOESTOUSA kembali berkumandang.

(@edofumikooo)