Arsip Tag: Ariana Grande

Bikin Pangling, Dilza Hadirkan ‘Jangan Pernah Selingkuh’ dalam Versi RnB

Kamarmusik.net, JAKARTA – Perlahan tapi pasti, karier musik Dilza terus menanjak. Di usia yang masih terbilang muda, dara kelahiran Padang 16 Februari 2001 ini memiliki suara merdu dan berkarakter. Pesona bintang yang mengalir pada dirinya telah dibuktikan lewat dua single yaitu “Seseorang Dihatimu” dan “Jangan Pernah Selingkuh”.

Kedua lagu tersebut ia rilis di tahun 2017. Lagu yang pertama disebut pada bulan April dan lagu yang terakhir diperkenalkan pada bulan September. Kedua singlenya diciptakan oleh musisi yang sama yaitu Ato, vokalis band Angkasa. Perbedaannya, adalah lagu yang baru ia kenalkan ini adalah hit dari band Angkasa yang kemudian dikemas kekinian dengan balutan aransemen musik Pop RnB.

Lagu ini menurut Ato, memang telah dipersiapkan secara matang untuk Dilza, tentunya atas persetujuan Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara. Melalui lagu ini, Nagaswara ingin membawa Dilza lebih intens lagi dikenal luas oleh para penikmat musik tanah air. Penyanyi yang terinfluence oleh Ariana Grande ini digadang-gadang akan cepat naik daun, apalagi ia juga mahir ngedance dan bermain instrumen seperti piano dan gitar.

Mengenal lebih dekat sosok Dilza

Bikin Pangling, Dilza Hadirkan 'Jangan Pernah Selingkuh' dalam Versi RnB
Dilza kerap disebut Ariana Grande nya Indonesia (Foto: Dok. Nagaswara).
Nama akte lahirnya adalah Fadila Amalda yang kemudian beken dengan nama panggung Dilza. Memang ia lahir di tanah Minangkabau, namun ia besar di kota Batam. Ketertarikannya pada dunia nyanyi, tercium sejak umur 10 tahun.
Sebelum nyemplung lebih dalam sebagai penyanyi, Dilza pernah berperan di sebuah film horor yang ditayangkan di Singapura. Selebihnya, prestasinya juga mentereng di ranah modelling. Ia pernah meraih Runner Up Bintang Indonesia 2009, Inez Icon 2014, Juara 3 REI IDOL 2015, Juara 2 Inul Vizta Icon 2016, dan Juara 3 Putri Campus 2016.

Putri dari seorang penyelenggara event organizer di kota Batam ini tampil pertama kali di acara launching sebuah motor pada tahun 2014. Setelah itu, banyak acara manggung yang ia lakoni. Bukan hanya sekadar di kandang sendiri di kota Batam, tapi juga ke kota lain seperti Padang, Pekanbaru, Lagoi, Tanjung Balai, Tanjung Pinang, dan lainnya.

Hijrah ke Jakarta 

Bergabungnya Dilza dengan Nagaswara tak lepas dari peran Ato Angkasa. Kala itu, ibunya membuat event di kota Batam dengan mengundang penampil yaitu band Angkasa. Saat itu, ada sesi duet Dilza dengan Angkasa. Saat itu juga, Ato yakin bahwa Dilza bisa lebih bersinar kariernya kalau ia mau melebarkan sayapnya di ibukota Jakarta.

Ato pun memboyong Dilza bersama ibunya ke Jakarta dan segera memperkenalkannya ke Rahayu Kertawiguna. Gayung bersambut. CEO Nagaswara tersebut tertarik dan Dilza pun dikontrak oleh Nagaswara sebagai solois.

Tak mau berleha-leha dahulu, Ato bergegas menyiapkan 3 single untuk dinyanyikan Dilza. Dari materi yang disodorkan ke Nagaswara, terpilihlah single “Seseorang Dihatimu” yang menjadi single perdana Dilza. Lagu tersebut bertutur tentang kisah cinta yang dikhianati oleh pasangan yang pura-pura mencintai dan bersandiwara lewat sikapnya. Namun ternyata, dia telah mempunyai seseorang di hatinya.

Kurang lebih inilah lirik single perdana dari Dilza yang telah memiliki 13 ribu lebih pengikut di Instagram.

Senyummu membuatku/ Percaya akan tingkah lakumu/ Baikmu kepadaku/ Menyamarkan kepribadianmu/ Kau sentuh aku dengan dustamu/ Kau permainkan perasaanku/

Aku tahu kamu pura pura memcintaiku/ Tapi tak dengan hatimu/ Ku tahu kamu sebenarnya/ Telah mempunyai seseorang dihatimu/

Senyummu membuatku/ Percaya akan tingkah lakumu/ Baikmu kepadaku/ Menyamarkan kepribadianmu/

Kau sentuh aku dengan dustamu/ Kau permainkan perasaanku//

Lagu yang bisa bikin sedih dan baper ini telah mengundang penasaran 28 ribu lebih penonton YouTube per tanggak 5 Juni 2017. Sampai berita ini diturunkan, Kamis (25/10/2017), videoklip “Seseorang di Hatimu” telah disaksikan sekitarr 40 ribu penonton.

Bagaimana dengan single keduanya? Ternyata, antusiasmenya lebih gokil. Baru 2 minggu diupload, videoklip “Jangan Pernah Selingkuh” telah menyita perhatian lebih dari 65 ribu viewers. Sebuah pergerakan bagus untuk penyanyi pendatang baru. Apalagi ia mampu membuat pangling penonton lewat hentakan musik pop RnB nya.

 

edofumikooo

 

Marya Genova, Pesinden Muda Ini Sulap Lagu ADA Band Jadi Lebih Keren

Kamarmusik.net, JAKARTA- Ini dia solois imut yang lagi ramai diberitakan oleh media. Marya Genova namanya. Dara berusia 16 tahun ini menjadi penyanyi pertama yang diberi kepercayaan oleh Krishna Balagita untuk merecycle sebuah hit milik ADA Band yang berjudul “Haruskah Ku Mati”.

Nggak gampang memang menyanyikan kembali lagu yang pernah jadi hits. Pilihannya: lebih sukses atau terkesan maksa. Namun dengan warna vokal altonya yang khas, cewek yang piawai bermain piano klasik ini sukses membius pasar musik Indonesia. “Haruskah Ku Mati” versi Marya Genova lagi kenceng-kencengnya diputar di seluruh radio.

Siswi kelas 2 SMA Budi Mulia Bogor ini curhat soal pengalamannya saat take vokal di studio rekaman.

“Suerrr, aku spontan menangis ketika membawakan lagu ini. Mungkin karena aku terlalu menjiwai lirik lagunya kali ya,” ulas pengagum style fashion Ariana Grande ini.

Sang Executive Producer – Christopher Eddy Khusen – gak menyangka kalau seorang Krishna Balagita tertarik dan menyodorkan karya hitnya untuk dinyanyikan kembali seorang penyanyi baru.

“Mas Krishna kan mendampingi langsung Marya Genova saat rekaman. Beliau bilang Marya punya suara yang gak spesifik. Beliau pun memuji penguasaan teknik vokal Marya di lagu ini sangat baik. Mas Krishna pun berujar kalo Marya bisa menyanyikan semua genre lagu dengan baik,” papar ayah kandung Marya Genova ini yang menirukan quote dari Krishna Balagita.

Bakat seni Marya Genova di dunia tarik suara Mengalir Dari Kedua Ortunya

Marya Genova, Pesinden Muda Ini Sulap Lagu ADA Band Jadi Lebih Keren

“Waktu umur 4 tahun, aku diajari bunda bermain piano. Sejak itu, aku makin suka dan tertarik mendalami piano klasik sampai sekarang. Ibaratnya kalo sehari gak main piano, kepalaku bisa pusing. Nah untuk bernyanyi, aku banyak digembleng oleh ayah. Kalo ada acara keluarga, aku yang selalu ditunjuk menjadi penyanyinya,” canda adik kandung dari bassist grup band Tokyolite itu.

Cewek yang bercita-cita menjadi dokter ini gak cuma menonjol dari segi kualitas vokal. Ia memiliki sederet prestasi sekolah yang lumayan bikin geleng-geleng kepala. Sejak SD, Marya langganan menyabet medali emas di bidang renang. Ia juga aktif mengikuti latihan balet sampai akhirnya dipercaya menjadi instruktur balet. Gokilnya lagi, ia berkali-kali menggondol juara nasional nyinden dan seni karawitan Sunda.

“Di saat banyak remaja sekarang melulu berkiblat ke luar negeri, aku berpikir kenapa gak mencoba mencintai budaya nasional. Budaya Indonesia itu keren-keren loh. Aku sebagai remaja terpanggil untuk turut melestarikan kebudayaan Indonesia melalui kesenian daerah. Tahun 2011 lalu, aku pernah jadi juara 1 nasional karawitan Sunda mulai tingkat kota, provinsi, sampai nasional,” ceplos si cantik kelahiran 23 April 1998 ini

“Aku pernah juga jadi juara 1 Degung se Jawa Barat. Belum lama ini aku meraih juara 3 Sinden se kota Bogor. Aku juga bisa menari Jaipong. Sebagai penyanyi kan harus ada keunikan dan plus-plusnya. Nah ke depan, bukan gak mungkin aku bakal mengkolaborasikan unsur etnis dan modern dalam lagu-laguku berikutnya,” celetuk Marya.

(@edofumikooo)