5. Andaikan Kau Datang
Lagu ini sangat melekat di hati para pecinta lagu Koes Plus. Syairnya mengajak kita untuk mengenang seseorang yang telah pergi atau bisa juga ditafsirkan dengan merindukan sosok mereka yang telah meninggal dunia.
Lagu ini kembali populer setelah di remake oleh grup band NOAH di album Sings Legends. Lagu aslinya lebih sendu, sementara ketika dibawakan oleh Ariel dan kawan-kawan, tembang ini jadi lebih dapat penjiwaan emosinya.
“Andaikan Kau Datang” memang menceritakan rasa kuat untuk move on dari bayangan masa lalu. Tapi ide yang dimuat Koes Plus dalam lagu tersebut nyatanya lebih besar dari sekedar tema cinta maupun patah hati.
Dalam keterangan di depan wartawan, Ariel membeberkan kisah menarik di balik lagu “Andaikan Kau Datang“ saat ia bertemu anak Tonny Koeswoyo. Ia menuturkan bahwa lirik lagu tersebut ternyata bukan melulu bercerita tentang seseorang dan pasangannya, melainkan dengan new life. Transformasi kemewahan menuju kesederhanaan.
6. Kapan-Kapan
https://youtu.be/ml_LdcUwBs0
7. Muda-Mudi
https://youtu.be/3CUPbGRY_Bo
Boleh jadi lagu ini menjadi saksi sejarah puncak kejayaan karier musik Koes Plus. Lagu ini seolah menyentil gaya hidup para remaja yang semakin menjurus ke arah pergaulan bebas. “Muda-Mudi” direkam di album Koes Plus Volume 9 dan rilis pada tahun 1973. Mengapa syair lagu ini sangat dalam maknanya?
“Muda-Mudi” diciptakan langsung oleh Koeswoyo yang merupakan ayahanda dari Tonny, Yon dan Yok. Lewat lagu ini Koes Plus seakan menyuarakan sebuah pesan sosial yang mulia kepada para orangtua. Banyak anak yang terjerumus ke pergaulan bebas karena kurangnya monitoring orangtua yang sibuk dengan pekerjaannya.
Selanjutnya..