Arsip Tag: duet

Kali Pertama Berduet Sama Solois Perempuan, Ini Alasan Sandy Canester

Kamarmusik.net, JAKARTA – Apa sih bentuk paling sederhana dalam proses munculnya perasaan cinta? Bahagia. Ya, perasaan bahagia adalah segalanya dari awal sebuah hubungan. Bahkan, cinta bisa datang melalui cara-cara yang tak pernah disadari. Renungan itulah yang kemudian diterjemahkan Sandy Canester dalam lagu berjudul “Awalnya”.

Namun, kali ini Sandy tidak muncul dan menyanyi seorang diri. Musisi kelahiran Jakarta, 9 Januari 1980 ini berduet dengan solois cantik bernama Nadya Fatira. Perjumpaan Sandy dan Nadya melalui sebuah acara, membawa kecocokan mereka dalam bermusik. Sandy Canester pun meminang pemilik 13 ribu followers di Instagram untuk berkolaborasi di lagu “Awalnya”. Pas kebetulan, Sandy Canester menilai lagu ini lebih cocok kalau dibawakan berdua.

“Lagu ini intim, simpel, dan gue pengin menyuguhkan lagu ini dari sisi laki-laki dan perempuan. Gue enggak kepikiran duet sama penyanyi dengan karakter suara diva yang meliuk-liuk gitu. Gue pengin penyanyi yang bisa bernyanyi dengan simpel. Nadya lah orangnya,” jelas pria yang pada umur 11 tahun sudah meraih gelar juara 2 pada lomba menyanyi se-Jabotabek.

Menarik disimak bagaimana lagu ini berbeda ketimbang lagu-lagu yang ia ciptakan sebelumnya. Ia pernah menjadi vocal director maupun pencipta lagu untuk solois Indonesia sekaliber Agnes Monica, Bunga Citra Lestari, Ari Lasso, Once, maupun Baim. Namun bernyanyi dengan solois perempuan, baru kali ini ia mau melakukannya.

Sandy Canester cerita ide di balik lagu “Awalnya”

Inspirasi terciptanya lagu ini pun terbilang sederhana. Ide datang dari sebuah rencana reuni SMP. Di momen temu kangen teman lama itulah, Sandy mendapat cerita menarik dari sahabat lamanya. Dari tuturan cerita sahabatnya itu, sang pelantun hit “Sabtu Minggu” dan “Telepon Aku” ini menarik kesimpulan bahwa cinta bisa datang dari hal-hal sederhana yang terkadang jauh dari jangkauan radar seseorang.

“Temen gue bilang kalau awalnya dia biasa sama si cewek ini, tapi kok lama-lama dia merasa ada yang aneh. Dari curhatan dia, gue merasakan energi yang besar dan gue berusaha menerjemahkan ketulusan cerita dia. Ceritanya mungkin sangat sederhana, tapi buat gue sangat dalam dan itu yang mau gue bagikan,” ujar Sandy yang saat ini bernaung di label Mahakarya Inc.

Kembali ke gitar akustik 

Jika kita terbiasa melihat Sandy di dunia musik dengan gitar akustik, maka kini ia kembali dengan format tersebut. Sebelumnya, Sandy sempat mengekplorasi diri dengan berbagai konsep bermusiknya. Bahkan ia cukup dikenal piawai memainkan teknik looping. Apa yang menggerakkan Sandy untuk kembali ke gitar akustik?

“Gitar akustik sudah jadi teman gue sejak SD. Gue ngulik dan bikin lagu ya pakai akustik. Mungkin karena gue lebih nyaman aja dan kebetulan konsep untuk album ketiga lebih kuat di lead-lead akustiknya,” tuturnya .

Lagu ibarat memiliki kaya rasa dan suara, meski denting akustik bisa didengar dari awal hingga akhir lagu. Ia pun memperkaya lagu dengan sentuhan melodi gitar elektrik dan string. Mari kita nikmati duet indah Sandy Canester dengan Nadya Fatira di lagu “Awalnya”. Mereka ingin orang akan bahagia terus setelah mendengar lagu ini.

edofumikooo