Kamarmusik.net, JAKARTA – Belum lama ini Kamar Musik menghidangkan artikel tentang band Arkenstoned. Itu lho band mathcore asal Jakarta yang merilis single “Survival Mode”, liriknya bisa membantu kamu tetap semangat untuk memperjuangkan hidup. Salah satu personelnya itu adalah Wima, pencabik bass grup band J-Rocks.
Ia berbicara tentang keputusannya untuk melabuhkan hati dan mantap bergabung bersama Arga Hermann (vokal), Indra Rockcat (gitar), Radit Nugroho (gitar), dan Sobron Haki (drum). Berikut curhat blak-blakan Wima, ternyata…
Wima, ini band project-an lo ke berapa selama di J-Rocks yaaa?
Arkenstoned adalah band project-an rekaman pertama gue di luar J-Rocks. Bermusik di jalur musik underground udah jadi obsesi gue sebelum J-Rocks terbentuk. Setelah belasan tahun, akhirnya terealisasi juga lewat Arkenstoned.
Apa sih alasan lo tertarik masuk ke band ini?
Kenapa akhirnya gue gabung, udah pasti karena musiknya ya. Beda jauh deh dengan J-Rocks. Pada akhirnya, ini yang menantang gue ada di tiap proses kreatif saat rekamannya.
Emang sengaja merilis lirik lagu dalam bahasa Inggris atau gimana?
Untuk lirik, sepenuhnya kami serahkan ke Arga. Kenapa bahasa Inggris, kebetulan cocok dengan musiknya. Arga selaku penulis lirik, lebih mudah menerjemahkan tema lagu ke dalam bahasa lirik menggunakan bahasa Inggris.
Segmen yang lo incar lewat band ini siapa aja?
Untuk segmen sih, kami nggak membatasi ya. Mau siapa pun dia, oke. Selama mereka cocok dengan musik Arkenstoned. Udah gitu, kami juga masih dalam tahap awal memperkenalkan musik Arkenstoned.