Arsip Kategori: Berita

Berita dan info menarik terbaru seputar dunia musik Indonesia. Mengabarkan berita baik, kisah di balik karya, dan cerita tanpa gosip. Artis, orang-orang di balik layar produksi sebuah karya, tips ,review cd, fashion dan segudang informasi menarik lainnya.

Ajak Remaja Cinta Lagu Daerah, Vienna Fridiana Rilis Album Dek Sangke

Kamarmusik.net, JAKARTA – Coba deh tanya ke anak-anak muda yang mengaku kekinian, mereka hafal nggak sama lagu-lagu daerah Indonesia? Boleh jadi mereka nggak pernah tahu lagu-lagu daerah populer yang menjadi perekat budaya  sebagai masyarakat ber Bhinneka Tunggal Ika. Miris sih ketika generasi penerus bangsa lebih hafal lirik lagu penyanyi dan band dari luar negeri. Kegelisahan ini yang ditangkap oleh penyanyi Vienna Fridiana.

Wanita yang menciptakan lagu “Cintai Indonesia” ini berpikir keras bagaimana cara efektif untuk membuat anak-anak muda menyukai lagu daerah Indonesia. Bulan Februari nanti, Vienna bakal merilis album berisi lagu-lagu daerah yang dikemas dalam balutan musik pop modern.

“Iya nih remaja sekarang senang banget sama yang serba modern. Ketika ditanya lagu daerah, mereka nggak ngerti apa-apa. Lagu-lagu daerah sering dilekatkan dengan imej tradisional dan dinilai kampungan. Sebuah sudut pandang berbeda ketika aku melihat masyarakat dari negara-negara asing. Mereka sangat mengapresiasi lagu-lagu tradisional kita,” tutur Vienna yang di labum itu juga menyanyikan lagu ciptaan sang mama tercinta berjudul “Doa Restu”

Dengan bantuan personel 3 Composers, Tengku Shafick, Vienna Fridiana tengah merampungkan sebuah album berjudul Dek Sangke. Apa misi mulia yang tersembunyi di balik album ini?

“Jadi lagu-lagu daerah Sumatera Selatan ini aku recycle ke dalam album pop modern. Lewat album ini aku ingin anak-anak muda Indonesia cinta dengan budayanya. Aku ingin memudahkan anak-anak muda cinta dengan lagu daerah yg mungkin bahasanya sulit dimengerti. Padahal, lagu-lagu daerah ini banyak memuat pesan moral positif tentang kehidupan lho,” urai Vienna yang juga memasukkan bebunyian alat musik tradisonal di albumnya nanti.

“Alasan aku angkat lagu-lagu lama karena anak-anak pencipta lagu itu pasti bangga dengar lagu ciptaan orangtuanya para musisi Palembang yang karyanya nggak terekspos. Semua lagu diaransemen oleh Tengku Shafick. Aku berharap banyak penyanyi lain merilis lagu-lagu budaya supaya anak-anak muda senang mendengar lagu daerah Indonesia,” papar Vienna yang melejitkan hits “Seperti Dulu Lagi”, “Kekasih Luar Biasa”, dan “Bukan Mendendam”

Album Dek Sangke ini akan bermaterikan 7 lagu:

1. Kebile Bile (isinya budi baik) ciptaan alm Korie Ali dan alm Taslim Ibrahim.

2. Kance Lame (rindu dengan teman lama) ciptaan alm Korie Ali

3. Dek Sangke (tidak sangka) ciptaan alm Korie Ali

4. Sayang Selayak (tentang kesuksesan) ciptaan NN

5. Sukat Malang (isinya tentang kehidupan) ciptaan NN

6. Ombai Akas (isinya tentang perasaan remaja) ciptaan alm Muh Muslimin

7. Doa Restu (tentang doa permintaan doa restu) ciptaan Lily Mulyati

(@edofumikooo)

 

Going Solo, Ari Pramundito Libatkan Kampiun Mastering Engineer Grammy

Kamarmusik.net, JAKARTA – Akhir-akhir ini orang lebih mengenalnya sebagai vokalis sebuah group band bernama Gruvi. Padahal sebelumnya, nama Ari Pramundito sudah pernah mencuat sebagai penyanyi solo.

Kehadirannya di dunia musik berawal tahun 2007 ketika ia merilis debut album solo bertajuk Funk Me dengan hits seperti “Dicintai tuk Disakiti” dan “Katakan Kau Cinta”. Lagu-lagu milik musisi kelahiran Jakarta 11 Oktober 1981 ini pernah menduduki posisi chart teratas di beberapa radio tanah air.

Eksistensi suami Karina Pudjojoko ini kembali dibuktikan ketika menjadi vokalis sekaligus gitaris Gruvi. Bersama Gruvi, Ari Pramundito kian menjulang. Ia juga menulis lagu untuk Gruvi dan menempatkannya sebagai salah satu hitsmaker tanah air. Lagu ciptaannya yang populer antara lain “Masih Mencintaimu” dan “ABC Cinta” sukses meraih jutaan donlot ring back tone. Ia sempat merilis 3 album dan tampil sebagai pembuka konser Justin Bieber.

Kolektor mobil mewah ini kembali hadir di blantika musik Indonesia sebagai solois dengan merilis album I’ll do. Ari Pramundito kembali menunjukkan spesialisasinya sebagai penyanyi jazz yang berunsurkan sweet, groove, dan funk. Sebagai singing guitarist membuatnya jadi bernilai lebih. Apalagi jika ia memamerkan scat sing (mengikuti melodi gitar dengan vokal) yang bisa dibilang belum ada lagi yang bisa melakukan itu setelah Mus Mujiono.

Dalam album terbarunya, lelaki langganan gelar best guitarist di banyak festival musik jazz ini juga bertindak sebagai executive producer, producer, composer, arranger, sekaligus musician. Untuk proses produksi album ini, Ari Pramundito hanya memerlukan waktu pengerjaan sekitar 4 bulan saja.

Kualitas Mastering Album Ari Pramundito Selevel Maroon 5 dan Black Eyed Peas

Going Solo, Ari Pramundito Libatkan Kampiun Mastering Engineer Grammy

Untuk mixing, Ari Pramudito mempercayakan kepada Moko, mixing engineer dari Brotherland Studio. Sementara untuk mastering dilakukan di Memphis, Amerika Serikat oleh Brad Blackwood, salah satu mastering engineer kelas dunia pemenang Grammy Award. Blackwood berpengalaman menangani mastering album dari artis-artis seperti Maroon 5, Will I Am, Evanesence, Black Eyed Peas, Vennessa Carlton,  SaraBareilles, P.O.D, dan banyak lagi.

Ari Pramundito menyadari kalau ingin kembali bersaing di industri musik sebagai penyanyi solo, dia harus serius.

Mastering di Amerika bukan buat keren-kerenan, saya ingin merilis album dengan kualitas terbaik,” jelas Ari lagi.

Di sini lah kontribusi seorang Ari Pramundito untuk kembali membawa musik Indonesia ke dunia internasional dan menjadi musisi yang lebih baik lagi untuk Indonesia.

“Semoga album ini dapat diterima untuk memberikan cahaya baru, warna baru yang fresh, semangat baru di musik lewat karya saya dan musisi pendukung saya, dan juga membuat bangga Indonesia di mata dunia,” tutupnya.

(@edofumikooo)

Ternyata, Ini Dia Arti Hujan Menurut Adam Sheila on 7

Kamarmusik.net, JAKARTA – Adam Muhammad Subarkah yang lebih beken dengan nama Adam Sheila on 7, sangat bersemangat ketika ditanya mengenai single terbaru dari Sheila on 7. Lagu berjudul “Hujan Turun” yang diciptakan oleh pemain bass ini sendiri terdapat di album Sheila on 7 yaitu Berlayar.

Berdasarkan penuturan musisi kelahiran Yogyakarta 22 Februari 1979 ini, lagu “Hujan Turun” ini sebenarnya bercerita tentang bagaimana seseorang bisa survive saat sedang menghadapi berbagai macam masalah.

Kata ‘hujan’ sendiri menurut bassist yang juga pernah merangkap sebagai manager Sheila on 7 selama 3 tahunan ini adalah metafora dari ‘permasalahan hidup’

Lagu yang bertempo medium ini, sangat kental nuansa Sheila on 7 nya. Berbekal adonan aransemen yang minimalis dan juga sederhana, melodi lagu “Hujan Turun” ini terdengar sungguh memikat.

Potongan lirik Lagu Hujan Turun Ciptaan Adam Sheila on 7

Tak ada waktu untuk menjelaskan, Tak sangka ini kan Datang

Tiap liku berbagi hidup, Sejenak melepas lelah

Kau tinggalkan diriku

 

Waktu hujan turun, disudut gelap mataku

Begitu derasnya, kan kucoba bertahan

 

Ingat kembali yang terjadi, tiap langkah yang kita pilih

Meski terkadang pedih, harapan untuk yang terbaik

Sekeras karang kita coba, tetap kau tinggal diriku

 

Pengagum Joe Satriani ini berharap lagu “Hujan Turun” bisa menghibur sekaligus memberi makna khusus bagi penikmat musik Sheila on 7 di seluruh Indonesia.

 

(@edofumikooo)