Arsip Tag: calvin jeremy

Biar Nostalgia Lebih Menawan, Calvin Jeremy Bikin Video di Korea Selatan

Kamarmusik.net, JAKARTA – Ngaku dooongs, siapa nih yang kangen berat sama Calvin Jeremy? Nah, Kamar Musik bawa kabar te-o-pe abiezzz nih dari doi. Penyanyi kelahiran Jakarta 6 Mei 1991 ini bakal ngasih kejutan spesial lewat album barunya yang berjudul Nostalgia. Yupsss… cowok yang dijuluki The John Mayer of Asia ini tengah melibati syuting 2 video musik sekaligus di Korea Selatan. Tuh kan, udah pengin buru-buru liat hasilnya ya?

Sebagai musisi, pemilik nama lengkap Calvin Jeremy Sihombing ini selalu punya strategi jitu dalam mengeksplor karya-karya musiknya. Demi album ketiga ini, penyanyi dengan ciri khas vokal husky dan falsetto ini beneran ingin memanjakan para penikmat musik tanah air, khususnya Calvriends. Siap-siap terpukau deh sama lagu dan video musik kecenya yang berjudul “Nostalgia” dan “All Right” dengan eksotisme pemandangan cantik di Korea Selatan.

Khusus lagu “All Right”, ia berkolaborasi dengan musisi idolanya, Wouter Hamel. Calvin Jeremy dan penyanyi jazz asal Belanda itu melakoni syuting video musik di kota Seoul. Beberapa lokasi yang dijadikan setting antara lain Namsan Tower, Hongdae, Itaweon, Insadong, Myeondong, dan Dongdaemun Design Plaza. Gedung-gedung tinggi nan modern, bangunan-bangunan tradisional, dan kesibukan kota Seoul akan menambah keren video musik “All Right”.

Biar Nostalgia Lebih Menawan, Calvin Jeremy Bikin Video di Korea Selatan

Bagaimana dengan video musik “Nostalgia”? Awas meleleh sama pemandangan indah nan terbentang di provinsi Gangwon. Whoaaa.. itu kan lokasi yang dipakai untuk syuting drama Goblin. Pemilik album studio Selamanya (2010) dan Calvin Jeremy (2012) ini menuangkan ungkapan hatinya lewat postingan foto di Instagramnya calvinjeremy

“Hari ke 9 di Korea untuk pembuatan#MusicVideo #CalvinJeremyNostalgia &#CalvinJeremyAllRight. Foto ini kurang lebih menggambarkan suasana di sini. Damai, tenang, menyenangkan, dan ada perasaan yang gak bisa digambarkan dengan kata-kata, hanya bisa dirasa.”

Sederet Kejutan Lain yang Dipersembahkan Calvin Jeremy di Album Nostalgia

Biar Nostalgia Lebih Menawan, Calvin Jeremy Bikin Video di Korea Selatan

Hadeeuuhh… 2 video musik tadi beneran bikin Kamar Musik kepo maksimal euy. Sekarang biarkan Calvin Jeremy menuntaskan scene demi scene nya di Korea Selatan. Biar nanti kita juga puas sama hasil kreativitasnya, ya kan? Selain “All Right” dan “Nostalgia”, ada beberapa track yahud di album ketiga yang nggak kalah cihuy.

Penyanyi yang pernah tergabung di The Freaks bersama Nikita Willy, Teuku Rassya, dan Aliando Syarief itu akan merilis album Nostalgia pada akhir tahun 2017. Salah satu lagu asyik yang bakal mejeng adalah “Kita”. Dalam video musik yang dirilis akhir tahun 2016 itu juga menghadirkan pelakon YouTubers kondang Malaysia, seperti Nandy dan Epul. Khusus lagu ini, Calvin Jeremy berduet dengan penyanyi asal Malaysia, yaitu Daiyan Trisha.

Oh iya, satu lagi track yang bakal nongol di album Nostalgia adalah “Tak Berdua”. Tepat tebakan kamu. Lagu ini merupakan sekuel dari lagu “Berdua”. Jadi… lagu “Tak Berdua” ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya saat lagi patah hati. Lewat lagu ini, pemain film Hasduk Berpola ini ingin mencerahkan para pendengarnya bahwa ada kalanya kita harus sepakat mengakhiri sebuah hubungan demi kebaikan masing-masing pihak.

Bocorannya nih, cowok yang berkesempatan menyanyikan kembali hit milik Chrisye berjudul “Hip Hip Hura” di album kompilasi Melody Chrisye (2016) itu mencoba menampilkan genre musik era 80-an di album Nostalgia. Untuk mempercantik aransemen, Andre Dinuth dipercaya untuk mengisi suara gitar di beberapa track album ini.

Kilas Balik Yuksss, Perjalanan Calvin Jeremy di Industri Musik Indonesia

Biar Nostalgia Lebih Menawan, Calvin Jeremy Bikin Video di Korea Selatan

Namanya mulai diperhitungkan ketika Calvin memperkenalkan lagu “Dua Cinta Satu Hati”, yang langsung nangkring di top chart radio-radio di seluruh tanah air pada tahun 2010. Kebintangannya juga meluas sampai Filipina berkat kolaborasinya dengan dengan Asia’s Multiplatinum Acoustic Sweetheart asal Filipina, Sabrina Orial, di lagu “Just The Way You Are”. Momen itu ia maksimalkan juga untuk membuat video musik “Maaf” di kota Manila.

Medio tahun 2011, Calvin Jeremy berkolaborasi dengan Kementerian Budaya dan Pariwisata Republik Indonesia dalam video musiknya, “Wanita Tak Biasa”. Pengambilan lokasi syuting di Bali dan Pulau Komodo, sekaligus bertujuan untuk mempromosikan wisata Indonesia melalui video musik tersebut.

Kecemerlangan Calvin berlanjut ketika ia merilis album keduanya tahun 2012. Single jagoannya yang berjudul “Berdua”, kembali melesat dan menguasai berbagai top chart radio-radio di Indonesia. Terobosan cerdas lainnya adalah ia mengajak Wouter Hamel untuk kolaborasi. Gayung pun bersambut. Calvin pun dilibatkan pada konser Wouter Hamel di Java Jazz Festival 2013 di Jakarta.

Wouter yang belum pernah sekalipun membawakan lagu milik orang lain secara mengejutkan mau membawakan lagu “Berdua” milik Calvin. Silaturahmi mereka bersambung ketika Hamel kembali menggandeng Calvin Jeremy dalam Asian Tour peluncuran album anyar Wouter Hamel berjudul Pompadour pada pertengahan tahun 2014. Rentetan sejarah ini yang akhirnya membuat Calvin untuk mengajak Hamel berkolaborasi lagi di lagu “All Right”.

edofumikooo

 

 

Mengenal Lebih Dekat Sosok Saksofonis Tampan, Damez Nababan

Kamarmusik.net, JAKARTA – Kali ini giliran Kamar Musik ajak kamu untuk berkenalan sama saksofonis berwajah tampan yang langganan mejeng di program The Comment NET TV. Yupsss, namanya Damez Nababan. Banyak fakta cihuy yang wajib kamu ketahui dari cowok berdarah Batak yang lahir di Batam pada tanggal 18 November 1988 ini. Yuks ah kita telusuri bersama jejak musikalitas sang pemilik akun Instagram dameznababan ini.

Nama lengkapnya Dame Pance Christian Nababan. Sejak SD, ia mulai penasaran dengan gitar. Sebelum nyemplung menekuni saksofon saat ia sekolah di SMKN SMM Yogyakarta, Damez Nababan juga memainkan flute dan bass.

Ini Dia Rekam Jejak Musikalitas Damez Nababan

 

Mengenal Lebih Dekat Sosok Saksofonis Tampan, Damez Nababan

Dari berbagai sumber hasil penelusurankamu bakal tercengang kalau melihat jam terbang saksofonis tampan ini. Selama 11 tahun, Damez Nababan telah wara-wiri di berbagai pertunjukkan musik. Prestasinya sebagai pemain saksofon profesional dan anak band pun terbilang mengkilap. Nih Kamar Musik ungkap fakta-fakta kerennya…

Music Performances

Orchestra
  1. SMM Orchestra: Tantowi Yahya di Grand Melia Hotel dan New Year’s Eve di Horison Hotel (2006).
  2. Lampung Orchestra: RRI Lampung (April 2007).
  3. Vista Surya Orchestra: Ruth Sahanaya di Akpol Semarang dan AB Three di GOR Temanggung (2007).
  4. Indonesian Wind Orchestra: Konser di Taman Budaya Yogyakarta, Perigatan Hari Sumpah Pemuda di TMII, bersama Idris Sardi (violin master) dan Andre Hehanusa di TMII (Oktober 2008).
  5. Study Symphony Band: Konser di Taman Budaya Yogyakarta (November 2008).
  6. Gita Bahana Nusantara: Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta (17 Agustus 2008).
  7. Archipelago Orchestra: Ruth Sahanaya.

Band Festivals

  1. 1st winner SMAN 3 Music Festival (2007).
  2. Runner up Yamaha Asean Beat Wilayah Yogyakarta dan Semarang (2006).
  3. Runner up Indie Music (2006).
  4. Yamaha Asean Beat favorite band (2007).
  5. 1st winner Yamaha Asean Beat Jakarta region (Agustus 2009).
  6. 1st winner Yamaha Asean Beat National (Agustus 2009).
  7. 1st winner Tokyo Band Summit vs Asean Beat di Yokohama, Jepang (November 2009).
  8. The Best Player Unlimited Band Festival di Bandung (2010).

Mengenal Lebih Dekat Sosok Saksofonis Tampan, Damez Nababan

Individual Experiences

  1. Part of Lian Panggabean Quartet for Bandung World Jazz (2009).
  2. Participating at Java Jazz International Festival since 2009 with various artists.
  3. Saxophonist for Harry Toledo for Bekasi Jazz Festival (2009).
  4. Brass Section for Trio Lestari (Glenn Fredly, Tompi, dan Sandy Sondhoro, 2011).
  5. Brass Section for Otti Jamalus Big Band in performance with Rossa and Elfa’s Singers (2011).
  6. Saxophonist for Lala Suwages at Soulnation, Locafore Jazz Festival and local events.
  7. Saxophonist for Tompi at Jazz Traffic Surabaya 2011 and local events.
  8. Saxophonist for Glenn Fredly at Jazz Goes to Campus 2011 and local events.
  9. Brass Section of Yance Manusama’s Funky Thumb performing at RW Lounge Kemang and Ancol (2011).
  10. Indra Lesmana’s Jazz Tronika Project performing at RW Lounge.
  11. Saxophonist for several Indonesian Idol’s local events (off-air performances).
  12. Saxophonist for AIRS (All Indonesian Rock Star) at Bekasi (2011)
  13. Saxophonist for Trio Lestari at Melbourne, Australia (April 2012).
  14. Saxophonist for Tompi dan Glenn Fredly at Jazz Gunung (2012).
  15. Brass section of Ari Lasso “Kisah Kita” (2012).
  16. Saxophonist for Tompi at Brisbane, Australia, (September 2012).
  17. Brass section of D’masiv at Java Jazz (2013).
  18. Brass section of KOTAK at Java Jazz (2013).
  19. Saxophonist for Afgan at Java Jazz (2014).

Dari data yang dihimpun sampai tahun 2014 aja udah gokil parah kan? Sekadar tambahan, Damez Nababan juga pernah tergabung di grup band Throne yang terbentuk pada medio 2008. Band bergenre pop ini telah merilis album rohani berjudul Come. Damez bahu membahu bersama Alvin Kurniawan (vokal), Johnwill Dama (gitar), Ricky Edward (kibor), Toby Putra (bass), dan Luke B Santoso (drum).

Saxx in the City, Kolaborasi 4 Saksofonis dengan Skill yang Menghipnotis

Mengenal Lebih Dekat Sosok Saksofonis Tampan, Damez Nababan

Eksplorasi musik Damez Nababan pun terus menerobos tanpa batas. Setelah ngeband bersama Fusion Stuff dan Dud n Dudes, ia pun memberitahu nama proyek terbaru yang udah jalan sekitar setahun terakhir yaitu Saxx in the City. Kuartet saksofonis ini terdiri dari Damez Nababan, Tommy Pratomo, Bayu Isman, dan Nicky Manuputty.

“Iya sekarang saya aktif di Saxx in the City. Bulan Mei nanti, grup band ini genap setahun,” beritahu Damez.

Berawal dari sering nongkrong bareng, mereka pun kemudian menyatukan komitmen untuk membuat karya.

“Proyek ini awalnya nggak sengaja. Ceritanya kami berempat sering nongrong bareng. Lalu kepikiran seru juga kalau para pemain saksofon ngeluarin karya yang fokusnya instrumental. Kami manggung tanpa memakai vokal. Nekat aja, modal sendiri. Setengah tahun pertama kami manggung di 11 kafe di Jakarta dan antusiasmenya bagus. Kami pun memberanikan bikin penawaran untuk tur ke beberapa kota, responnya beneran luar biasa banget,” ceplos Damez.

Dari hasil pantauan Kamar Musik di akun Instagram saxxinthecity mereka cukup sukses lewat Jawa Bali Tour 2017. Damez dan kawan-kawan berhasil memukau penonton di kota Malang, Surabaya, Solo, Bali, dan Jakarta.

Mengenal Lebih Dekat Sosok Saksofonis Tampan, Damez Nababan

“Orang makin kenal lagi sama Saxx in the City. Efek positifnya kami pun bikin single berjudul ‘In the Night’ yang rilis tanggal 31 Maret kemarin. Di lagu ini kami featuring sama Teza Sumendra,” lontar cowok yang juga terlibat di berbagai proses rekaman Nidji dan Calvin Jeremy.

Untuk kebutuhan song list di panggung, Saxx in the City melantunkan lagu-lagu yang lagi hits dan kekinian. Mereka juga membawakan lagu milik personelnya seperti Nicky Manuputty dan Tommy Pratomo. Seru banget deh kalau kamu melihat langsung bagaimana harmonisasi dan teknik memecah suara yang diperagakan oleh keempat saksofonis ini. Tonton deh karya-karya mereka yang ada di Instagram dan YouTube. Sukses terus ya bro Damez…

edofumikooo