Semua tulisan dari ipulbahri

Hawa Suguhkan Istikharah Cinta, Lagu yang Bikin Hati Teduh dan Sejuk

Kamarmusik.net, JAKARTA – Hayooo… siapa nih yang lagi galau, bingung, bimbang, dan ragu dalam memilih cinta? Biar hati jadi adem, ada baiknya kamu dengerin deh lagu “Istikharah Cinta” milik Hawa. Sebuah grup vokal yang terdiri dari Tina Astari, Linda Ramadhanty, dan Nella Anne. Ketiga wanita cantik yang populer sebagai presenter, bintang iklan, aktris film, dan pemain sinetron ini menyuguhkan sebuah lagu pop religi bertema menyejukkan di bulan Ramadan ini.

Dunia tarik suara boleh dikatakan menjadi sesuatu pengalaman baru dan menantang bagi ketiga personel Hawa.

“Kami berteman kan sudah tahunan dan kami pun sering main sinetron bareng. Seru juga nih kalau diseriusin untuk nyanyi bareng. Sebelumnya banyak yang menawari kami untuk menyanyikan lagu pop. Namun begitu ada yang menawarkan lagu Istikharah Cinta, kami langsung jatuh cinta,” buka Nella Anne.

“Sebenarnya untuk bisa nyanyi bertiga ini nggak pernah direncanakan sama sekali. Berhubung kami sudah bersahabat bertahun-tahun, terus pas dengerin lagunya juga bagus, kenapa nggak dicoba? Alhamdulillah, proses rekamannya lancar,” sambung Linda Ramadhanty.

“Pas dikasih tahu sama pencipta lagunya, Mas Kirman, didengerin 2 buah lagu. Itu dia, begitu mendengar Istikharah Cinta, kami langsung suka,” ceplos Nella Anne menambahkan.

Hawa, Sempat Mau Pakai Nama Dewi Dewi?

Hawa Suguhkan Istikharah Cinta, Lagu yang Bikin Hati Teduh dan Sejuk

Bulan Ramadhan tahun ini, personel Hawa lagi gencar-gencarnya visit ke radio sekaligus mempromosikan lagu “Istikharah Cinta”. Sekadar info, mereka bukannya latah ingin merilis single religi lho. Lagu “Istikharah Cinta” justru diperkenalkan ke publik pertama kali pada pertengahan bulan Februari 2016 kemarin.

“Iya, lagu ini udah kami rilis bulan Februari lalu. Mengapa Februari? Gitu deh, karena banyak yang bilang itu bulan penuh cinta. Kami ingin membawa pesan cinta lewat lagu ini. Nah ketika bulan Ramadan tiba, kami ingin mengenalkan lagu Istikharah Cinta lebih luas lagi,” jelas Tina Astari.

Soal pemilihan nama, seru juga nih buat dibongkar. Sebelum bulat memakai nama Hawa, ketiga wanita cantik ini sempat berpikir untuk menyandang nama Dewi Dewi.

“Maunya sih pakai Dewi Dewi hehehe. Berhubung nama tersebut udah ada yang punya, akhirnya kami sepakat untuk memakai nama Hawa. Nama Hawa kan identik dengan perempuan. Nah, kami sih berharap bisa membawa hawa kesejukan ketika mengenalkan lagu ini ke masyarakat Indonesia,” canda Tina Astari.

Soal genre pop religi yang dipilih, ketiga personel Hawa berharap bisa masuk ke semua kalangan dan golongan.

“Lagu ini kan nggak terlalu banyak ayat-ayat. Mudah-mudahan semua masyarakat bisa menerima dan menikmatinya,” beber Nella Anne dan Tina Astari.

Mengenai judul lagu, Kamar Musik pun penasaran untuk melakukan pencarian di Internet. Ternyata ada juga vokal grup yang pernah membawakan lagu berjudul sama, namanya Sigma. Tapi secara lirik dan aransemen musik, nggak ada persamaan kok. Lagi pula, Sigma merupakan grup vokal yang terdiri dari cowok-cowok. Sementara Hawa, uhmm.. dari kemasannya aja udah sejuk dan teduh. Apalagi kalau kamu melihat dan mendengarkan secara langsung gaya bernyanyi Tina Astari, Linda Ramadhanty, dan Nella Anne. Makin segeeer…

(@edofumikooo)

Digoda Tukang Ojek dan Supir Angkot, Uut Selly Curhat via Cinta Sepabrik

Kamarmusik.net, JAKARTA – Menurut Uut Selly nih, jadi cewek cantik itu ternyata nggak selamanya enak lho. Cewek cantik itu harus tahan banting terhadap rayuan maut cowok-cowok ganjen. Meski hanya bekerja sebagai buruh pabrik dengan gaji kecil, si cewek cantik dan centil ini harus memutar otak ketika hari-harinya selalu digodain para tukang ojek sampai supir angkot.

Itu ilustrasi cerita dari lirik lagu “Cinta Sepabrik” yang dipopulerkan oleh Uut Selly. Lagu karya Papa T. Bob ini bisa didengar di album DanceDhut Nation 2016. Album rilisan label Nagaswara yang belum lama ini mendulang rekor MURI dunia. Nama Uut Selly udah jadi idola buat penggemar dangdut di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Setiap kali Uut Selly naik panggung, udah pasti ratusan bahkan ribuan penonton langsung ikutan bergoyang. Banyak yang menilai aksi panggung cewek yang memiliki bodi aduhai dan payudara indah ini kelewat berani. Beruntung, penyanyi dangdut muda kelahiran Magelang 7 Juli 1994 ini tetap bisa membatasi diri. Ia juga nggak pelit untuk melayani setiap penggemarnya untuk sekadar minta tanda tangan dan foto bareng. Nggak heran kalau penggemar Uut Selly semakin banyak. Mereka menamakan diri sebagai Kopassus (Komando Pasukan Uut Selly).

Zaskia Gotik dan Siti Badriah Jadi Panutan Buat Uut Selly

Digoda Tukang Ojek dan Supir Angkot, Uut Selly Curhat via Cinta Sepabrik

Bukan hanya itu, keberuntungan lain Uut Selly adalah mendapat lagu dari pencipta terkenal yaitu Papa T Bob. Pencipta lagu anak-anak yang melambungkan karier Hesty Aryatura lewat single “Klepek-Klepek”.

“Aku ingin menjadi penyanyi profesional seperti Zaskia Gotik dan juga Siti Badriah. Bersama label Nagaswara. aku sangat optimistis bisa meraih sukses. Aku pun berharap kehadiranku di belantika musik DanceDhut bisa diterima oleh masyarakat luas,” lontar Uut Selly yang mulai menggeluti dunia dangdut sejak ia duduk di bangku SMP ini.

Single “Cinta Sepabrik” yang digeber oleh Uut Selly merupakan potret kehidupan nyata yang terjadi di masyarakat menengah ke bawah. Kita tunggu deh single-single kece lain dari Uut Selly yang kabarnya akan segera dirampungkan ke dalam full album.

(@edofumikooo)

Ini Dia Classic Rock Fashion Style Kekinian Ala Piyu

Kamarmusik.net, JAKARTA – Vakumnya Padi, salah satu grup rock terbesar di Indonesia, tidak membuat Piyu berhenti berkarya. Di luar Padi, pemilik nama lengkap Satriyo Yudi Wahono ini makin menemukan jati dirinya sebagai solois. Bahkan ia akan meluncurkan album solo yang pertama.

Di album solonya nanti, musisi asal Surabaya ini akan berperan tidak hanya sebagai gitaris, tapi juga produser dan bahkan vokalis.

Termasuk juga dalam berpakaian. Piyu di Padi sangat berbeda dengan yang sekarang. Sadar bahwa kostum adalah bagian dari keindahan yang layak buat diberikan kepada pencintanya, pria kelahiran 15 Juli 1973 ini pun bereksplorasi dengan gaya baru.

Classic Rock Ala Piyu

Kostum berwarna gelap dengan bulu bulu, yang membawa kita pada kenangan classic rock tapi dengan desain masa kini. Gitar double neck yang dibawanya juga makin menegaskan eksistensinya akan cita rasa rock yang sudah lama melekat.

Selamat menikmati gaya baru dari musisi yang telah bermain di 5 judul layar lebar ini.

edofumikooo