Setelah Menikmati 'Halusinasi' di Album Baru Neurotic, Siap-Siap Bergairah

Setelah Menikmati ‘Halusinasi’ di Album Baru Neurotic, Siap-Siap Bergairah

Kamarmusik.net, JAKARTA – Yeeaay.. album kedua Neurotic Dimensi Alternatif resmi dirilis. Album anyar band yang terbentuk tahun 2012 ini bermaterikan 8 + 1 lagu ciamik. Sebagai perkenalan, band bentukan Jonathan ‘Jones’ Mono ini bulat mengusung “Halusinasi” yang liriknya terinspirasi “Lucy in the Sky With Diamonds” nya The Beatles.

Kelahiran lagu lain di album ini mirip sama single “Halusinasi”, menyeruak dari imajinasi liar Jones yang memikirkan kejadian fiktif yang ia yakin ada di alam nyata. Album ini fresh karena Neurotic menggandeng beberapa kolaborator macam Ben Sihombing, adik Petra Sihombing di track “Asmara Membara”, grup elektronik Bandung Rock n Roll Mafia dan saksofonis Tommy Pratomo di track “Masa Depan”, serta Randy M.P di track “Misteri Ilusi”.

Album yang diproduseri Jones bersama Petra Sihombing ini mempersembahkan 4 lagu yahud seperti “Problema Dilema”, “Dimensi Alternatif”, “Afeksi Layar Sentuh”, dan “Gairah Sia-Sia”. Lagu terakhir disebut itu single teaser yang duluan mejeng di pada 24 Mei lalu. Keseluruhan lagu ini digarap mulai bulan Juni 2016 sampai Januari 2017.

Sekadar gambaran, kalo beli fisiknya dijamin menang banyak. Dengan harga 35 ribu, kamu bisa dengerin CD album baru plus bonus album Weird edisi deluxe yang berisikan 1 track campuran materi-materi demo lama, rekaman, dan versi live berdurasi 30 menit. Ada juga “Surga Durjana” versi awal dan “Sehabis Gelap” yang nggak jadi dirilis.

Album ini sekaligus membuktikan bahwa Neurotic tetap rajin berkarya. Sebelumnya, pada bulan Oktober 2014, Jones dan kawan-kawan telah merilis album berjudul Weird. Band yang berakar pada musik pop rock dengan menambahkan sentuhan-sentuhan synthesizer ini mampu membuat pendengarnya hepi lewat 9 lagu terdahulu.

Lalu mengapa “Halusinasi” yang naik lebih dahulu dan seperti apa konsep halusinasi yang diterjemahkan oleh Neurotic lewat asoynya suntikan aransemen reggae berbalut elektronik ini?

“Semenjak kami nggak lagi bernaung di label, pilihannya pun lebih bebas. Gue, Petra, dan Ben suka sama lagu itu. Kami juga mikirin kebutuhan live. ‘Gairah Sia-Sia’ dan ‘Halusinasi’ representatif banget begitu digabung dengan lagu-lagu yang ada di album Weird,” terang Jones secara eksklusif kepada Kamar Musik.

Ada kisah seru lain apa yang mungkin belum banyak orang tahu di balik proses pengerjaan album ini?

“Sebulan jelang dirilis, Calvin Harris merilis lagu sama Pharrell Williams dan Katy Perry yang progressnya mirip banget hahahaha. Ini, kebetulan banget. Padahal kami rekaman dari setahun yang lalu. Berarti mereka mungkin juga rekaman di momen yang nggak jauh-jauh sama Neurotic, dan secara kebetulan output nya mirip,” beritahu Jones.

Cihuynya Album Baru Neurotic yang Serba Effortless

 

Setelah Menikmati 'Halusinasi' di Album Baru Neurotic, Siap-Siap Bergairah

Oh iya, ada perbedaan paling mencolok yang terjadi di band yang namanya terinspirasi dari album Erotica milik Madonna. Kalau di album pertama ada Eno Gitara, Said, Byan, dan Andra. Namun, sekarang berubah total.

Jones resmi mengumumkan line up kekinian dari Neurotic. Mulai dari hadirnya Yosaviano ‘YSVN’ Santoso (multi instrumentalis), Rizky “Greybox” Argadipraja (multi instrumentalis), Dhani ‘The Unreal” Syah (kibor dan synthesizer), Ramanandha ‘Uel’ Satya (drum dan samplers), dan Karel William (drum, cowbell, dan vokal).

Mungkin ada ganjalan yang boleh jadi sungkan untuk kamu tanyakan. Ya, kemana perginya para personel lama?

“Anak-anak Neurotic yang lama, bukan cabut, tapi udah punya project masing-masing. Eno stop karena Netral mulai jalan lagi. Said udahan karena dia bikin Blackteeth. Byan mulai sibuk nge-DJ dan bikin kantor. Andra bikin kantor dan sibuk di music production. Meski nggak ngeband bareng, kami masih sering nongkrong lho,” beber Jones.

Nah… lewat formasi anyar ini, Jones berharap mimpi-mimpi besar para personelnya bisa terwujud.

“Dengan hadirnya tongkrongan baru ini, satu sama lain bisa bekerja dengan skema yang lebih team effort. Apalagi ada Greybox, dia produser top banget. Next, mungkin gue bisa lebih fokus bikin lagu dan nyanyi,” celetuk Jones.

Eniweiii, omong-omong soal effortless tadi, penggarapan album kedua ini beneran super duper effortless lho.

“Yupss, proses pembuatan albumnya sangat effortless. Kami membuat album ini di rumah gue, Weird Mansion. Petra sama Ben rumahnya nggak jauh. Untuk mixing juga cuma beberapa kilo dari rumah gue ke Harmoko Aguswan. Jadi bangun tidur, kami langsung produksi dan nggak ada deh tuh ketemu macet hahahaha,” canda Jones.

Terakhir deh, apa sih message yang pengen Neurotic tularkan ke seluruh pendengar melalui album baru ini?

Songwriting album ini lebih deep. Cukup berat, bahkan. Sebetulnya banyak isu sosial yang kayaknya tabu untuk gue bicarakan secara blak-blakan di album ini. Gue harap obyek dari topik-topik ini tahu semua lagu Neurotic dan bisa happy, karena kami membuat lagu-lagunya khusus untuk mereka,” tutup mantan bassist band Alexa itu.

edofumikooo