Cokelat Rilis Dikhianati dan Cinta Matiku Sekaligus, Lebih Cihuy Mana Ya

Cokelat Rilis Dikhianati dan Cinta Matiku Sekaligus, Lebih Cihuy Mana Ya?

Kamarmusik.net, JAKARTA – Grup band Cokelat kembali menebar pesona musik mereka. Satu dari sedikit band era pertengahan 90-an yang masih berdiri tegak, rajin manggung dan tahun lalu merilis album penuh bertajuk #Like!. Jackline Rossy (vokal), Edwin Marshal Syarif (gitar), dan Ronny Febry Nugroho (bass) lanjut tancap gas dengan mengeluarkan dua karya anyarnya yaitu “Dikhianati” dan “Cinta Matiku”. Lalu, apa sih perbedaan kedua single dari band asal Bandung yang telah berkarier di industri musik Indonesia selama 21 tahun  ini?

Mari kita kulik bersama. Cokelat lagi gencar-gencarnya mempromosikan lagu “Dikhianati” di media online, radio, dan televisi. Momentum istimewa ini mereka manfaatkan dengan mencanangkan penyegaran di segala lini. Mulai dari label baru Halo Hei, manajemen baru, pembuatan website baru, sampai penerapan pola pikir baru dalam bermusik.

Demi Lagu “Dikhianati”, Cokelat Sampai Harus Menggandeng Produser Ini

 

Cokelat Rilis Dikhianati dan Cinta Matiku Sekaligus, Lebih Cihuy Mana Ya

Secara musikal, ada progresi yang nggak pernah disentuh Cokelat sebelumnya. Untuk pertama kalinya mereka berkolaborasi dengan produser musik dalam arti sesungguhnya. Menurut Ronny, lagu ciptaan Alam Urbach ini terasa spesial karena mereka bekerja sama dengan produser sekelas bertangan dingin, Irwan “Opung” Simanjuntak.

Sampai berita ini diturunkan pada Selasa (2/5), video yang diunggah tanggal 16 Maret 2007 itu baru meraih sekitar 4500 penonton. Respon penonton video ini pun beragam, ada yang pro dan ada pula yang kontra.

“Baru denger sekali, kok aneh ya musiknya, keluar dari lagu2 yg lain nya, pop rock nya ilang # sukses buat sigle baru nya.”

“Lagu galau khas Indonesia mana Rock-nya Cokelat?”

“Sukses mewakili perasaan org2 yg pernah dikhianati seperti saya!”

“Sekali dengar langsung nempel di telinga… gatel juga nich pengin ikutan nyanyi… hehe good job.. berkarya terus… sukses tuk COKELAT.”

Wuiihhh, “Cinta Matiku” Jadi Lagu Tema Sinetron India

Cokelat Rilis Dikhianati dan Cinta Matiku Sekaligus, Lebih Cihuy Mana Ya

 

Yupss, lagu ini didapuk sebagai theme song sinetron kerjasama Indonesia-India yang berjudul Nadin (Antv). Lagu yang menggalaukan hati ini terdengar begitu menyentuh perasaan terdalam dan lumayan menggugah emosi. Lagu yang diciptakan oleh Stephen Wally ini kembali diaransemen oleh Irwan Simanjuntak. Sampai berita ini dihidangkan, video lirik yang diposting pertama pada 28 Maret 2017 ini udah ditonton sekitar 130 ribu orang.

Beberapa orang nyeletuk lirik lagu ini terasa sedih dan bisa bikin pendengarnya nangis bombay. Seperti apa liriknya?

Berjalan di gelap malam.
Langkahku pun tertatih.

Telah membeku hatiku ini.
Rasanya kau takkan tahu.
Tuk sejenak kini ku akhiri.
Namun rasa cinta, tak ingin berlalu.

Cuma kamu yang mampu sembuhkan hati yang terluka.
Aku yang terluka karna kamu.
Ku berharap kau sadari betapa sakitnya aku.
Karna kamu, karna kamu. Cinta matiku.

Bagaimanakah kisah cinta kita?
Terasa sedih ingin ku tangisi.
Walau tak sanggup ku hidup begini.
Apa lah daya ku?
Semua t’lah terjadi.

Cuma kamu yang mampu sembuhkan hati yang terluka.
Aku yang terluka karna kamu.
Ku berharap kau sadari betapa sakitnya aku.
Karna kamu, karna kamu. Cinta matiku.

Cuma kamu yang mampu sembuhkan hati yang terluka.
Aku yang terluka karna kamu.
Ku berharap kau sadari betapa sakitnya aku.
Karna kamu, karna kamu. Cinta matiku.

Kini telah membeku, hatiku, mati tak, terasa.
Cuma kamu yang mampu, sembuhkan, hati yang, terluka.

Biar makin sip, Kamar Musik ajak kamu nonton kedua video lagu ini bareng-bareng deh. Pilihanmu mana, gaesss?

 

edofumikooo